Warga Iran membawa spanduk bergambar foto Qassem Soleimani. (AFP)
Warga Iran membawa spanduk bergambar foto Qassem Soleimani. (AFP)

Kedubes Iran Kecam AS di Peringatan Satu Tahun Kematian Soleimani

Willy Haryono • 03 Januari 2021 11:23
Jakarta: Hari Minggu ini, 3 Januari 2021, merupakan peringatan satu tahun kematian Komandan Brigade Quds IRCG, Mayor Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh Amerika Serikat melalui sebuah serangan udara di Irak. Dalam keterangan tertulis yang diterima Medcom.id, Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Jakarta menyampaikan 11 poin yang sebagian besarnya berisi kecaman terhadap AS dan juga Israel.
 
"Kami kembali mengutuk aksi AS yang meneror Mayjen Qassem Soleimani yang merupakan simbol dan pahlawan anti terorisme dan radikalisme di kawasan Timur Tengah. Jasa, pengorbanan, keberanian dan keahlian Mayjen Soleimani dalam memerangi ISIS dan kelompok takfiri di Suriah dan Irak merupakan bagian dari sejarah kontemporer yang tak akan terlupakan," ungkap Kedubes Iran di Jakarta.
 
Iran menegaskan, tindakan keji AS merupakan serangan teror terhadap pejabat resmi Iran, dan juga bentuk nyata aksi terorisme negara. Serangan terhadap Soleimani juga dinilai sebagai pelanggaran terhadap berbagai peraturan internasional dan piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Serangan udara dilakukan terhadap Soleimani saat berkunjung ke Baghdad, Irak, sebagai tamu resmi. Serangan udara mengenai mobil yang dinaiki Soleimani di area bandara.
 
Menurut Iran, serangan terhadap Soleimani dilakukan AS usai berkonsultasi dengan Israel. Israel memandang jajaran pejabat Iran, termasuk Soleimani, sebagai ancaman. "Ini adalah sebuah kesalahan strategis yang akan berujung pada peningkatan rasa ketidakamanan di kawasan," sebut Kedubes Iran di Jakarta.
 
Teheran menegaskan, serangan terhadap Soleimani bertentangan dengan komitmen internasional Washington dalam memerangi terorisme. Ini dikarenakan Soleimani disebut Iran sebagai salah satu tokoh terdepan yang selama ini berjuang melawan kelompok-kelompok teroris, termasuk ISIS.
 
Baca:  Setahun Kematian Soleimani, Iran: Pelaku Tidak Aman di Bumi
 
AS dipandang Iran telah menempatkan terorisme dalam kategori baik dan buruk sesuai kepentingan. "AS menggunakan pendekatan teror dan terorisme secara selektif sebagai alat untuk memajukan agenda mereka," sebut pihak Kedubes Iran.
 
"Berbagai pihak yang memberikan dukungan politik, finansial dan jurnalistik bagi tindakan dan kelompok teroris serta oknum-oknum pelaku teror yang bekerja sama dengan agen mata-mata Rezim Zionis melawan rakyat Iran, adalah bagian dari rantai terorisme internasional," lanjutnya.
 
 
Halaman Selanjutnya
Mohsen Fakhrizadeh Selain… …
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan