Bendera Korea Utara dan tanda kedutaan telah dihapus dari lokasi di pinggiran Kuala Lumpur dan gerbangnya dirantai.
Baca: Korea Utara Putuskan Hubungan dengan Malaysia.
Hubungan antara Korea Utara dan Malaysia hampir dibekukan sejak pembunuhan 2017 terhadap saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un yang terasing di Bandara Internasional Kuala Lumpur.

Seorang staf Kedutaan Korut yang siap pergi dari Malaysia. Foto: AFP
Sementara, dua hari setelah Kuala Lumpur mengekstradisi seorang pria Korea Utara ke AS untuk menghadapi tuduhan pencucian uang, Korea Utara yang marah pada Jumat mengumumkan bahwa mereka memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Malaysia mengecam keputusan itu dan, sebagai tanggapan balas dendam, memberi diplomat Korea Utara 48 jam untuk pergi.
Kejahatan tak terduga
Kuasa Usaha Korut di Kuala Lumpur Kim Yu Song mengatakan, Malaysia telah "melakukan kejahatan yang tidak dapat diampuni".“Malaysia tunduk pada AS dan menjadi bagian dari konspirasi mereka yang ditujukan pada mengisolasi dan mencekik negara kami,” ujar Kim Yu Song, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin 22 Maret 2021.
"Insiden yang dibuat oleh otoritas Malaysia ini merupakan keselarasan yang tidak terselubung dan keterlibatan langsung dalam manuver anti-DPRK Amerika Serikat yang berusaha untuk merampas kedaulatan negara kami dan hak untuk hidup dan berkembang," katanya dalam sebuah pernyataan singkat di luar kedutaan, sebelum menuju ke bandara.
"Tidak puas dengan menempatkan warga negara kami yang tidak bersalah di pengadilan dengan membabi buta (mendukung) dengan AS -,musuh utama negara kami,- otoritas Malaysia pada akhirnya menyerahkan warga negara kami ke AS. Sehingga menghancurkan seluruh fondasi hubungan bilateral yang berbasis tentang penghormatan terhadap kedaulatan,” tegasnya.

Bus yang membawa staf Kedubes Korut pergi. Foto: AFP
"Pihak berwenang Malaysia akan bertanggung jawab penuh atas semua konsekuensi yang akan ditimbulkan antara kedua negara," tambahnya.
Korea Utara menyebut tuduhan pencucian uang sebagai "rekayasa tidak masuk akal dan sebuah plot belaka yang diatur oleh AS”. Negeri Kim Jong-un itu pun memperingatkan Washington akan "membayar harga yang seharusnya".
Baca: Buntut Pertikaian, Malaysia Perintahkan Korut Tutup Kedutaan dalam 48 Jam.
Sekelompok warga Korea Utara dan anggota keluarga mereka berangkat dari kedutaan dengan bus. Mereka tiba kemudian di bandara Kuala Lumpur, memuat tumpukan koper ke troli dan pergi untuk check-in di konter yang digunakan oleh penumpang reguler.
Kim mengonfirmasi kepada AFP bahwa kelompok itu, yang beranggotakan sekitar 30 orang, pertama-tama menuju ke Shanghai. Penerbangan mereka ke kota tersebut berangkat pada sore hari, meskipun tidak jelas bagaimana atau kapan mereka akan melanjutkan perjalanan ke Korea Utara.
Beberapa ahli mengatakan, memutuskan hubungan dengan Malaysia adalah cara Korea Utara untuk menunjukkan kemarahan kepada pemerintahan Presiden Joe Biden, tanpa membahayakan kembalinya negosiasi nuklir dengan Washington.

Gedung Kedubes Korut di Malaysia yang dipasang garis polisi. Foto: AFP
Korea Utara bersikeras tidak akan melakukan pembicaraan dengan Washington kecuali jika itu meninggalkan apa yang dianggap Pyongyang sebagai kebijakan ‘bermusuhan’. Tetapi para ahli mengatakan, Korea Utara pada akhirnya akan berusaha untuk kembali ke diplomasi untuk menemukan cara mendapatkan keringanan sanksi dan menghidupkan kembali ekonominya yang hampir mati.
Ekstradisi ke AS
Malaysia membela langkahnya untuk mengekstradisi Mun Chol Myong, dengan mengatakan, itu dilakukan hanya setelah semua proses hukum Selesai. Pengadilan tinggi memutuskan Mun dapat diekstradisi setelah menolak bandingnya dengan alasan bahwa tuduhan AS bermotif politik.Mun, yang tinggal di Malaysia selama satu dekade dan ditangkap pada Mei 2019, membantah tuduhan AS bahwa dirinya terlibat memasok barang mewah dari Singapura ke Korea Utara yang melanggar sanksi PBB selama bekerja di Singapura. Dia membantah pencucian dana melalui perusahaan palsu dan mengeluarkan dokumen palsu untuk mendukung pengiriman ilegal ke negaranya.
Korea Utara telah lama menggunakan Malaysia sebagai pusat ekonomi penting tempat ia menangani perdagangan, ekspor tenaga kerja, dan beberapa bisnis ilegal di Asia Tenggara. Tetapi hubungan mereka mengalami kemunduran besar selama pembunuhan Kim Jong-nam pada 2017. Kim Jong-nam adalah kakak tiri dari Kim jong-un yang tewas akibat racun saraf VX.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News