Sesuai jadwal, mereka akan diterbangkan dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, pada Jumat, 15 Juli 2022, pukul 05.10 WAS.
"Alhamdulillah malam ini bisa kami lepas jemaah dari SOC Solo. Pesan Pak Menteri, kami dari Kemenag meminta maaf jika selama di Tanah Suci mungkin kurang maksimal. Meskipun kami sudah menyiapkan sebaik-baiknya, tapi pasti ada kekurangan,” ujar Zainut, Kamis malam, 14 Juli 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya, berbagai testimoni jemaah menunjukkan kepuasan mereka terhadap layanan haji tahun ini.
"Kalau diukur dari jemaah mereka sangat puas, tapi ekspektasinya belum seperti yang kami harapkan," ujarnya.
Baca:Kesehatan Jemaah Haji Sepulang dari Tanah Suci Dipantau Selama 21 Hari |
Zainut juga menyampaikan pesan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang langsung memerintahkan seluruh jajarannya untuk segera menyiapkan penyelenggaraan haji 2023.
"Setelah haji ini selesai, kita diperintah Pak Menteri langsung menyiapkan haji 2023 agar lebih matang dan lebih baik lagi, agar kami bisa lebih mengantisipasi berbagai kemungkinan," ungkap dia.
Wamenag berharap Kerajaan Arab Saudi bisa menaikkan kuota untuk jemaah Indonesia pada Haji 2023.
Setelah jemaah asal Embarkasi Solo, juga ada jemaah asal Padang (PDG) kloter 1 dengan jumlah 393 orang yang menyusul diberangkatkan pulang ke Tanah Air. Mereka akan terbang pukul 07.10 WAS.
Baik yang menuju Solo maupun Padang, keduanya akan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Penerbangan akan menempuh waktu sekitar sembilan jam.
Selain SOC 1 dan PDG 1, di hari yang sama akan diterbangkan juga jemaah SOC 2, Kloter 1 dan 2 Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), serta Kloter 1 Jakarta-Pondokgede (JKG).
Mereka kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji kurang lebih selama 42 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(AGA)