Prosesi puncak haji akan diakhiri dengan tawaf ifadah. Terkait dengan tawaf ibadah tersebut Kapuskes Haji Liliek Marhaendro menganjurkan agar jemaah haji istirahat total satu hari dan tidak melakukan kegiatan apaapun baru melakukan tawaf ifadah.
"Kita imbau supaya pulang dari Jamarat ini mesti istirahat total, jangan kemana-mana lah. Minimal satu hari, " ujar Liliek seusai meninjau kondisi klinik kesehatan di Pos Satelit Satu Jamarat di Mina, Selasa, 18 Juni 2024.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menyebut jika jemaah haji ingin tawaf ifadah sehari atau dua hari setelahnya tidak masalah. Lantaran masih ada waktu.Dia juga menyarankan jemaah sebaiknya mengambil nafar awal supaya bisa istirahat di hotel.
"Itu juga sama-sama sah juga kan," kata dia.
Baca:Kapuskes Haji: Kebijakan Murur Bikin Jemaah Tak Terlalu Lelah |
Liliek mengungkap jemaah haji disarankan istrirahat total supaya pegal-pegalnya hilang akibat aktifitas fisik yang luar biasa selama Armuzna.
"Syukur-syukur kalau mereka mau pegel-pegelnya sampai hilang gitu, sampai nanti bisa 2-3 hari istirahat, setelah (pulih kembali) itu baru beraktivitas di luar lagi," pinta dia.
Liliek mengatakan kondisi yang dialami jemaah haji sangat berbeda dengan di Tanah Air. Di Makkah, kata dia, fisik jemaah selama tiga hingga empat hari betul-betul diforsir. Mereka jalan berkilometer setiap hari.
"Sehingga wajar jika nanti kecapean atau mungkin ada timbul penyakit-penyakit yang ringan. Untuk itulah supaya nanti kembali bugar lagi, kita anjurkan setelah dari Mina ini, mereka kalau bisa istirahat total," saran dia.
(Heryadi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)