Basis The Stone Roses, Gary 'Mani' Mounfield (Foto: X/thestoneroses)
Basis The Stone Roses, Gary 'Mani' Mounfield (Foto: X/thestoneroses)

Basis The Stone Roses, Gary 'Mani' Mounfield Meninggal di Usia 63

Rafi Alvirtyantoro • 21 November 2025 14:13
Jakarta: Gary "Mani" Mounfield, pemain bass ikonik dari grup rock Inggris, The Stone Roses, meninggal dunia di usia 63 tahun pada hari Kamis, 20 November 2025.
 
Kabar duka ini pertama kali dikonfirmasi oleh saudara laki-laki Mani, Greg Mounfield, melalui unggahan yang emosional di Facebook.
 
“DENGAN HATI YANG SANGAT BERDUKA, SAYA HARUS MENGUMUMKAN KEPERGIAN SAUDARA SAYA, GARY MANI MOUNFIELD. ISTIRAHAT DALAM DAMAI, ADIKKU/KAWANKU,” tulis Greg Mounfield, dikutip pada Jumat, 21 Agustus 2025.

Kehilangan Mani, yang dikenal dengan alunan bassline khasnya, segera memicu gelombang belasungkawa dari komunitas musik global. Salah satu yang pertama memberikan penghormatan adalah vokalis Oasis, Liam Gallagher.
 
“SAYA SANGAT TERKEJUT DAN BENAR-BENAR HANCUR SAAT MENDENGAR BERITA TENTANG MANI. PAHLAWAN SAYA, ISTIRAHAT DALAM DAMAI, ADIKKU/KAWANKU. LG,” tulis Liam Gallagher di akun X @liamgallagher.
 
Setelah itu, akun resmi dari The Stone Roses juga telah menuliskan ucapan duka atas kepergian sang bassis. “ISTIRAHAT DALAM DAMAI, saudara kami yang luar biasa, Mani. Bassis terhebat dan sahabat terbaik yang pernah kami dambakan. X,” tulis akun X @thestoneroses. Penyanyi Ian Brown, yang merupakan formasi awal The Stone Roses, juga menyampaikan rasa dukanya melalui akun media sosial pribadinya. “ISTIRAHAT DALAM DAMAI, MANi X," tulisnya di akun X @ianbrown. Mani diketahui meninggalkan dua putra kembarnya yang lahir pada tahun 2013, menyusul kepergian istrinya pada November 2023 setelah berjuang melawan kanker usus. Kontribusi Mounfield terhadap musik The Stone Roses sangat signifikan. Ia adalah bagian dari formasi klasik bersama Ian Brown, John Squire, dan Alan "Reni" Wren, yang menjadi ujung tombak kancah indie Inggris pada akhir 80-an dan awal 90-an.
 
Debut album The Stone Roses (1989) yang sangat dihormati, menampilkan lagu-lagu hits seperti "I Wanna Be Adored" dan "I Am The Resurrection," sukses besar dan kemudian diakui sebagai salah satu album Inggris terhebat. Album kedua The Stone Roses bertajuk Second Coming (1994) juga mencapai kesuksesan di tangga lagu Inggris. Setelah The Stone Roses bubar pada 1996, Mani bergabung dengan Primal Scream dan memberikan sentuhan bass khasnya di album Vanishing Point (1997). Ia bertahan dengan Primal Scream selama 15 tahun dan merekam lima album sebelum akhirnya kembali untuk reuni The Stone Roses pada tahun 2011.
 
The Stone Roses sempat merilis dua single baru pada tahun 2016 dan mengadakan tur reuni yang sukses, termasuk konser terakhir mereka di Hampden Park, Glasgow, pada 2017, sebelum kembali bubar.
 
Pada konser terakhir itu, Ian Brown meninggalkan pesan yang berkesan. "Jangan sedih karena ini berakhir, berbahagialah karena ini pernah terjadi," dikutip dari BBC.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan