Bantahan Kemenlu
Sebelumnya Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Teuku Faizasyah, kepada Medcom.id, Kamis 3 September 2020 membantah bahwa Tiongkok akan membangun pangkalan militer di wilayah Indonesia.
“Politik Luar Negeri RI yang bebas aktif tidak membuka ruang untuk adanya kerja sama militer semacam (pembangunan pangkalan militer) ini dengan negara mana pun,” tegas Faizasyah.
“Tidak mungkin ada kerja sama semacam ini. Indonesia adalah negara yg aktif mendorong kawasan ASEAN yang damai, bebas dan netral (ZOPFAN) dan konsisten menolak pangkalan militer asing di kawasan Asia Tenggara,” jelasnya.
Baca: Tiongkok: Laporan Pentagon Penuh Bias.
Faizasyah menambahkan jika dilihat dari rilis itu. Bahasa yg digunakan sangatlah sumir. “The PRC (Tiongkok) has likely considered’ ini berarti ada kemungkinan mempertimbangkan,” imbuh mantan Duta Besar RI untuk Kanada itu.
Sementara Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga turut mengecam isi laporan tersebut. “Laporan itu mengandung bias,” ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying.
"Kami selalu mengejar kebijakan pertahanan nasional defensif dan semua orang tahu bahwa Tiongkok adalah pembangun perdamaian dunia," pungkas Hua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News