Meninggalnya ratusan jemaah itu dipicu oleh cuaca panas ekstrem yang sedang melanda Arab Saudi. Dari 550 jemaah yang meninggal itu, sebanyak 323 jemaah berasal dari Mesir.
Indonesia menjadi urutan kedua jemaah yang meninggal terbanyak yakni capai 165 orang, demikian data dari Kementerian Kesehatan RI pada Rabu, 19 Juni 2024.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Stasiun televisi pemerintah Saudi melaporkan, suhu pada Senin, 17 Juni 2024 mencapai 51,8 derajat Celcius di Masjidil Haram, Mekkah. Dilansir dari laman reuters, Pejabat kesehatan Arab Saudi mengatakan pihaknya telah merawat lebih dari 2.700 jemaah yang menderita penyakit akibat cuaca panas.
| Baca juga:Menag: Indonesia Dapat 221 Ribu Kuota Haji pada Tahun Depan |
Meski demikian, cuaca panas tahun ini tak membuat para jemaah dari seluruh dunia gentar. Meski pemerintah Saudi sudah mengimbau untuk menghindari paparan matahari langsung pada pukul 11.00 hingga 15.00 waktu setempat, jemaah tetap khusyuk beribadah, terutama saat Wukuf di Arafah. Para jemaah juga bahkan memenuhi Jabal Rahmah untuk berdoa dan berzikir.
Diketahui sebelumnya, musim haji tahun ini diikuti lebih dari 1,83 juta jemaah dari dalam maupun luar negeri. Indonesia merupakan negara dengan jemaah terbanyak yakni 240.000 lebih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(WAN)
