KULINER
Maison Sougetsu Mendefinisikan Ulang Wagashi untuk Selera Modern
Medcom
Jumat 08 November 2024 / 12:26
Jakarta: Dalam perjalanan yang penuh liku, Chef Josef melangkah menuju Jepang dengan impian yang membara: menguasai seni membuat Wagashi, dessert tradisional Jepang yang kaya makna dan keindahan.
Wagashi sendiri adalah manisan tradisional Jepang yang dikenal dengan desainnya yang menarik dan warnanya yang cantik.
Namun, jalan menuju impiannya tidaklah mulus. Sebelum keberangkatannya, ia harus menghadapi tantangan besar dari keluarganya. Mereka skeptis dan mempertanyakan pilihan yang dianggapnya konyol.
Baca juga: Gandeng Chef Asal Dubai, Hotel Ini Sajikan 6 Menu Khas Timur Tengah yang Autentik
Sebagai bentuk pembuktian, keluarganya menantang Chef Josef untuk memasak. Dengan berbekal semangat dan tekad yang kuat, Chef Josef menyajikan hidangan yang memukau, sekaligus membuktikan bahwa cintanya terhadap kuliner adalah sebuah panggilan jiwa.

(Di Maison Sougetsu, setiap dessert adalah kombinasi dari tradisi dan inovasi, menyajikan pengalaman rasa yang menakjubkan. Foto: Dok. Istimewa)
Setelah kembali dari Jepang, Chef Josef tidak sabar untuk memperkenalkan Wagashi kepada keluarganya. Saat mereka mencicipi dessert yang elegan itu, mata mereka berbinar, dengan wajah ceria karena merasakan kenikmatan dari dessert yang dicicipinya.
Wagashi, dengan kompleksitas dan keindahan bentuknya, ternyata sulit dipahami dalam konteks budaya mereka yang berbeda. Di sinilah tantangan baru muncul, bagaimana memperkenalkan makna dan keindahan wagashi kepada masyarakat Indonesia yang belum familier?
Ia dan istrinya, Aya Takagi, merasa bahwa tanggung jawab ini harus diemban. Mereka bertekad untuk membawa keindahan dan makna Wagashi ke hati masyarakat Indonesia, menyulapnya menjadi sesuatu yang bukan hanya lezat, tetapi juga dipahami dan dihargai.
Dalam setiap gigitannya, mereka ingin menyampaikan cerita tentang ketekunan, kehalusan, dan seni yang terkandung dalam setiap proses pembuatan.
Tak hanya wagashi, mereka juga ingin memperkenalkan Yougashi, dessert Jepang yang lebih dikenal di kalangan Internasional dan sering dipadankan dengan dessert barat.
Dengan memadukan dua dunia ini, Chef Josef dan Aya berharap dapat menjembatani perbedaan budaya. Mereka ingin menjadikan Maison Sougetsu sebagai pionir pelestari dessert Jepang yang otentik, tradisional, dan beragam.

(Chef Josef dan Aya Takagi memperkaya pengalaman kuliner masyarakat di Indonesia dengan memperkenalkan setiap potongan Wagashi dan Yougashi di Maison Sougetsu yang menyatukan kita dalam satu meja. Foto: Dok. Istimewa)
Di Maison Sougetsu, kamu tidak hanya akan menemukan Wagashi yang cantik, tetapi juga Yougashi yang modern. Setiap dessert adalah kombinasi dari tradisi dan inovasi, menyajikan pengalaman rasa yang menakjubkan.
Dengan penuh cinta dan dedikasi, mereka berusaha membangun jembatan antara dua budaya, menjadikan dessert Jepang lebih dikenal dan dicintai di Indonesia.
Perjalanan Chef Josef dan Aya Takagi bukan sekadar tentang menemukan rasa baru, ia adalah sebuah upaya untuk memperkaya pengalaman kuliner masyarakat di Indonesia.
Setiap potongan Wagashi dan Yougashi di Maison Sougetsu adalah ungkapan cinta, dedikasi, dan harapan. Sebuah pengingat meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda, keindahan kuliner dapat menyatukan kita dalam satu meja.
Mari bergabung dalam perjalanan ini, merayakan perpaduan tradisi dan inovasi yang tidak hanya mengisi perut, tetapi juga memuaskan jiwa.
(Wagashi yang cantik dan modern. Video: Dok. Instagram Maison Sougetsu/@maisonsougetsu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Wagashi sendiri adalah manisan tradisional Jepang yang dikenal dengan desainnya yang menarik dan warnanya yang cantik.
Namun, jalan menuju impiannya tidaklah mulus. Sebelum keberangkatannya, ia harus menghadapi tantangan besar dari keluarganya. Mereka skeptis dan mempertanyakan pilihan yang dianggapnya konyol.
Baca juga: Gandeng Chef Asal Dubai, Hotel Ini Sajikan 6 Menu Khas Timur Tengah yang Autentik
Sebagai bentuk pembuktian, keluarganya menantang Chef Josef untuk memasak. Dengan berbekal semangat dan tekad yang kuat, Chef Josef menyajikan hidangan yang memukau, sekaligus membuktikan bahwa cintanya terhadap kuliner adalah sebuah panggilan jiwa.

(Di Maison Sougetsu, setiap dessert adalah kombinasi dari tradisi dan inovasi, menyajikan pengalaman rasa yang menakjubkan. Foto: Dok. Istimewa)
Setelah kembali dari Jepang, Chef Josef tidak sabar untuk memperkenalkan Wagashi kepada keluarganya. Saat mereka mencicipi dessert yang elegan itu, mata mereka berbinar, dengan wajah ceria karena merasakan kenikmatan dari dessert yang dicicipinya.
Wagashi, dengan kompleksitas dan keindahan bentuknya, ternyata sulit dipahami dalam konteks budaya mereka yang berbeda. Di sinilah tantangan baru muncul, bagaimana memperkenalkan makna dan keindahan wagashi kepada masyarakat Indonesia yang belum familier?
Ia dan istrinya, Aya Takagi, merasa bahwa tanggung jawab ini harus diemban. Mereka bertekad untuk membawa keindahan dan makna Wagashi ke hati masyarakat Indonesia, menyulapnya menjadi sesuatu yang bukan hanya lezat, tetapi juga dipahami dan dihargai.
Dalam setiap gigitannya, mereka ingin menyampaikan cerita tentang ketekunan, kehalusan, dan seni yang terkandung dalam setiap proses pembuatan.
Tak hanya wagashi, mereka juga ingin memperkenalkan Yougashi, dessert Jepang yang lebih dikenal di kalangan Internasional dan sering dipadankan dengan dessert barat.
Dengan memadukan dua dunia ini, Chef Josef dan Aya berharap dapat menjembatani perbedaan budaya. Mereka ingin menjadikan Maison Sougetsu sebagai pionir pelestari dessert Jepang yang otentik, tradisional, dan beragam.

(Chef Josef dan Aya Takagi memperkaya pengalaman kuliner masyarakat di Indonesia dengan memperkenalkan setiap potongan Wagashi dan Yougashi di Maison Sougetsu yang menyatukan kita dalam satu meja. Foto: Dok. Istimewa)
Di Maison Sougetsu, kamu tidak hanya akan menemukan Wagashi yang cantik, tetapi juga Yougashi yang modern. Setiap dessert adalah kombinasi dari tradisi dan inovasi, menyajikan pengalaman rasa yang menakjubkan.
Dengan penuh cinta dan dedikasi, mereka berusaha membangun jembatan antara dua budaya, menjadikan dessert Jepang lebih dikenal dan dicintai di Indonesia.
Perjalanan Chef Josef dan Aya Takagi bukan sekadar tentang menemukan rasa baru, ia adalah sebuah upaya untuk memperkaya pengalaman kuliner masyarakat di Indonesia.
Setiap potongan Wagashi dan Yougashi di Maison Sougetsu adalah ungkapan cinta, dedikasi, dan harapan. Sebuah pengingat meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda, keindahan kuliner dapat menyatukan kita dalam satu meja.
Mari bergabung dalam perjalanan ini, merayakan perpaduan tradisi dan inovasi yang tidak hanya mengisi perut, tetapi juga memuaskan jiwa.
(Wagashi yang cantik dan modern. Video: Dok. Instagram Maison Sougetsu/@maisonsougetsu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)