Dilansir dari Portal KementerianAgama Temanggung, manasik haji adalahsebuah pelatihan tentang pelaksanaan ibadah haji secara menyeluruh yang wajib diikuti oleh calon jamaah. Dalam proses manasik haji, calon jamaah akan mempelajari tentang tata cara pelaksanaan, aturan, hingga informasi lainnya tentang ibadah haji.
Berbeda dengan kegiatan aslinya, tata cara pelaksanaan pada manasik hari ini jadi dipersingkat. Dilansir dari SembilanKita, berikut adalah tatacaranya.
1. Mengenakan Pakaian Ihram
Pakaian laki-laki dan perempuan bisa dibilang berbeda.Untuk laki-laki berupa dua lembar kain untuk menutupi pundak dan bagian bawah panggul. Perlu diingat, kain yang digunakan tidak boleh dijahit, dedangkan untuk wanita, pakaiannya harus longgar dan tidak membentuk lekuk tubuh.
2. Niat Melaksanakan Ihram
Niat menjadi langkah awal yang utama. Niat tidak bisa dilupakan dalam kegiatan ini, karena berpengaruh pada keabsahannya. Niat ihram dilaksanakan seiring dengan penggunaan baju ihram. Saat haji yang sebenarnya, pelaksanaannya pada tanggal 9 Dzulhijjah saat miqat yang telah ditentukan.
3. Membaca Talbiyah
Orang yang telah berniat ihram disunnahkan untuk mengulang-ulang talbiyah dalam setiap langkah selama perjalanan ke Baitul Haram. Ketika mendaki, jalan menanjak, atau juga dalam kendaraan. Talbiyah juga harus terus dikumandangkan setelah berkumpul dengan jamaah haji dari negara-negara lainnya.
4. Wukuf di Padang Arafah dan Mabit di Mudzalifah
Kegiatan ini cukup untuk dijadikan gambaran saat nanti berada di tanah suci. Selama melakukan Wukuf, para jemaan harus berada di kanan YouTube YGX, sedangkan Mabit, bisa dikatakan akan bermalam di sana untuk mempersiapkan kegiatan selanjutnya.
Adapun doa-doa yang perlu dihapalkan dan dibacakan selama manasik haji. Dikutip dari Tazkiyah Global Mandiri, berikut adalah doanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Adapun doa-doa yang perlu dihapalkan dan dibacakan selama manasik haji. Dikutip dari Tazkiyah Global Mandiri, berikut adalah doanya.
1. Doa NIat Haji
Doa ini seharusnya menjadi yang utama dan kunci dalam kegiatan ini. Berikut adalah niatnya.
“Nawaitul hajja waahramtu bihilillahi ta’ala Labbaika. Allahumma Hajjan”
“Nawaitul hajja waahramtu bihilillahi ta’ala Labbaika. Allahumma Hajjan”
“Aku berniat melaksanakan ibadah haji dan ihram karena Allah. Aku menyambut panggilan-Mu untuk pergi haji”.
2. Doa Talbiyah
Doa ini dipanjatkan sejak ihram sampai masuk Masjidil Haram. Talbiyah sendiri merupakan doa ibadah haji yang bersifat sunnah, artinya apabila tidak dikerjakan maka ibadah tersebut tetap sah. Berikut adalah doanya.
“Labbaikalla humma Labbaikh. Labbaikalaa Syariika Laka Labbaik. Innal Hamda Wa Ni’mata Lakawal Mulk Laa Syariikalakaa”
“Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang. Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, tiada sekutu bagimu-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, semua nikmat, dan kerajaan hanya milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu Ya Allah”.
Setelah membaca talbiyah, biasanya jemaah akan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat yang dilantunkan yaitu:
“Allahuma Shalli Wa Sallim ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ’Alla Ali Sayidina Muhammad”
“Ya Allah berikanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya”.
“Labbaikalla humma Labbaikh. Labbaikalaa Syariika Laka Labbaik. Innal Hamda Wa Ni’mata Lakawal Mulk Laa Syariikalakaa”
“Aku datang memenuhi panggilan-Mu Ya Allah, aku datang. Aku penuhi panggilan-Mu Ya Allah, tiada sekutu bagimu-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya segala puji, semua nikmat, dan kerajaan hanya milik-Mu, tidak ada sekutu bagi-Mu Ya Allah”.
Setelah membaca talbiyah, biasanya jemaah akan melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat yang dilantunkan yaitu:
“Allahuma Shalli Wa Sallim ‘Ala Sayyidina Muhammadin Wa ’Alla Ali Sayidina Muhammad”
“Ya Allah berikanlah kesejahteraan dan keselamatan kepada junjungan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya”.
3. Doa Memasuki Kota Mekah
Kepada calon jamaah yang telah melakukan manasik haji, pastinya akan memasuki Kota Mekah. Pada saat itu tiba, kamu harus bisa menghapal dan membaca doanya. Berikut adalah doanya.
Allahumma haadza haramuka wa amnuka faharrimlahmi wadamii wabasyarii ‘alannar, wa aminnii min ‘adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaa ika wa ahli thoo’atik.
“Ya Allah kota ini adalah tanah Haram-Mu dan tempat yang aman, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, bulu dan kulitku dari neraka. Amankanlah aku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan aku ke dalam golongan aulia-Mu dan ahli ta’at pada-Mu.”
Allahumma haadza haramuka wa amnuka faharrimlahmi wadamii wabasyarii ‘alannar, wa aminnii min ‘adzabika yauma tab’atsu ‘ibaadaka waj’alnii min auliyaa ika wa ahli thoo’atik.
“Ya Allah kota ini adalah tanah Haram-Mu dan tempat yang aman, maka hindarkanlah daging, darah, rambut, bulu dan kulitku dari neraka. Amankanlah aku dari siksa-Mu pada hari Engkau membangkitkan aku ke dalam golongan aulia-Mu dan ahli ta’at pada-Mu.”
4. Doa Melihat Kabah
Pastinya nanti kamu akan melihat Kabah. Jika terjadi, maka jangan lupa membaca doanya, yakni sebagai berikut.
“Allahumma Antas Salaamu Wa Minkas Salaamu Hayyinaa Rabbana Bissalaami”
"Ya Allah engkau adalah Maha Sejahtera. Kaulah sumber segala kesejahteraan, Berikanlah kami hidup yang sejahtera”.
“Allahumma Antas Salaamu Wa Minkas Salaamu Hayyinaa Rabbana Bissalaami”
"Ya Allah engkau adalah Maha Sejahtera. Kaulah sumber segala kesejahteraan, Berikanlah kami hidup yang sejahtera”.
5. Doa Sa'i
Ada pula doa yang dibacakan saat melakukan kegiatan Sa'i. Berikut adalah doanya.
“Abda Ubimaa Ba’da Allahu Bihi Warasuulluh. Innasshafaa Wa Marwata Min Sya’Aairillaah Faman hajjal Baita Awi’tamara fallaa junaaha ‘alaihi Ansyathawwa Fabi himaa Wamantathawwa ‘Akhairan Fa Innallaha Syaakirun ‘Aliim”
“Aku memulai apa yang sudah dimulai oleh Allah dan oleh Rasul. Sesungguhnya bukit Shafa dan bukit Marwah sebagian dari tanda kebesaran Allah. Barang siapa yang pergi haji ke rumah Allah atau umrah maka tidak ada dosa bagi yang mengerjakan sa’i diantara keduanya”.
“Abda Ubimaa Ba’da Allahu Bihi Warasuulluh. Innasshafaa Wa Marwata Min Sya’Aairillaah Faman hajjal Baita Awi’tamara fallaa junaaha ‘alaihi Ansyathawwa Fabi himaa Wamantathawwa ‘Akhairan Fa Innallaha Syaakirun ‘Aliim”
“Aku memulai apa yang sudah dimulai oleh Allah dan oleh Rasul. Sesungguhnya bukit Shafa dan bukit Marwah sebagian dari tanda kebesaran Allah. Barang siapa yang pergi haji ke rumah Allah atau umrah maka tidak ada dosa bagi yang mengerjakan sa’i diantara keduanya”.
6. Do'a Tawaf
Salah satu dari beberapa rukun haji yang tidak boleh ditinggalkan ini juga memiliki doa yang harus dibacakan. Berikut adalah doanya.
“Allaahumma Inni Nawaitu Thawaafa Baitikal Mu’azhzhami Sab’ata Asyawaathin Fassiru Lii Wa Taqabbalhu Minnii Bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru Wa Lillaahil Hamdu”
“Ya Allah sesungguhnya aku berniat tawaf di rumah-Mu yang agung ini sebanyak 7 (tujuh) kali. Mudahkanlah untukku dan terimalah tawafku dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah”.
(Rafi Alvirtyantoro)
“Allaahumma Inni Nawaitu Thawaafa Baitikal Mu’azhzhami Sab’ata Asyawaathin Fassiru Lii Wa Taqabbalhu Minnii Bismillaahi Allahu Akbaru Allahu Akbaru Wa Lillaahil Hamdu”
“Ya Allah sesungguhnya aku berniat tawaf di rumah-Mu yang agung ini sebanyak 7 (tujuh) kali. Mudahkanlah untukku dan terimalah tawafku dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah”.
(Rafi Alvirtyantoro)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(WAN)
