Irene Umar (Foto: Instagram/irene.umar)
Irene Umar (Foto: Instagram/irene.umar)

Kementerian Ekonomi Kreatif Bantah Beri Bantuan Finansial untuk Film Merah Putih: One for All

Rafi Alvirtyantoro • 11 Agustus 2025 16:20
Jakarta: Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar membantah film animasi Merah Putih: One for All yang mendapatkan bantuan dari kementrian.
 
Ia mengaku tidak pernah memberikan bantuan berupa finansial dan fasilitas promosi untuk film animasi Merah Putih: One for All.
 
“Namun kami tidak memberikan bantuan financial dan tidak memberikan fasilitas promosi,” tulis Irene Umar melalui unggahan insta story di akun Instagram @irene.umar pada Minggu, 10 Agustus 2025.

Namun ia mengatakan bahwa tim produksi film Merah Putih: One for All pernah melakukan audiensi dengannya. Irene Umar pun telah memberikan beberapa masukan tentang film tersebut kepada mereka.
 
“Saya sendiri menerima audiensi tim produksi film beberapa waktu yang lalu dimana saya menyampaikan beberapa masukan dari saya termasuk yang technical terkait cerita karakter looks and feels, trailer dan lain-lain,” tulis Irene Umar.
 
baca juga: Film Garuda di Dadaku Kembali dengan Versi Animasi

 
Menurutnya, audiensi menjadi penting karena kedua belah pihak bisa saling memberikan pendapat secara langsung.
 
“Hal ini selalu saya lakukan di setiap audiensi dengan semua pihak supaya setiap audiensi saya bisa mendengar langsung dari pelaku industri dan memberikan feedback based on my experience,” tulis Irene Umar.
 
Ia pun tidak membatasi karya dari setiap pelaku di industri kreatif selama itu memberikan dampak positif kepada masyarakat. 
 
Irene Umar mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang ingin industri animasi di Indonesia terus maju ke depannya.
 
“Terima kasih untuk semangat teman-teman yang ingin industri animasi dan film untuk terus maju. I truly appreciate it,” pungkasnya.
 
Merah Putih: One for All adalah film animasi dari rumah produksi Perfiki Kreasindo yang disutradarai dan ditulis skenarionya oleh Endiarto dan Bintang Takari. Film yang bertema Hari Kemerdekaan Indonesia ini menceritakan tentang petualangan sekelompok anak dari berbagai latar belakang budaya yang bersatu untuk menemukan kembali bendera Merah Putih yang hilang agar dapat digunakan dalam perayaan kemerdekaan desa mereka.
 
Meskipun memiliki tema kebangsaan dan persatuan, film Merah Putih: One for All banyak mendapatkan kritik, bahkan sebelum penayangan perdananya. Kritik utama datang dari kualitas animasinya yang dinilai buruk, kaku dan terkesan tergesa-gesa. 
 
Hal tersebut menimbulkan kontroversi, terutama setelah terungkap bahwa biaya produksinya disebut-sebut mencapai Rp6,7 miliar.
 
Film ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 14 Agustus 2025, dengan tiket harga spesial Rp17.000 pada tanggal 17 Agustus 2025.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ELG)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan