KULINER

Studi: Konsumsi Keju Dapat Mengurangi Risiko Sleep Apnea

Aulia Putriningtias
Kamis 30 Januari 2025 / 19:15
Jakarta: Sobat Medcom, adakah yang suka keju? Keju memang menjadi salah satu makanan yang banyak digemari masyarakat. Keju memiliki beragam manfaat, salah satunya mengurangi risiko sleep apnea.

Sleep apnea sendiri merupakan gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti dan mulai berulang kali selama tidur. Hal ini terjadi ketika seseorang terbangun di malam hari secara tiba-tiba, merasa sesak napas, dan mengambil napas panjang.

Sleep apnea sendiri dapat dikurangi dengan menggunakan keju, menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Sleep Medicine. Peneliti pun menjelaskan mengapa keju dapat menurunkan risiko sleep apnea.

Baca juga: Ketahui Penyebab hingga Pengobatan Sleep Apnea

Para peneliti menguraikan bahwa kesehatan metabolik dan kardiovaskular yang buruk meningkatkan risiko sleep apnea. Namun, kehadiran keju dengan segudang nutrisi memengaruhi faktor-faktor ini.

Studi ini meneliti partisipan berdasarkan penanda biologis yang berhubungan dengan sleep apnea, seperti aspartate aminotransferase, urea, cystatin C, globulin pengikat hormon seks, testosteron, dan tekanan darah diastolik. Mereka pun menemukan hubungan yang jelas antara keju dan sleep apnea.

Keju mengandung protein berkualitas tinggi, kalsium, asam lemak, peptida bioaktif, asam amino, dan vitamin utama. Semuanya memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan, dan tentunya membantu mengurangi sleep apnea.

Namun, peneliti menekankan bahwa sebaiknya mengonsumsi keju dalam porsi cukup. Karena jika berlebihan, dapat mengakibatkan obesitas. Obesitas sendiri salah satu pemicu datangnya sleep apnea.

Menurut dr. Sienny Agustin dalam Alodokter sendiri, keju memang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan. Adapun manfaatnya, antara lain:
- Mencegah osteoporosis
- Mencegah gigi berlubang
- Mencegah sembelit
- Menurunkan tekanan darah
- Mencegah terjadinya serangan jantung
- Meredakan peradagangan, dan
- Mencegah migrain

Namun, kamu perlu berhati-hati dalam mengonsumsi keju. Jika memiliki kondisi medis khusus, termasuk mengalami intoleransi laktosa, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi keju.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH