"Semua kita akan evaluasi. Tidak ada yang tidak kita evaluasi demi perbaikan layanan jemaah. Itu poinnya. Semua yang dilakukan pemerintah, meskipun jemaah merasakan layanan yang sangat memuaskan tapi bagi kami tetap harus ada evaluasi," ujar Menag seusai melontar jumroh, Mina, Arab Saudi, Senin, 16 Juni 2024.
Menurut Menag, evaluasi tersebut harus bernasis data. Dia pun mengaku mendapat laporan adanya pendingin ruangan mati di maktab.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jadi termasuk katanya ac mati, di mana ac mati, kita akan segera evaluasi," ujar Menag.
Baca:Jemaah Haji Diimbau Istirahat Total Sebelum Tawaf Ifadah |
Dia mencontohkan saat mendapat aduan jika maktab 63 dan 28 tidak mendapatkan tenda. Setelah mendapat aduan, pihaknya langsung mengeksekusi dan meminta masyariq untuk mengosongkan tenda.
"Hari ini kita menggusur tendanya perusahaan masyariq untuk dipakai oleh jemaah kita. Alhamdulillah bisa. Ini kan evaluasi-evaluasi yang sifatnya responsif. Tetapi ke depan supaya layanan jemaah lebih baik tentu butuh evaluasi yang lebih komprehensif," ungkap dia.
Menag mengatakan pihaknya senang dengan adanya pengawasan, masukan, kritik, atau saran. Sehingga, kelak jemaah bisa puas dengan layanan dari pemerintah serta nyaman dalam melaksanakan ibadah dan membawa predikat haji mabrur.
(Heryadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)