FITNESS & HEALTH

5 Bahan Perawatan Kulit yang Harus Dihindari Saat Hamil

Mia Vale
Minggu 01 Juni 2025 / 10:10
Jakarta: Saat menjalani kehamilan, beragam perubahan akan dialami bumil. Perubahan kulit, salah satunya. Hal ini dikarenakan adanya perubahan kadar hormon, sistem kardiovaskular (termasuk sirkulasi darah), serta fungsi kekebalan tubuh selama hamil. 

Memang, keluhan seperti kulit kering atau berjerawat, umum terjadi kala hamil. Tapi tentunya bumil bingung, produk skincare apa yang boleh untuk masa kehamilan. 

Baca juga: Apakah Bumil Boleh Minum Matcha? Ini Penjelasannya

Seperti kita tahu, ada beberapa bahan dalam produk kecantikan, kosmetik, dan perawatan kulit umum yang harus dihindari saat hamil. FDA memiliki daftar dan kategorisasi terbaru bahan yang digunakan dalam produk kecantikan dan kosmetik. 

Banyak dari bahan ini telah terbukti menyebabkan kerusakan kesehatan yang berbahaya atau menimbulkan risiko kesehatan bagi bumil dan calon bayi. Apa saja itu? Mari simak informasinya di bawah ini. 
 

1. Retin-A, retinol, dan retinyl palmitate 


Turunan vitamin A ini bisa menyebabkan bayi cacat lahir yang berbahaya. Meskipun penting untuk memiliki jumlah vitamin A yang cukup untuk perkembangan bayi, sebaiknya hindari turunan vitamin A ini. 

Mengutip laman Womens Care, kandungan ini berdampak negatif pada perkembangan calon bayi dalam kandungan. Selain itu ada pula tazorac dan accutane yang juga menjadi turunan vitamin A. Meski keduanya ada dalam obat resep, namun dilarang untuk digunakan oleh bumil. 
 

2. Benzoil peroksida dan asam salisilat 



(Penting untuk memerhatikan kandungan skincare sebelum digunakan selama kehamilan, karena beberapa bahan dapat merugikan janin. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Jerawat selama kehamilan cukup umum terjadi, tetapi bumil harus memilih krim jerawat dengan hati-hati. Benzoil peroksida dan asam salisilat adalah bahan-bahan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan. 

Banyak krim jerawat yang umum digunakan mengandung kombinasi asam-asam ini untuk mengatasi jerawat. Jadi, carilah produk yang hanya menggunakan salah satu dari bahan-bahan pembasmi jerawat ini.
 

3. Hidrokuinon 


Mungkin tergoda untuk menggunakan pencerah kulit yang umum ini selama kehamilan untuk mengatasi melasma atau pigmentasi kulit yang juga disebut "topeng kehamilan". 

Tapi sebaiknya dihindari! FDA menggolongkan hidrokuinon dalam kategori C karena tingkat penyerapannya lebih tinggi daripada bahan kimia topikal lainnya, yang membuatnya lebih mungkin masuk ke aliran darah dalam jumlah yang lebih besar dan memengaruhi bayi yang Moms kandung.
 

4. Phthalates


Merupakan salah satu senyawa yang sering ditemukan pada produk kosmetik. Fungsinya, membantu produk agar lebih cepat menempel pada kulit. Phthalates juga digunakan dalam produk, seperti cat kuku (untuk mencegah keretakan), semprotan rambut (untuk menambah fleksibilitas rambut), dan wewangian (untuk memperpanjang ketahanan aroma). 

Namun, bahan kimia ini perlu dihindari oleh bumil karena bisa meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada janin dan kelahiran prematur.
 

5. Formaldehyde 


Kandungan ini telah dikaitkan dengan masalah kesuburan dan keguguran. Saat ini, formaldehida tidak termasuk dalam kategori FDA, tetapi banyak dokter menyarankan wanita untuk membatasi paparannya. 

Gunakan cat kuku yang berlabel "Bebas-3" atau "Bebas-5". Jika mengunjungi salon rambut atau kuku, bicarakan dengan penata rambut tentang produk yang mereka gunakan dan pastikan produk tersebut tidak mengandung formaldehida.
 

Kandungan lainnya yang perlu dihindari


Selain yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa kandungan skincare lainnya yang perlu dihindari oleh bumil, di antaranya:

- Oxybenzone, octocrylene, dan octinoxate, yang sering digunakan pada produk chemical sunscreen

- Diethanolamine (DEA), senyawa yang kerap ditemukan pada sampo, kondisioner, dan produk perawatan kulit tertentu

- Paraben, termasuk propylparaben, butylparaben, isopropylparaben, isobutylparaben, dan methylparaben, yang digunakan sebagai pengawet beberapa produk perawatan kulit

- Triclosan, yang kerap digunakan pada produk pasta gigi, kosmetik, sabun, dan losion pelembap kulit

Ingat, konsultasikan dengan dokter tentang produk apa pun yang bumil pertimbangkan untuk digunakan selama kehamilan. 

Baca juga: Seks Saat Hamil Boleh, Tapi 4 Posisi Ini Harus Dihindari

Jika ingin memelajari lebih lanjut tentang produk kecantikan dan bahan perawatan kulit apa yang harus dihindari selama kehamilan tanyakan langsung dengan dokter.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH