Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad saat protes bersama Anwar Ibrahim 2 Agustus 2021. Foto: AFP
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad saat protes bersama Anwar Ibrahim 2 Agustus 2021. Foto: AFP

Polisi Interogasi Mahathir Mohamad Terkait Protes di Luar Parlemen

Fajar Nugraha • 09 Agustus 2021 15:21

 
Unjuk rasa tersebut mengikuti tindakan pemerintah untuk menunda sidang khusus Dewan Rakyat karena penyebaran covid-19. Namun, pihak oposisi mengklaim penundaan itu karena ketidakpastian mayoritas dukungan terhadap Perdana Menteri Muhyiddin Yassin saat ini.

Muhyiddin tolak mundur

Sebelumnya para politikus menuntut agar PM Muhyiddin untuk mengundurkan diri dari jabatannya, setelah dianggap tidak mendapat lagi dukungan mayoritas Parlemen.
 
Muhyiddin Yassin mengatakan dia masih memimpin mayoritas parlemen. Dirinya menambahkan bahwa dia telah menerima deklarasi undang-undang (SD) dari anggota parlemen yang menjanjikan dukungan mereka.
 
Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Rabu 4 Agustus dia mengatakan, akan membuktikan mayoritasnya di parlemen bulan depan.
 
"Saya sadar posisi saya sebagai perdana menteri selalu dipertanyakan,” ujar Muhyiddin, seperti dikutip Channel News Asia, Kamis 5 Agustus 2021.

Baca: Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Tegaskan Tidak Akan Mundur.
 
"Oleh karena itu, saya telah memberi tahu raja bahwa saya akan membuktikan legitimasi saya sebagai perdana menteri di parlemen. Mosi kepercayaan akan diajukan ketika parlemen bersidang pada September," katanya.
 
Pidato khusus disampaikan Muhyiddin setelah ia dipanggil untuk bertemu dengan raja. Muhyiddin mengatakan raja memberi tahu dia bahwa delapan anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) telah menulis surat kepada ketua parlemen untuk menarik dukungan untuk pemerintahannya.
 
"Selama audiensi, saya memberi tahu raja bahwa saya telah menerima sejumlah SD dari anggota parlemen yang memberi saya keyakinan bahwa saya masih memiliki mayoritas saat ini. Dengan demikian, pengunduran diri saya berdasarkan Pasal 43(4) Konstitusi Federal tidak muncul," tegas Muhyiddin.
 
Lebih lanjut Muhyiddin menegaskan bahwa Raja Malaysia Sultan Abdullah Shah telah menerima sarannya tentang mosi percaya, September mendatang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan