KULINER
5 Khasiat Teh Jahe jika Dikonsumsi Setiap Hari, Mau Coba?
Aulia Putriningtias
Rabu 24 September 2025 / 11:15
Jakarta: Teh jahe merupakan salah satu opsi minuman yang cocok untuk kesehatan tubuh. Ada berbagai khasiat yang bisa didapatkan untuk tubuh jika mengonsumsinya setiap hari dengan takaran yang cukup.
Jahe, baik dalam teh jahe, sebagai bumbu, maupun sebagai suplemen, telah lama digunakan untuk meredakan sakit perut dan mual. Jahe juga dikenal karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-mikrobanya.
Teh jahe baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Umumnya bermanfaat membantu pencernaan, menenangkan perut yang sakit, serta meredakan nyeri dan peradangan.
Baca juga: Kamu Harus Tau! Manfaat Teh Jahe untuk Kesehatan
Jika kamu mengonsumsinya setiap hari, akan mendapatkan khasiat-khasiat ini! Dilansir dalam Verywell Health, antara lain:
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 hingga 4 gram jahe per hari dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit kronis tertentu. Penyakit itu seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan penyakit jantung koroner.
Jahe mengandung senyawa seperti 6-shogaol, zingerone, dan 8-shogaol, yang dapat membantu menghambat respons peradangan yang terkait dengan rheumatoid arthritis (RA), psoriasis (kondisi kulit autoimun), dan penyakit peradangan lainnya.
Jahe dapat membantu meredakan sakit perut, serta mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi, mabuk perjalanan, dan kehamilan.
Umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah normal selama kehamilan. Namun, jahe memiliki efek antikoagulan (pengencer darah), jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi teh jahe.
Ada kandungan di dalam teh ini bernama Gingerol, senyawa bioaktif dalam jahe. Senyawa ini dapat membantu makanan keluar dari lambung dan melalui sistem pencernaan dengan lebih efisien.
Makanan cenderung tidak tinggal di usus cukup lama untuk menimbulkan masalah. Mengonsumsi jahe juga membantu mengurangi fermentasi di usus, sembelit, dan faktor-faktor lain yang menyebabkan perut kembung dan gas usus.
Penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi sebuah tinjauan sistematis menemukan bahwa jahe dapat membantu menurunkan berat badan melalui berbagai mekanisme. Hal ini termasuk menghambat penyerapan lemak usus, mengubah proses penyimpanan lemak tubuh, dan mengendalikan nafsu makan.
Para peneliti ungkap bahwa tidak ada pedoman khusus mengenai dosis atau bentuk pemberian jahe sebagai terapi untuk kondisi kesehatan apa pun. Namun secara umum, yang aman untuk mengonsumsi 3 hingga 4 gram jahe setiap hari, atau 1 gram jika hamil. Satu kantong teh biasa mengandung 1 hingga 2 gram jahe.
Kamu bisa mengonsumsinya dengan membeli teh kantong jahe jika ingin hasilnya cepat dan penerapannya mudah. Namun, kamu juga bisa menggunakan jahe segar secara langsung untuk dibuatkan teh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Jahe, baik dalam teh jahe, sebagai bumbu, maupun sebagai suplemen, telah lama digunakan untuk meredakan sakit perut dan mual. Jahe juga dikenal karena sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-mikrobanya.
Teh jahe baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Umumnya bermanfaat membantu pencernaan, menenangkan perut yang sakit, serta meredakan nyeri dan peradangan.
Baca juga: Kamu Harus Tau! Manfaat Teh Jahe untuk Kesehatan
Jika kamu mengonsumsinya setiap hari, akan mendapatkan khasiat-khasiat ini! Dilansir dalam Verywell Health, antara lain:
1. Pencegahan penyakit kronis
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 2 hingga 4 gram jahe per hari dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit kronis tertentu. Penyakit itu seperti hipertensi (tekanan darah tinggi) dan penyakit jantung koroner.
2. Mengurangi peradangan
Jahe mengandung senyawa seperti 6-shogaol, zingerone, dan 8-shogaol, yang dapat membantu menghambat respons peradangan yang terkait dengan rheumatoid arthritis (RA), psoriasis (kondisi kulit autoimun), dan penyakit peradangan lainnya.
3. Mengurangi mual dan muntah
Jahe dapat membantu meredakan sakit perut, serta mual dan muntah yang berhubungan dengan kemoterapi, mabuk perjalanan, dan kehamilan.
Umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah normal selama kehamilan. Namun, jahe memiliki efek antikoagulan (pengencer darah), jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi teh jahe.
4. Meningkatkan pencernaan
Ada kandungan di dalam teh ini bernama Gingerol, senyawa bioaktif dalam jahe. Senyawa ini dapat membantu makanan keluar dari lambung dan melalui sistem pencernaan dengan lebih efisien.
Makanan cenderung tidak tinggal di usus cukup lama untuk menimbulkan masalah. Mengonsumsi jahe juga membantu mengurangi fermentasi di usus, sembelit, dan faktor-faktor lain yang menyebabkan perut kembung dan gas usus.
5. Kontrol berat badan
Penelitian lebih lanjut diperlukan, tetapi sebuah tinjauan sistematis menemukan bahwa jahe dapat membantu menurunkan berat badan melalui berbagai mekanisme. Hal ini termasuk menghambat penyerapan lemak usus, mengubah proses penyimpanan lemak tubuh, dan mengendalikan nafsu makan.
Berapa banyak teh jahe yang dikonsumsi?
Para peneliti ungkap bahwa tidak ada pedoman khusus mengenai dosis atau bentuk pemberian jahe sebagai terapi untuk kondisi kesehatan apa pun. Namun secara umum, yang aman untuk mengonsumsi 3 hingga 4 gram jahe setiap hari, atau 1 gram jika hamil. Satu kantong teh biasa mengandung 1 hingga 2 gram jahe.
Kamu bisa mengonsumsinya dengan membeli teh kantong jahe jika ingin hasilnya cepat dan penerapannya mudah. Namun, kamu juga bisa menggunakan jahe segar secara langsung untuk dibuatkan teh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0043 [51]
