KULINER
Gemblong Ketan Hitam, Jajanan Pasar dan Sejarah Panjang
Yatin Suleha
Rabu 03 Mei 2023 / 07:05
Jakarta: Terkisah dalam Serat Centhini menyebut Nyai Sumbaling dan Centhini menyuguhkan kudapan kepada tamu-tamunya setelah selesai salat Subuh.
Dalam Suluk Tambanglaras atau Suluk Tambangraras-Amongraga itu tertulis beberapa hidangan serta minuman yang disuguhkan. Juwadah, jenang, puthu mayang, serabi, ledre isen, carabikang, semar tinandhu, pisang bakar, serta gemblong. Dan sederet nama kuliner lainnya hingga dendeng gepuk yang dijepit.
Dilansir dari Wikipedia tersebut, kitab 'ensiklopedia' kebudayaan Jawa yang diterbitkan pada awal abad XIX itu telah tertulis aneka macam kuliner, termasuk si legit nan manis ini.
Terbuat dari tepung ketan hitam, santan kelapa, serta gula merah, panganan ringan ini selalu dirindukan dan familier oleh masyarakat Sunda, Jawa, serta Betawi.
Penamaan kue gemblong sendiri masih belum diketahui dari mana asal mulanya. Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa nama gemblong diambil karena bentuknya yang bulat dan lonjong.
Nah, tak hanya sekedar potongan kue sebesar dua jari tangan, gemblong telah lama 'berjalan' dengan sejarahnya yang telah terukir. Jadi, kapan ENDEUSiast akan membuatnya? Sontek resep dan langkah membuatnya dari Endeus TV seperti di bawah ini ya. Temani dengan teh tawar jasmine yang hangat.
Tips: Pastikan lapisan gula sudah mulai berambut sebelum gemblong dimasukkan, agar gula tidak meresap ke dalam gemblong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dalam Suluk Tambanglaras atau Suluk Tambangraras-Amongraga itu tertulis beberapa hidangan serta minuman yang disuguhkan. Juwadah, jenang, puthu mayang, serabi, ledre isen, carabikang, semar tinandhu, pisang bakar, serta gemblong. Dan sederet nama kuliner lainnya hingga dendeng gepuk yang dijepit.
Dilansir dari Wikipedia tersebut, kitab 'ensiklopedia' kebudayaan Jawa yang diterbitkan pada awal abad XIX itu telah tertulis aneka macam kuliner, termasuk si legit nan manis ini.
Terbuat dari tepung ketan hitam, santan kelapa, serta gula merah, panganan ringan ini selalu dirindukan dan familier oleh masyarakat Sunda, Jawa, serta Betawi.
Penamaan kue gemblong sendiri masih belum diketahui dari mana asal mulanya. Namun, beberapa pihak berpendapat bahwa nama gemblong diambil karena bentuknya yang bulat dan lonjong.
Nah, tak hanya sekedar potongan kue sebesar dua jari tangan, gemblong telah lama 'berjalan' dengan sejarahnya yang telah terukir. Jadi, kapan ENDEUSiast akan membuatnya? Sontek resep dan langkah membuatnya dari Endeus TV seperti di bawah ini ya. Temani dengan teh tawar jasmine yang hangat.
Bahan gemblong ketan hitam:
- 75 gr tepung ketan hitam
- 125 gr tepung ketan putih
- 200 gr kelapa parut
- 1 sdt garam
- 130 ml santan encer
- Minyak goreng secukupnya
Lapisan gula:
- 150 gr gula merah
- 75 gr gula pasir
- 50 ml air
Cara membuat gemblong ketan hitam:
- 1. Campur tepung ketan hitam dan putih, kelapa parut. Aduk rata
- 2. Tuang santan sedikit-sedikit, tambahkan garam sambil diuleni sampai bisa dibentuk. Ambil sedikit adonan. Bentuk bulat sebesar telur ayam. Pipihkan
- 3. Goreng di dalam minyak banyak yang sudah dipanaskan sampai matang dan berwarna kecoklatan. Angkat, tiriskan
- 4. Lapisan gula: Didihkan air, gula merah, dan gula pasir sambil diaduk hingga kental dan berambut
- 5. Kecilkan api. Masukkan gemblong sambil diaduk hingga terbalut rata. Angkat. Dinginkan
Tips: Pastikan lapisan gula sudah mulai berambut sebelum gemblong dimasukkan, agar gula tidak meresap ke dalam gemblong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0113 [53]
