FITNESS & HEALTH
Mengapa Telur Rebus Dianggap Lebih Baik daripada Goreng?
Aulia Putriningtias
Senin 21 Juli 2025 / 15:25
Jakarta: Telur merupakan makanan pokok yang sangat baik dalam pola makan di seluruh dunia. Bahan pangan ini sangat mudah untuk dibuat, bisa direbus, goreng, bahkan banyak kreasinya!
Telur disukai karena keserbagunaannya, rasanya yang lezat, dan beragam manfaat kesehatannya. Meskipun masing-masing metode memiliki manfaatnya sendiri, telur rebus sering kali lebih unggul dalam hal kesehatan dan gizi.
Baca juga: Mau Perut Rata? Coba 5 Minuman Ini Sebelum Tidur!
Telur direbus dianggap lebih baik dalam pemenuhan nutrisi untuk sarapan, dibandingkan telur goreng atau orak-arik. Ada berbagai alasan mengapa telur rebus dianggap lebih baik.
.jpg)
(Telur rebus juga baik untuk kesehatan mata. Ini berkat kandungan vitamin A, serta antioksidan bernama lutein dan zeaxanthin. Ketiga senyawa ini bisa menjaga mata dari katarak dan kerusakan karena pengaruh usia, misalnya degenerasi makula. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Telur rebus dibuat dengan memasak telur di dalam cangkangnya, direndam dalam air mendidih. Metode ini menghasilkan putih telur yang padat dan kuning telur yang lembut, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Current Research in Food Science, merebus menghilangkan kebutuhan akan lemak dan kalori tambahan dari minyak atau mentega, menjadikannya metode memasak yang bersih.
Telur rebus tetap memiliki nilai gizi penuh tanpa tambahan lemak atau minyak yang digunakan saat menggoreng atau mengacak. Hal ini tidak seperti telur goreng atau acak, yang sering kali membutuhkan mentega atau minyak.
Menurut Ginni Kalra selaku Kepala Ahli Diet dari Aakash Health, menggoreng adalah cara menambah kalori dan lemak jenuh ekstra. Telur rebus adalah sumber protein yang lebih bersih, menjadikannya pilihan yang menyehatkan jantung dan ramah berat badan.
Adapun beberapa alasan mengapa telur rebus layak dikatakan sehat dibandingkan telur goreng atau orak-arik, yakni:
- Rendah kalori: Cocok bagi mereka yang memantau asupan kalorinya.
- Tinggi protein: Mendukung pemeliharaan otot dan kesehatan secara keseluruhan.
- Kaya akan vitamin: Mengandung B2, B12, dan D, serta mineral penting seperti zat besi dan selenium.
- Bebas lemak tambahan: Menawarkan pengalaman makan yang lebih bersih, karena dibuat tanpa menggunakan minyak.
Baca juga: 6 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Oleh Golongan Darah O
Itulah alasan mengapa telur rebus dikatakan baik untuk kesehatan tubuh. Membuat telur rebus itu mudah! Masak saja selama 7-10 menit dan nikmatilah dengan tambahan nasi atau lainnya.
Telur rebus juga bisa dibuat dalam beberapa bagian dan disimpan di lemari es, menjadikannya camilan praktis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Telur disukai karena keserbagunaannya, rasanya yang lezat, dan beragam manfaat kesehatannya. Meskipun masing-masing metode memiliki manfaatnya sendiri, telur rebus sering kali lebih unggul dalam hal kesehatan dan gizi.
Baca juga: Mau Perut Rata? Coba 5 Minuman Ini Sebelum Tidur!
Telur direbus dianggap lebih baik dalam pemenuhan nutrisi untuk sarapan, dibandingkan telur goreng atau orak-arik. Ada berbagai alasan mengapa telur rebus dianggap lebih baik.
Apakah telur rebus lebih baik penyajiannya?
.jpg)
(Telur rebus juga baik untuk kesehatan mata. Ini berkat kandungan vitamin A, serta antioksidan bernama lutein dan zeaxanthin. Ketiga senyawa ini bisa menjaga mata dari katarak dan kerusakan karena pengaruh usia, misalnya degenerasi makula. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Telur rebus dibuat dengan memasak telur di dalam cangkangnya, direndam dalam air mendidih. Metode ini menghasilkan putih telur yang padat dan kuning telur yang lembut, menjadikannya pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng.
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Current Research in Food Science, merebus menghilangkan kebutuhan akan lemak dan kalori tambahan dari minyak atau mentega, menjadikannya metode memasak yang bersih.
Telur rebus tetap memiliki nilai gizi penuh tanpa tambahan lemak atau minyak yang digunakan saat menggoreng atau mengacak. Hal ini tidak seperti telur goreng atau acak, yang sering kali membutuhkan mentega atau minyak.
Menurut Ginni Kalra selaku Kepala Ahli Diet dari Aakash Health, menggoreng adalah cara menambah kalori dan lemak jenuh ekstra. Telur rebus adalah sumber protein yang lebih bersih, menjadikannya pilihan yang menyehatkan jantung dan ramah berat badan.
Adapun beberapa alasan mengapa telur rebus layak dikatakan sehat dibandingkan telur goreng atau orak-arik, yakni:
- Rendah kalori: Cocok bagi mereka yang memantau asupan kalorinya.
- Tinggi protein: Mendukung pemeliharaan otot dan kesehatan secara keseluruhan.
- Kaya akan vitamin: Mengandung B2, B12, dan D, serta mineral penting seperti zat besi dan selenium.
- Bebas lemak tambahan: Menawarkan pengalaman makan yang lebih bersih, karena dibuat tanpa menggunakan minyak.
Baca juga: 6 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Oleh Golongan Darah O
Itulah alasan mengapa telur rebus dikatakan baik untuk kesehatan tubuh. Membuat telur rebus itu mudah! Masak saja selama 7-10 menit dan nikmatilah dengan tambahan nasi atau lainnya.
Telur rebus juga bisa dibuat dalam beberapa bagian dan disimpan di lemari es, menjadikannya camilan praktis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)