GADGET TIPS

Mau Hemat Listrik di Rumah? Intip 5 Caranya

Medcom
Kamis 05 September 2024 / 18:01
Jakarta: Kebutuhan dan ketergantungan konsumen rumah tangga terhadap perangkat elektronik semakin meningkat di tengah perkembangan teknologi. Penggunaan alat elektronik di rumah yang semakin canggih dan berdaya listrik tinggi akan menyebabkan biaya listrik membengkak.

Antonius Widjaja selaku Head of Product Division Midea Electronics Indonesia, memaparkan ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik di rumah.
 

1. Manfaatkan sinar matahari


Pada siang hari manfaatkan sinar atau cahaya matahari yang masuk dan tentunya mematikan lampu yang tidak diperlukan. Selain itu, kamu juga bisa mengganti pemakaian lampu biasa menjadi lampu LED. Lampu LED dapat mengeluarkan cahaya yang lebih terang dan tahan lama daripada lampu biasa. Sehingga, dapat menghemat listrik hingga 90 persen. 
 

2. Cabut alat elektronik yang tidak dipakai


Hal yang terlihat sepele namun sangat signifikan dalam penggunaan listrik adalah kebiasaan untuk tidak mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan. Selain itu, masyarakat juga biasanya tidak mencabut kabel pengisi daya perangkat seperti ponsel saat tidak dipakai. 

Padahal, mematikan semua alat elektronik yang tidak digunakan di rumah merupakan cara yang sangat ampuh untuk menghemat listrik dan mengurangi tagihan secara signifikan.

Jangan biarkan peralatan elektronik tetap terhubung dengan stopkontak listrik jika sudah selesai menggunakannya. Mulailah membiasakan diri untuk selalu mencabut kabel yang tidak terpakai.


(Antonius Widjaja, Head of Product Division Midea Electronics Indonesia (kiri) dan Agusdin Lung, Head of Sales Residential Air Conditioner Midea Electronics Indonesia (kanan) dalam peluncuran AC Midea Inverter 1/2 PK di Jakarta, Kamis, 5 September 2024. Foto: Dok. Istimewa)
 

3. Kurangi alat elektronik berdaya besar


Ada baiknya kamu membatasi saat akan menggunakan perangkat elektronik dengan daya besar. Kamu juga bisa membuat jadwal rutin untuk penggunaan dari setiap alatnya. Misalnya, menggunakan mesin cuci dua kali seminggu, menggunakan AC hanya saat akan tidur di malam hari, dan sebagainya. 

Terakhir, kurangi penggunaan alat elektronik yang tidak terlalu penting seperti dispenser dan pemanas air. Alih-alih memakai listrik, kamu bisa memanaskan air menggunakan kompor gas. Hal tersebut tentunya dapat mengurangi tagihan listrik setiap bulannya.
 

4. Pakai alat elektronik sesuai kebutuhan


Cara menghemat listrik juga dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan elektronik yang diperlukan saja. Contohnya, hidupkan kipas angin atau AC ketika merasa kepanasan dan matikan ketika sudah tak membutuhkannya.

Pemilihan alat elektronik yang efisien juga diperlukan. Misalnya dengan memilih setrika yang dilengkapi dengan alat pengatur panas otomatis. Selain itu, jika sering memasak dalam jumlah banyak dan waktu lama seperti membuat gulai atau rendang, maka pilihlah kompor gas dibandingkan dengan kompor listrik.
 

5. Pakai alat elektronik hemat daya


Penggunaan alat elektronik yang membuat kehidupan lebih mudah dan nyaman tidak bisa dihindari. Di negara beriklim tropis, misalnya, pemakaian AC di dalam ruangan sudah menjadi kebiasaan.

Dengan kemajuan teknologi, banyak peralatan elektronik saat ini yang sudah memiliki fitur khusus untuk menghemat penggunaan listrik, seperti pada AC, kulkas, mesin cuci, dan lainnya. 

Biasanya akan ada keterangan yang dapat memudahkan konsumen mencari alat elektronik mana yang mendukung pemakaian daya listrik yang lebih hemat. Untuk menghindari tagihan listrik yang besar, pendingin ruangan seperti AC dengan 1/2 PK bisa menjadi solusi tepat.

Dan salah satu produsen AC dengan kekuatan 1/2 PK yaitu Midea Electronics Indonesia, peluncuran AC Midea Split Inverter Series, di Jakarta, Kamis, 5 September 2024 jadi salah satu solusi penggunaan AC yang hemat listrik.

Dengan fitur iECO Mode yang menjaga AC tetap dingin selama 8 jam dengan penggunaan listrik hanya 1,18 kWh (setara dengan Rp1.000-an per jam). Dengan waktu pemakaian harian yang sama, AC Midea Inverter lebih hemat 2 kali lipat dari produk serupa yang memakan biaya listrik hingga 2,8 kWh. 

“Teknologi hemat energi yang tertanam melalui fitur-fitur pada setiap produk elektronik Midea khususnya AC juga merupakan salah satu langkah nyata kami mendukung program yang terus digalakkan pemerintah yaitu terkait penghematan energi,” kata Antonius Widjaja, Head of Product Division Midea Electronics Indonesia.

Pendingin ruangan terbaru ini memiliki teknologi terbaru yang membuatnya lebih hemat listrik. Kinerja AC Midea Split Inverter didukung teknologi Inverter Quattro yang dapat menyesuaikan kecepatan kerja kompresor pada unit outdoor sehingga suhu ruangan lebih stabil. Dengan demikian, AC berkekuatan ½ PK ini sangat cocok digunakan di ruangan rumah seperti kamar tidur.

Antonius juga menjamin AC Midea Split Inverter ini sangat awet atau tahan lama. AC ini dilapisi dengan HyperGrapfins dan U Bend Coating. “Kami memberikan garansi 5 tahun suku cadang dan 10 tahun kompresor untuk AC Inverter Midea,” kata Antonius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH