INTERIOR

7 Tanaman Hias yang Sebaiknya Dihindari untuk Ditanam

Mia Vale
Minggu 01 September 2024 / 14:05
Jakarta: Tanaman yang diletakkan di dalam rumah bisa memberikan kesan adem dan asri. Apalagi bila tanaman tersebut mudah dirawat. Tapi, bagaimana bila ternyata tanaman yang kita pilih salah satu jenis tanaman yang 'sedikit' perlu perhatian lebih? 

Tentunya, perawatan mereka kadang bisa menjadi ratu drama. Namun dengan perawatan yang tepat dan kasih sayang, sesulit apapun tanaman itu, pasti bisa menjadi tanaman terindah dan bermanfaat.

Sayangnya, meskipun banyak pencinta tanaman yang akan memberi tahu tentang tanaman hias yang paling mudah ditanam, hanya sedikit yang akan memberi tahu tanaman mana yang harus dihindari sepenuhnya. 

Jika kamu baru mengenal dunia tanaman hias, pemilihan yang rumit mungkin akan menjatuhkan kepercayaan diri, sampai menyita lebih banyak. Untuk menghindari hal ini, berikut beberapa tanaman hias yang merupakan masalah dan mungkin sebaiknya dihindari.
 

1. Sukulen


Sebagai seorang desainer interior dan stylist, Lynda Quintero-Davids dari Focal Point Styling adalah penggemar berat tanaman hias. Tapi, bukan tanaman yang merepotkan, lho!  Meskipun sukulen sering disebut-sebut sangat mudah, Quintero-Davids memperingatkan bahwa hal ini tidak berlaku untuk semua orang. “Jika kamu suka menyiram, mungkin tidak ingin berinvestasi pada sukulen,” ujarnya kepada The Spruce. 


(Tanaman philodendron berbahaya bagi manusia dan hewan karena mengandung kristal kalsium oksalat yang beracun. Gejala keracunan philodendron meliputi iritasi mulut, bengkak pada bibir, lidah, dan tenggorokan, sampai muntah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

2. Philodendron


Meskipun banyak orang menyukai philodendron dan menganggapnya mudah dirawat, Quintero-Davids juga memperingatkan agar tidak melakukan hal ini bagi siapa pun yang memiliki kucing dan anjing. Pasalnya, philodendron bisa menjadi racun dan membuat mereka sakit - bahkan bisa lebih parah - jika tertelan.
 

3. Pohon bonsai


Pohon bonsai memang unik dan disukai karena keindahannya. Namun Anastasia Borisevich dari Plantum memperingatkan bahwa hal ini harus dibayar mahal. “Ukurannya yang kecil dipertahankan dengan pemangkasan akar yang berulang-ulang, dan bentuknya yang indah diperoleh dengan pemotongannya secara teratur,” jelasnya. 

Selain itu, kurva pembelajarannya bisa sangat curam. Hal ini karena pohon bonsai dapat terdiri dari berbagai spesies yang berbeda, yang berarti kebutuhan satu pohon mungkin sangat berbeda dengan pohon lainnya.
 

4. Keladi (caladium)


Meskipun tanaman keladi tidak diragukan lagi indahnya, Craig Wilson, salah satu pendiri sekaligus Direktur dan ahli berkebun di Gardeners Dream memperingatkan, sebaiknya tidak menanam tanaman tersebut. 

Hal ini disebabkan oleh kebutuhan mereka akan suhu hangat yang konsisten dan kelembapan yang tinggi. Hal inilah yang membuat mereka sulit untuk dipelihara bahkan oleh pencinta tanaman yang paling terampil sekalipun.
 

5. Poinsettia


Tanaman Poinsettia mungkin merupakan tanaman pokok saat Natal, tetapi Borisevich mengatakan cukup sulit untuk mekar kembali setelah satu musim. “Kamu bisa membuat poinsettia mekar kembali dengan memotong tangkai bunganya dan memberinya banyak makanan serta sinar matahari hingga awal musim gugur,” tandasnya. Hal ini membutuhkan kegelapan selama dua belas jam setiap hari hingga bulan November, saat tanaman tersebut mulai menghasilkan tunas lagi.
 

6. Pohon alpukat


Dalam beberapa tahun terakhir, menanam pohon alpukat di rumah, langsung dari biji alpukat, menjadi tren. Namun seperti yang dikatakan Borisevich, pohon-pohon subtropis ini bisa sangat sulit dipelihara. Hal ini terutama jika kamu bermimpi menanam pohon yang pada akhirnya akan menghasilkan alpukat, di mana sangat sulit dilakukan di dalam ruangan.
 

7. Tanaman karnivora


Saat kita memasuki musim Halloween, Wilson memperingatkan terhadap tanaman karnivora seperti tanaman penangkap lalat (venus flytraps), dan tanaman kantong semar. “Mereka membutuhkan banyak perhatian dan perawatan yang tepat. Mereka juga mencintai kelembapan tinggi, cahaya terang, dan air suling."


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH