KULINER
Macam-Macam Kue Hantaran Lamaran Adat Jawa dan Maknanya
Putri Purnama Sari
Jumat 09 Agustus 2024 / 15:56
Jakarta: Dalam tradisi pernikahan adat Jawa, kue hantaran memegang peranan penting sebagai simbol sopan santun dan membawa makna yang mendalam. Kue-kue ini tidak hanya menjadi santapan lezat, tetapi juga mencerminkan kebudayaan dan nilai-nilai luhur masyarakat Jawa.
Kue hantaran biasanya disajikan dalam wadah yang disebut "tampah" atau "tenggok". Wadah ini terbuat dari anyaman bambu atau rotan yang melambangkan kesederhanaan dan kebersamaan. Kue-kue hantaran disusun rapi dan diatur sedemikian rupa sehingga membentuk tatanan yang indah dan penuh makna.
Pada acara lamaran adat Jawa, kue hantaran tidak hanya sekadar sajian, tetapi juga menjadi bagian dari ritual adat dan simbol ikatan yang kuat antara dua keluarga. Kue-kue ini membawa pesan dan doa baik, serta menjadi pengingat bagi kedua mempelai tentang nilai-nilai luhur yang harus dijunjung dalam pernikahan.
Adapun, terdapat berbagai jenis kue hantaran lamaran adat jawa. Jenis-jenis kue tersebut mempunyai makna tersendiri. Berikut Medcom.id sudah merangkum informasinya.
Kue berbahan dasar ketan dan gula aren ini melambangkan harapan agar hubungan kedua mempelai senantiasa lengket dan harmonis.
2. Kue Lapis
Kue berlapis-lapis ini merepresentasikan perjalanan hidup manusia yang penuh suka duka, sekaligus doa agar pernikahan mereka berjalan lancar dan langgeng.
3. Kue Jadah
Kue bertekstur kenyal berbahan dasar tepung beras ini melambangkan ikatan yang erat dan kuat antara kedua mempelai.
4. Kue Klepon

Kue Klepon, foto: YouTube Devina Hermawan
Kue berbalut daun pandan ini melambangkan harapan agar kehidupan rumah tangga dipenuhi kebahagiaan dan kemakmuran.
5. Kue Apem
Kue berlubang-lubang ini menyimbolkan kemaafan dan pengampunan, mengingatkan kedua mempelai untuk saling memaafkan dan menjaga kerukunan.
6. Kue Jajan Pasar
Berbagai jenis jajanan pasar, seperti lemper, cucur, dan onde-onde, melambangkan keberagaman dan keharmonisan keluarga besar kedua mempelai.

Rengginang, foto: Instagram @enakkk5
Kue kerupuk beras ini melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan, sekaligus doa agar kedua mempelai selalu diliputi sukacita.
2. Kue Keranjang
Kue berbentuk keranjang ini menyimbolkan harapan agar kedua mempelai selalu berlimpah rezeki dan keberuntungan.
3. Kue Jenang
Kue berbahan dasar tepung beras dan gula ini melambangkan harapan agar pernikahan kedua mempelai selalu manis dan bahagia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)
Kue hantaran biasanya disajikan dalam wadah yang disebut "tampah" atau "tenggok". Wadah ini terbuat dari anyaman bambu atau rotan yang melambangkan kesederhanaan dan kebersamaan. Kue-kue hantaran disusun rapi dan diatur sedemikian rupa sehingga membentuk tatanan yang indah dan penuh makna.
Pada acara lamaran adat Jawa, kue hantaran tidak hanya sekadar sajian, tetapi juga menjadi bagian dari ritual adat dan simbol ikatan yang kuat antara dua keluarga. Kue-kue ini membawa pesan dan doa baik, serta menjadi pengingat bagi kedua mempelai tentang nilai-nilai luhur yang harus dijunjung dalam pernikahan.
Adapun, terdapat berbagai jenis kue hantaran lamaran adat jawa. Jenis-jenis kue tersebut mempunyai makna tersendiri. Berikut Medcom.id sudah merangkum informasinya.
Baca juga: 6 Prosesi Pernikahan Adat Jawa yang Penuh Makna |
Jenis-jenis Kue Hantaran Lamaran Adat Jawa
Terdapat beragam jenis kue hantaran yang biasa disajikan dalam lamaran adat Jawa, antara lain:
1. Kue WajikKue berbahan dasar ketan dan gula aren ini melambangkan harapan agar hubungan kedua mempelai senantiasa lengket dan harmonis.
2. Kue Lapis
Kue berlapis-lapis ini merepresentasikan perjalanan hidup manusia yang penuh suka duka, sekaligus doa agar pernikahan mereka berjalan lancar dan langgeng.
3. Kue Jadah
Kue bertekstur kenyal berbahan dasar tepung beras ini melambangkan ikatan yang erat dan kuat antara kedua mempelai.
4. Kue Klepon

Kue Klepon, foto: YouTube Devina Hermawan
Kue berbalut daun pandan ini melambangkan harapan agar kehidupan rumah tangga dipenuhi kebahagiaan dan kemakmuran.
5. Kue Apem
Kue berlubang-lubang ini menyimbolkan kemaafan dan pengampunan, mengingatkan kedua mempelai untuk saling memaafkan dan menjaga kerukunan.
6. Kue Jajan Pasar
Berbagai jenis jajanan pasar, seperti lemper, cucur, dan onde-onde, melambangkan keberagaman dan keharmonisan keluarga besar kedua mempelai.
Baca juga: Tradisi Bleketepe dan Maknanya dalam Pernikahan Adat Jawa |
Makna di Balik Kue Hantaran
Setiap kue hantaran dalam lamaran adat Jawa memiliki makna dan nilai filosofisnya masing-masing. Kue-kue ini tidak hanya berfungsi sebagai sajian, tetapi juga sebagai doa dan harapan baik bagi kedua mempelai.
Selain jenis-jenis kue di atas, ada juga beberapa jenis kue hantaran yang wajib ada dalam lamaran adat Jawa, seperti:
1. Kue Rangginang
Rengginang, foto: Instagram @enakkk5
Kue kerupuk beras ini melambangkan kegembiraan dan kebahagiaan, sekaligus doa agar kedua mempelai selalu diliputi sukacita.
2. Kue Keranjang
Kue berbentuk keranjang ini menyimbolkan harapan agar kedua mempelai selalu berlimpah rezeki dan keberuntungan.
3. Kue Jenang
Kue berbahan dasar tepung beras dan gula ini melambangkan harapan agar pernikahan kedua mempelai selalu manis dan bahagia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)