INTERIOR
Jamur Muncul di Dinding Rumah? 4 Trik Ini Bisa Menghilangkannya
Mia Vale
Senin 29 April 2024 / 08:05
Jakarta: Jamur merupakan zat alami dan sporanya selalu dapat ditemukan di udara. Hal ini tidak akan menjadi masalah sampai spora mencapai lingkungan yang tepat sehingga memicu pertumbuhan jamur. Untuk tumbuh, jamur memerlukan dua hal, yakni sumber makanan dan sumber kelembapan.
Ketika spora jamur menemukan keduanya, jamur akan mulai tumbuh. Kebutuhan akan kelembapan juga menjadi alasan mengapa pertumbuhan jamur sangat umum terjadi setelah kerusakan akibat air. Oleh karena itu, jamur biasanya tumbuh di area lembap di rumah, termasuk kamar mandi dan dapur.
Mandi saja sudah bisa membuat kamar mandi cukup lembap sehingga mendorong tumbuhnya jamur. Hal ini dapat menyebabkan munculnya jamur pada dinding, baik ubin maupun tidak.
Jika jamur telah tumbuh di rumah kamu, seperti di dinding properti, segera atasi situasi tersebut. Pasalnya, bila jamur memiliki waktu lebih lama untuk tumbuh, bisa menimbulkan lebih banyak masalah.
Jamur menggerogoti bahan bangunan tempat ia tumbuh, merusak strukturnya, dan dapat mengakibatkan masalah kesehatan bagi orang-orang yang terpapar jamur tersebut. Oleh karena itu, kamu harus segera menghilangkan pertumbuhan jamur. Untuk mengetahuinya, yuk, baca beberapa tips dari laman Service Masterre Store!

(Gunakan pemutih untuk membersihkan jamur di dinding dan jangan lupa membersihkannya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kamu bisa menyemprotkan pemutih langsung ke area ubin/porselen dinding yang berjamur. Namun, pemutih dapat menyebabkan warna nat memudar, jadi waspadalah terhadap akibatnya. Setelah mengoleskan pemutih, diamkan. Setelah setidaknya 30 menit, ambil sikat kaku untuk menggosok pemutih. Kemudian bilas pembersih dengan air hangat.
Proses pembersihan dengan cuka mirip dengan menggunakan pemutih. Semprotkan area berjamur dengan cuka, diamkan, lalu gosok dengan sikat setidaknya setelah 30 menit. Setelah menggosok, semprotkan kembali bagian yang terkena dengan air cuka dan diamkan selama 30 menit lagi. Lalu, bilaslah area tersebut dengan air hangat.
Metode pembersihan lain yang lebih alami melibatkan penggunaan air dan soda kue. Ini merupakan metode yang lebih cepat daripada metode sebelumnya. Campurkan beberapa sendok teh air dengan ½ cangkir soda kue untuk membuat pasta. Oleskan pada bagian yang berjamur, dan diamkan selama 10 menit. Gunakan sikat untuk menggosok area yang terkena, lalu bilas dengan air.
Meskipun sedikit lebih sulit untuk menghilangkannya dibandingkan pada dinding ubin. Bila menemukan jamur tumbuh di dinding yang dicat atau dilapisi kertas dinding, gunakan bahan-bahan alami untuk membersihkan jamur dari dinding. Kamu membutuhkan mangkuk, botol semprot, kuas, air, cuka putih, dan boraks.
Tambahkan dua cangkir air panas, 2 sendok makan boraks, dan ¼ cangkir cuka ke dalam mangkuk. Campurkan bahan-bahannya, dan tuangkan campuran ke dalam botol semprot. Semprotkan secukupnya pada bagian dinding yang berjamur.
Ambil sikat untuk menggosok area yang terkena dengan baik, lalu bersihkan. Semprotkan kembali area tersebut, tunggu 10 menit lagi, lalu lap bagian tersebut hingga kering.
Jika menemukan jamur tumbuh pada dinding yang dicat atau dilapisi wallpaper, kamu bisa menggunakan bahan alami untuk menghilangkan jamur tersebut. Dalam hal pencegahan jamur, membatasi kelembapan adalah kuncinya, karena kelembapan merupakan komponen penting untuk pertumbuhan jamur.
Tanpa kelembapan, jamur tidak bisa tumbuh. Mengetahui hal ini, lakukan apa yang bisa untuk mencegah penumpukan kelembapan berlebih.
Di kamar mandi, selalu biarkan hexos menyala selama kamu mandi dan setidaknya 10 menit setelahnya. Jika ada kebocoran pada peralatan, atap, pondasi, atau tempat lain, segera perbaiki. Segera bersihkan juga sisa air dan kelembapan. Jika tidak, kemungkinan besar air akan menumpuk dan mendorong pertumbuhan jamur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ketika spora jamur menemukan keduanya, jamur akan mulai tumbuh. Kebutuhan akan kelembapan juga menjadi alasan mengapa pertumbuhan jamur sangat umum terjadi setelah kerusakan akibat air. Oleh karena itu, jamur biasanya tumbuh di area lembap di rumah, termasuk kamar mandi dan dapur.
Mandi saja sudah bisa membuat kamar mandi cukup lembap sehingga mendorong tumbuhnya jamur. Hal ini dapat menyebabkan munculnya jamur pada dinding, baik ubin maupun tidak.
Jika jamur telah tumbuh di rumah kamu, seperti di dinding properti, segera atasi situasi tersebut. Pasalnya, bila jamur memiliki waktu lebih lama untuk tumbuh, bisa menimbulkan lebih banyak masalah.
Jamur menggerogoti bahan bangunan tempat ia tumbuh, merusak strukturnya, dan dapat mengakibatkan masalah kesehatan bagi orang-orang yang terpapar jamur tersebut. Oleh karena itu, kamu harus segera menghilangkan pertumbuhan jamur. Untuk mengetahuinya, yuk, baca beberapa tips dari laman Service Masterre Store!
1. Gunakan pemutih

(Gunakan pemutih untuk membersihkan jamur di dinding dan jangan lupa membersihkannya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Kamu bisa menyemprotkan pemutih langsung ke area ubin/porselen dinding yang berjamur. Namun, pemutih dapat menyebabkan warna nat memudar, jadi waspadalah terhadap akibatnya. Setelah mengoleskan pemutih, diamkan. Setelah setidaknya 30 menit, ambil sikat kaku untuk menggosok pemutih. Kemudian bilas pembersih dengan air hangat.
2. Semprotkan dengan cuka
Proses pembersihan dengan cuka mirip dengan menggunakan pemutih. Semprotkan area berjamur dengan cuka, diamkan, lalu gosok dengan sikat setidaknya setelah 30 menit. Setelah menggosok, semprotkan kembali bagian yang terkena dengan air cuka dan diamkan selama 30 menit lagi. Lalu, bilaslah area tersebut dengan air hangat.
3. Lebih cepat dengan baking soda
Metode pembersihan lain yang lebih alami melibatkan penggunaan air dan soda kue. Ini merupakan metode yang lebih cepat daripada metode sebelumnya. Campurkan beberapa sendok teh air dengan ½ cangkir soda kue untuk membuat pasta. Oleskan pada bagian yang berjamur, dan diamkan selama 10 menit. Gunakan sikat untuk menggosok area yang terkena, lalu bilas dengan air.
4. Dinding yang dicat atau wallpaper
Meskipun sedikit lebih sulit untuk menghilangkannya dibandingkan pada dinding ubin. Bila menemukan jamur tumbuh di dinding yang dicat atau dilapisi kertas dinding, gunakan bahan-bahan alami untuk membersihkan jamur dari dinding. Kamu membutuhkan mangkuk, botol semprot, kuas, air, cuka putih, dan boraks.
Tambahkan dua cangkir air panas, 2 sendok makan boraks, dan ¼ cangkir cuka ke dalam mangkuk. Campurkan bahan-bahannya, dan tuangkan campuran ke dalam botol semprot. Semprotkan secukupnya pada bagian dinding yang berjamur.
Ambil sikat untuk menggosok area yang terkena dengan baik, lalu bersihkan. Semprotkan kembali area tersebut, tunggu 10 menit lagi, lalu lap bagian tersebut hingga kering.
5. Cegah jamur pada dinding
Jika menemukan jamur tumbuh pada dinding yang dicat atau dilapisi wallpaper, kamu bisa menggunakan bahan alami untuk menghilangkan jamur tersebut. Dalam hal pencegahan jamur, membatasi kelembapan adalah kuncinya, karena kelembapan merupakan komponen penting untuk pertumbuhan jamur.
Tanpa kelembapan, jamur tidak bisa tumbuh. Mengetahui hal ini, lakukan apa yang bisa untuk mencegah penumpukan kelembapan berlebih.
Di kamar mandi, selalu biarkan hexos menyala selama kamu mandi dan setidaknya 10 menit setelahnya. Jika ada kebocoran pada peralatan, atap, pondasi, atau tempat lain, segera perbaiki. Segera bersihkan juga sisa air dan kelembapan. Jika tidak, kemungkinan besar air akan menumpuk dan mendorong pertumbuhan jamur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)