Kelompok militan Taliban makin kuat kuasai Afghanistan. Foto: AFP
Kelompok militan Taliban makin kuat kuasai Afghanistan. Foto: AFP

Populer Internasional: Kaitan Taliban dengan Kelompok Teror Indonesia Hingga Pemilu Irak

Fajar Nugraha • 06 Oktober 2021 11:21
Jakarta: Kemenangan Taliban di Afghanistan memiliki pengaruh tersendiri bagi Indonesia, ucap Direktur Pencegahan Densus 88 Anti Teror, Kombes Pol. M. Rosidi.
 
Ini menjadi kabar yang masuk ke berita terpopuler Internasional Medcom.  Disertai beberapa berita lain yang menarik perhatian.
 
Salah satunya adalah karena diplomasi vaksin, Indonesia bertengger di posisi 5 vaksinasi global. Kemudian diikuti kabar mengenai PBB yang harapkan pemilu bebas dan transparan di Irak.

Berikut selengkapnya mengenai Berita Terpopuler Internasional Medcom:

1. Densus 88: Kemenangan Taliban Menginspirasi Kelompok Teror di Indonesia

Kemenangan Taliban di Afghanistan memiliki pengaruh tersendiri bagi Indonesia, ucap Direktur Pencegahan Densus 88 Anti Teror, Kombes Pol. M. Rosidi.
 
Menurutnya, memang tidak ada keterkaitan langsung antara Taliban dengan kelompok teror di Indonesia. Namun, kemenangan Taliban di Afghanistan dapat menjadi inspirasi bagi kelompok serupa yang ada di Indonesia.
 
"Euforia kemenangan Taliban ini dapat membawa dampak terhadap keberadaan kelompok teror di Indonesia. Paling tidak, dapat dijadikan sebagai sarana propaganda mereka," katanya dalam webinar Habibie Center 'Berkuasanya Taliban di Afghanistan: Apa Pengaruhnya Terhadap Indonesia?', Selasa, 5 Oktober 2021.
 

 
Menurutnya, kemenangan Taliban dapat jadi momen kebangkitan jaringan teror di Indonesia dengan narasi agama. Ia mengatakan, hal itu terbukti saat melakukan interogasi pada salah satu pimpinan Jemaah Islamiyah (JI) yang tertangkap beberapa waktu lalu.
 
Seperti apa pengaruh Taliban ke kelompok teror di Indonesia? Selanjutnya di sini.

2. Lewat Diplomasi Vaksin, Indonesia Bertengger di Posisi 5 Vaksinasi Global

Indonesia terus menggenjot diplomasi vaksin sejak pandemi Covid-19 muncul di Tanah Air pada awal 2020. Diplomasi semacam itu dinilai penting karena vaksin adalah alat krusial dalam menangani dampak buruk pandemi.
 
Lewat diplomasi vaksin, Indonesia mendatangkan beragam merek vaksin Covid-19. Kedatangan vaksin ini didapat lewat kerja sama langsung dengan negara-negara mitra, atau melalui skema berbagi vaksin COVAX.
 
Berkat upaya keras diplomasi vaksin, program vaksinasi Indonesia berhasil bertengger di posisi 5 versi situs Our World in Data. Terhitung hingga tanggal 3 Oktober 2021, Our World in Data mencatat Indonesia telah memvaksinasi total 93,78 orang.
 
Sejauh mana laju vaksinasi covid-19 di Indonesia? Simak di sini.

3. PBB Serukan Pemilu Bebas dan Transparan di Irak

Misi Bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Irak (UNAMI) mengharapkan pemilihan umum di Irak akan berlangsung transparan dan bebas dari campur tangan asing. UNAMI berjanji akan bersikap netral dalam pemilu Irak dan memperlakukan semua pihak di negara tersebut secara setara.
 
Dilansir dari Yeni Safak, Selasa, 5 Oktober 2021, pemilu parlemen Irak akan berlangsung pada 10 Oktober mendatang. UNAMI dikabarkan hendak mengerahkan 877 pengamat internasional dan lokal dalam pemilu tersebut.
 
"Semua upaya kami adalah untuk memastikan tidak ada keraguan dalam pemilu," kata Kepala UNAMI, Jeanine Antoinette Plasschaert, dalam konferensi pers di Baghdad.
 
Kapan pemilu di Irak akan berlangsung? Simak tautan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan