Ilustrasi oleh Medcom.id.
Ilustrasi oleh Medcom.id.

5 Pandemi Terburuk di Dunia yang Pada Akhirnya Hilang

Fajar Nugraha • 18 September 2020 17:08

 
Wabah Besar 1665 adalah yang terakhir dan salah satu wabah terburuk selama berabad-abad, menewaskan 100.000 warga London hanya dalam tujuh bulan. Semua hiburan publik dilarang dan para korban dikurung secara paksa di rumah mereka untuk mencegah penyebaran penyakit. Salib merah dilukis di pintu mereka bersama dengan permohonan pengampunan: "Tuhan kasihanilah kami."
 
Betapa kejamnya mengurung orang sakit di rumah mereka dan menguburkan orang mati di kuburan massal, itu mungkin satu-satunya cara untuk mengakhiri wabah besar terakhir.

4. Cacar, Penyakit dari Eropa yang merusak dunia baru

Cacar merupakan penyakit endemik di Eropa, Asia dan Arab selama berabad-abad, ancaman terus-menerus yang menewaskan tiga dari sepuluh orang yang terinfeksi dan meninggalkan sisanya dengan bekas luka. Namun tingkat kematian di Dunia Lama tidak seberapa dibandingkan dengan kehancuran yang ditimbulkan pada populasi asli di Dunia Baru ketika virus cacar tiba di abad ke-15 dengan penjelajah Eropa pertama.

Penduduk asli Meksiko modern dan Amerika Serikat tidak memiliki kekebalan alami terhadap cacar dan virus membasmi mereka hingga puluhan juta jiwa.
 
“Belum pernah ada pembunuhan dalam sejarah manusia yang menyamai apa yang terjadi di Amerika. 90 hingga 95 persen populasi pribumi musnah selama satu abad,” kata Mockaitis.
 
“Meksiko berubah dari 11 juta orang sebelum penaklukan menjadi satu juta,” imbuhnya.
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan