YOUR FASHION

Kemenekraf: Bukan Sekadar Pertunjukan Busana, IFW jadi Wadah Dialog Kreatif

A. Firdaus
Sabtu 03 Mei 2025 / 11:08
Jakarta: Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) Yuke Sri Rahayu mengatakan, Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 mempertemukan para desainer dengan para pelaku usaha dan perajin lokal. Rencananya IFW tahun ini akan menghadirkan 200 desainer dan merek fashion.

"Indonesia Fashion Week 2025 menjadi lebih dari sekedar pertunjukan busana, namun sebagai wadah dialog kreatif, tempat bertemunya para desainer dengan perajin lokal, para pelaku usaha, dengan konsumen global," katanya dalam konferensi pers peluncuran kampanye IFW 2025 di Jakarta, Jumat.

IFW 2025 membuka peluang kerja sama antara para desainer, pelaku usaha, dan perajin lokal dalam pengembangan produk fesyen. Yuke mengemukakan perlunya kolaborasi untuk menjadikan sektor industri kreatif, termasuk industri fesyen, sebagai salah pendorong pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.

Baca juga: Indonesia Fashion Week 2025 Angkat Tema Ronakultura Jakarta

"Kita bersama-sama berkolaborasi mengembangkan dan mendukung ekosistem ini sehingga subsektor fesyen bisa menjadi the new engine of growth, mesin baru yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, dan tentunya memperkenalkan Indonesia sebagai pusat kreativitas global," kata Yuke.

IFW 2025 akan dilaksanakan dari 28 Mei sampai 1 Juni di Jakarta Convention Center. Yuke mengapresiasi pemilihan 'Ronakultura Jakarta' sebagai tema IFW 2025 untuk menampilkan keberagaman tradisi, budaya, dan gaya hidup di Jakarta.

Sebelumnya, Ketua Asosiasi Perancang-Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) sekaligus Ketua Indonesia Fashion Week Poppy Dharsono memberikan alasan memasang tema Ronakultura Jakarta. Menurut Poppy, Ronakultura Jakarta menggambarkan modernitas Jakarta sebagai kota bisnis dan kota megalopolitan serta tempat percampuran beragam kultur.

"Ronakultura Jakarta menampilkan warna hijau, merah marun, cokelat, dan moka dalam batik Betawi serta batik khas Jakarta," kata Poppy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH