Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad saat protes bersama Anwar Ibrahim 2 Agustus 2021. Foto: AFP
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad saat protes bersama Anwar Ibrahim 2 Agustus 2021. Foto: AFP

Polisi Interogasi Mahathir Mohamad Terkait Protes di Luar Parlemen

Fajar Nugraha • 09 Agustus 2021 15:21
Kuala Lumpur: Polisi akan menanyai mantan Perdana Menteri Malaysia Dr Mahathir Mohamad sore ini. Pemeriksaan dikaitkan atas keterlibatannya dalam aksi protes di luar gedung Parlemen pada Senin 2 Agustus lalu.
 
“Interogasi diperkirakan akan berlangsung di kantor Mahathir di Yayasan Kepimpinan Perdana di Putrajaya, sore ini waktu setempat. Mahathir, yang merupakan ketua Parti Pejuang Tanah Air (Pejuang), bergabung dalam aksi tersebut dalam kapasitasnya sebagai anggota parlemen Langkawi,” ujar pihak Kepolisian Malaysia, seperti dikutip Malaysia Kini, Senin 9 Agustus 2021.
 
Putranya yang juga anggota parlemen Jerlun, Mukhriz Mahathir, juga akan dimintai keterangan. Sementara itu, beberapa politikus koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) juga diperiksa polisi di Mapolres Dang Wangi pagi ini.

Baca: Pimpin Protes Oposisi Menentang PM Malaysia, Anwar Ibrahim Diinterogasi.
 
Anggota Parti Keadilan Rakyat (PKR) yang diperiksa antara lain William Leong (Selayang), Nik Nazmi Nik Ahmad (Setiawangsa), Fuziah Salleh (Kuantan), Sim Tze Tzin (Bayan Baru), Syed Ibrahim Syed Noh (Ledang), Nor Azrina Surip (Merbok) dan Wong Chen (Subang).
 
Di antara anggota DAP yang dipanggil adalah Tan Kok Wai (Cheras), Fong Kui Lun (Bukit Bintang) dan Charles Santiago (Klang), dan dari Amanah adalah Hasanuddin Mohd Yunus (Hulu Langat).
 
“Mereka sedang diselidiki berdasarkan Bagian 21A dari Undang-undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988, Bagian 269 KUHP dan Bagian 9 (5) Undang-Undang Majelis Damai 2012,” ujar pihak Kepolisian Malaysia.
 
Sebelumnya, polisi telah mengambil pernyataan dari setidaknya 16 anggota parlemen oposisi, termasuk Pemimpin Oposisi Anwar Ibrahim.
 
Pada Senin, anggota parlemen oposisi berkumpul untuk berbaris ke gedung Parlemen tetapi dihentikan oleh tim Federal Reserve Unit (FRU).
 
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan