Youtube.com/@JunaidMiran
Youtube.com/@JunaidMiran

Film Merah Putih: One For All Curi Aset Animasi Kreator Luar Negeri?

Medcom • 11 Agustus 2025 16:45
Jakarta: Film animasi Merah Putih: One For All yang digarap untuk menyambut peringatan HUT ke-80 RI kini menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Potongan trailer yang dirilis justru memicu gelombang kritik warganet, terutama soal kualitas visual yang dianggap kurang maksimal meski diproyeksikan akan tayang di bioskop.
 
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Endiarto serta Bintang, dengan produser Toto Soegriwo. Melalui akun Instagram pribadinya, @totosoegriwo, Toto mengungkap bahwa biaya produksi film ini mencapai Rp6,7 miliar dengan proses pengerjaan film kurang dari satu bulan.
 
Namun, sorotan warganet tidak berhenti pada kualitas grafis. Baru-baru ini muncul dugaan bahwa sejumlah karakter dalam film tersebut memiliki kemiripan dengan model 3D karya kreator luar negeri, salah satunya Junaid Miran. Dugaan ini memicu diskusi luas di media sosial.

Aset yang disebut mirip itu meliputi empat model 3D, yakni Jayden karya Junaid Miran, Tommy milik Chihuahua Studios, serta Ned dan Francis dari Reallusion. Keempatnya diketahui dijual dengan harga sekitar USD43,50 atau setara Rp700 ribu.
 
Baca juga: Profil Toto Soegriwo, Produser Film Animasi Merah Putih One For All

 
Film Merah Putih: One For All Curi Aset Animasi Kreator Luar Negeri?
 
Akun YouTube Junaid Miran pun langsung diserbu komentar warganet Indonesia yang menanyakan soal dugaan penggunaan karyanya. Menanggapi hal tersebut, Junaid membalas salah satu komentar dengan pernyataan singkat, “Sayangnya saya tidak menerima sepeserpun uang (I did not receive any money sadly.)”
 
Tak hanya itu, Junaid juga meninggalkan komentar yang disematkan di salah satu videonya. Ia menegaskan belum pernah dihubungi atau diberikan kredit oleh pihak tim produksi film Merah Putih: One For All.
 
Baca juga: Kementerian Ekonomi Kreatif Bantah Beri Bantuan Finansial untuk Film Merah Putih: One for All

“Terima kasih atas apresiasinya, masyarakat Indonesia. Untuk menjawab pertanyaan yang paling sering diajukan: Tidak, tidak ada satu pun dari tim produksi yang menghubungi saya atau memberi kredit atas karakter yang saya buat yang digunakan sebagai karakter utama di film ini. Mereka telah menggunakan total enam karakter,” tulisnya.
 
Hingga kini, pihak produksi Merah Putih: One For All belum memberikan keterangan resmi terkait kritik dan dugaan tersebut. Film ini sendiri masih dijadwalkan tayang di bioskop dalam rangka peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
 

 

(Safira Prameswari)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ASA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan