"Saya harap jemaah tetap jaga stamina dan ikuti pembimbing ibadah," kata Menag, di Makkah, Arab Saudi, Sabtu, 9 Juli 2022.
Menag mengatakan jemaah jangan melakukan kegiatan yang tidak diperlukan. Jemaah juga harus mengikuti yang disampaikan petugas maupun pembimbing ibadah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Jangan ambil inisiatif-inisiatif sendiri, ikuti saja. Karena di Mina ini puncak kebutuhan fisik, jemaah sangat membutuhkan kekuatan fisik," kata dia.
Dia mengimbau jemaah benar-benar memanfaatkan waktu beristirahat, karena prosesi lempar jumrah masih akan berlangsung dua atau tiga hari lagi. Sehingga dibutuhkan fisik yang sehat.
Menag ikut melakukan lontar jumrah aqabah dengan berjalan kaki dari Kantor Urusan Haji (KUH) Daker Makkah yang berbatasan langsung dengan Mina menuju Jamarat. Karena jaraknya sekitar 1,5 kilometer (km) ke Jamarat dan ke tenda di Mina sekitar 3,5 km, Menag mempersiapkan diri dengan minum vitamin dan pemanasan.
Baca:Prosesi Melempar Jumrah Tandai Awal Iduladha 2022 di Arab Saudi |
Jemaah haji melakukan lontar jumrah aqabah sebanyak tujuh butir kerikil, setelah sebelumnya melaksanakan wukuf di Arafah pada Jumat, 8 Juli 2022, dan didorong ke Muzdhalifah mulai sore hingga tengah malam untuk mabit.
Kemudian, dini hari mereka bergerak ke Mina untuk mabit atau bermalam sebelum melempar jumrah. Setelah melempar jumrah aqabah, Minggu, 10 Juli 2022, jemaah akan kembali melontar tiga jumrah, yaitu ula, wustha, dan aqabah masing-masing tujuh butir kerikil dan berlangsung hingga 11 Juli atau 12 Dzulhijjah bagi yang nafar awal dan hingga 13 Dzulhijjah atau 12 Juli 2022 bagi nafar tsani. Selanjutnya, jemaah melakukan tawaf ifadah, sehingga selesai rangkaian ibadah haji.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AZF)