Singapura: Singapura, salah satu negara yang dianggap sukses memerangi Covid-19, berencana mengubah strategi melawan pandemi secara fundamental. Singapura menyatakan Covid-19 akan diperlakukan seperti penyakit-penyakit endemik lainnya, termasuk flu.
Nantinya, Singapura tidak akan menetapkan target nol penularan. Aturan karantina bagi wisatawan juga akan dicabut, dan kontak-kontak dekat individu tidak perlu menjalani isolasi mandiri.
Selain itu, Singapura juga tidak akan lagi merilis data kasus harian Covid-19. Namun warga mungkin masih harus menjalani tes Covid-19 saat memasuki toko atau perkantoran.
Jajaran menteri senior Singapura menyebut rencana ini sebagai "kenormalan baru" dari skema "hidup bersama Covid."
"Kabar buruknya adalah, Covid-19 mungkin tidak akan pernah hilang. Berita baiknya adalah, kita mungkin dapat hidup normal bersamanya," tulis Menteri Perdagangan Singapura Gan Kim Yong, Menteri Keuangan Lawrence Wong, dan Menteri Kesehatan Ong Ye Kung dalam sebuah editorial di Straits Times pekan ini.
"Virus (Covid-19) akan terus bermutasi dan bertahan di tengah masyarakat kita," sambung mereka.
Baca: Singapura Prediksi Pandemi Covid-19 Berakhir 4-5 Tahun Lagi
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan