FITNESS & HEALTH
Golongan Darah Ini Lebih Berisiko Stroke di Usia Muda
Yatin Suleha
Kamis 27 Februari 2025 / 10:00
Jakarta: Meski sering dikaitkan dengan orang berusia lanjut, stroke ternyata juga dapat menyerang usia muda. Penyebab stroke di usia muda dapat dipicu oleh faktor risiko tertentu, seperti hipertensi hingga gaya hidup yang tidak sehat.
Namun ada juga beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, terutama di usia muda.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko 16 persen lebih tinggi terkena stroke sebelum usia 60 tahun dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara gen golongan darah A dengan risiko stroke dini. Meskipun golongan darah A meningkatkan risiko, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah salah satu faktor risiko.
Faktor risiko lain yang lebih umum untuk stroke termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, dan gaya hidup tidak sehat.
Baca juga: Jangan Bingung Lagi, Ini Beda Stroke dan Bell's Palsy
(Orang dengan golongan darah A tidak perlu panik, tetapi mereka harus lebih waspada terhadap faktor risiko stroke. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Orang dengan golongan darah A tidak perlu panik, tetapi mereka harus lebih waspada terhadap faktor risiko stroke. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, termasuk makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok.
Pemeriksaan kesehatan rutin dan pemantauan tekanan darah juga sangat penting. Stroke di usia muda juga bisa disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Meningkatnya kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak yang menimbulkan aterosklerosis (sumbatan atau penyempitan pembuluh darah).
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Namun ada juga beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke, terutama di usia muda.
Sebuah meta-analisis yang diterbitkan dalam jurnal Neurology menemukan bahwa orang dengan golongan darah A memiliki risiko 16 persen lebih tinggi terkena stroke sebelum usia 60 tahun dibandingkan dengan golongan darah lainnya.
Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara gen golongan darah A dengan risiko stroke dini. Meskipun golongan darah A meningkatkan risiko, penting untuk diingat bahwa ini hanyalah salah satu faktor risiko.
Faktor risiko lain yang lebih umum untuk stroke termasuk tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, dan gaya hidup tidak sehat.
Baca juga: Jangan Bingung Lagi, Ini Beda Stroke dan Bell's Palsy
(Orang dengan golongan darah A tidak perlu panik, tetapi mereka harus lebih waspada terhadap faktor risiko stroke. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Hal yang harus jadi kewaspadaan
Orang dengan golongan darah A tidak perlu panik, tetapi mereka harus lebih waspada terhadap faktor risiko stroke. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, termasuk makan makanan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok.
Pemeriksaan kesehatan rutin dan pemantauan tekanan darah juga sangat penting. Stroke di usia muda juga bisa disebabkan oleh kolesterol tinggi.
Meningkatnya kolesterol jahat (low density lipoprotein/LDL) dalam darah bisa menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah otak yang menimbulkan aterosklerosis (sumbatan atau penyempitan pembuluh darah).
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0342 [53]