6 Makanan yang Pantang Dikonsumsi Oleh Golongan Darah O

Jakarta: Seorang naturopati bernama Peter D’Adamo mempopulerkan gagasan bahwa diet berdasarkan golongan darah dapat membantu seseorang mencapai kesehatan yang baik secara keseluruhan dan mengurangi risiko terkena penyakit tertentu. 

Namun sayangnya, penelitian tentang efek diet berdasar golongan darah masih terbatas, dan studi yang tersedia belum membuktikan keefektifannya. 

Baca juga: Pentingnya Akses Diagnosis dan Pengobatan yang Setara bagi Semua Penyandang Hemofilia

Bahkan, beberapa orang percaya bahwa golongan darah seharusnya memengaruhi pola makan mereka. Dan, pada cara diet golongan darah ini, ada beberapa pantangan makanan yang diusulkan untuk golongan darah O. Apa saja itu?
 

1. Jagung 

(Diet golongan darah, yang dicetuskan oleh Dr. Peter D'Adamo, menyarankan orang dengan golongan darah O untuk membatasi atau menghindari makanan tertentu, termasuk jagung, karena mengandung lektin yang dianggap dapat mengganggu sistem pencernaan. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Makanan ini disarankan D’Adamo melalui laman Single Care agar dibatasi dalam diet golongan darah O positif. Seperti gandum, jagung mengandung lektin yang menurut D’Adamo berdampak negatif pada individu dengan golongan darah O positif.
 

2. Produk susu 

Produk seperti susu, keju, dan yoghurt sebaiknya dihindari dalam diet golongan darah O positif. D’Adamo mengatakan bahwa individu dengan golongan darah O positif mungkin kesulitan mencerna laktosa, gula yang terkandung dalam produk susu. 

Intoleransi laktosa dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti kembung, gas, dan rasa tidak nyaman. Sebaiknya pilih alternatif susu seperti susu almon, susu kedelai, atau santan.
 

3. Sayuran 

Hindari kubis Brussel, bayam, kol, jagung, kembang kol, kentang, terong, kecambah, jamur, dan sayuran acar. Hal ini untuk mencegah penyakit tiroid, insulin, pembekuan darah, dan masalah pencernaan.
 

4. Buah 

(Berdasarkan diet golongan darah, kelapa memang tidak direkomendasikan untuk pemilik golongan darah O, baik O positif maupun O negatif. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Dengan diet ini, orang yang bergolongan darah O bisa menggunakan buah untuk membantu mengatur asam lambung, yang cenderung menjadi isu utama golongan darah ini. 

Menurut laman Honestdoc, hindari mengonsumsi buah melon, jeruk asam, blewah, buah kiwi, stroberi, dan blackberry. Buah kelapa dan santannya juga dilarang karena bisa menyebabkan masalah untuk golongan darah O.
 

5. Kafein 

Kafein harus dibatasi, karena individu dengan golongan darah O positif dipercaya lebih sensitif terhadap efek stimulasinya. Konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, rasa gugup, dan gangguan tidur. D’Adamo menyarankan untuk memilih teh herbal atau alternatif bebas kafein.

Baca juga: Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Stroke di Usia Muda
 

6. Kacang-Kacangan

Terdapat jenis kacang-kacangan yang bisa membantu golongan darah O, sementara yang lain dapat menyebabkan masalah, tterutama melibatkan tiroid. Hindari kacang mete, pistachio, lentil, kacang tanah, dan selai kacang itu sendiri.

Teori bahwa golongan darah memengaruhi pola makan optimal, memang tidak memiliki bukti ilmiah yang valid. Sehingga mengevaluasi rekomendasi diet secara kritis sangat penting untuk memastikannya didukung oleh sains, karena diet tren yang belum terbukti berpotensi menyebabkan dampak kesehatan yang berbahaya. 

Ingat, evaluasi yang tepat memastikan bahwa rekomendasi tersebut mendukung nutrisi seimbang, menyediakan vitamin, mineral, protein, lemak, dan karbohidrat esensial yang diperlukan untuk kesehatan secara keseluruhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(TIN)

• Fitness & Health
• kesehatan
• tips & trik
• Darah
• Golongan darah
• diet