FITNESS & HEALTH
Dokter bagi Cara Hadapi Rasa Gatal Dermatitis Atopik yang Kambuh
Aulia Putriningtias
Kamis 07 Agustus 2025 / 15:19
Jakarta: Pada cuaca yang tak menentu di Indonesia saat ini, tak sedikit pengidap dermatitis atopik mengeluhkan rasa gatal yang dialaminya. Jika bagian luka pada dermatitis atopik terlalu gatal, apa yang harus dilakukan agar tidak menggaruk?
Dermatitis atopik atau dikenal sebagai eksem kering merupakan gangguan di kulit yang biasanya muncul saat bayi atau balita. Namun, tak jarang juga penyakit ini muncul saat seseorang berada di usia matang. Biasanya penyakit ini berlangsung jangka panjang dan bisa kambuh kapan saja.
Baca juga: Rutinitas Perawatan Kulit Saat Terkena Eksem
Menurut dr. Frieda Sp.DVE selaku dokter spesialis kulit sekaligus mitra dokter dari Halodoc mengatakan bahwa di tengah cuaca Indonesia yang mengalami kemarau basah, memang tak heran jika pengidap dermatitis atopik kambuh. Biasanya akan menimbulkan rasa gatal yang tak tertahankan hingga ingin menggaruk terus menerus.
Namun, suhu bukan hanya penyebab dari kambuhnya dermatitis atopik. Berbagai pemicu seperti alergi debu dan juga stres turut menjadi penyumbang dermatitis atopik muncul dan kambuh, lebih parah rasa gatal yang datang begitu parah dan meradang.
.jpg)
(Dr. Frieda Sp.DVE, Dokter Spesialis Kulit sekaligus mitra dokter dari Halodoc. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
"Pencetus dermatitis atopik bukan hanya dari suhu, tetapi biasanya terpapar alergen seperti ruanngan berdebu," kata dr. Frieda dalam acara Media & Community Gathering dari Halodoc bersama CeraVe dan La Roche Posay di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Ia menambahkan bahwa memang ketika sudah sangat gatal, solusi terakhirnya adalah berobat kepada dokter ahli kulit. Karena ketika kita memaksakan untuk bertahan dalam rasa gatal, dikhawatirkan tangan akan menggaruk dan akan kian memperparah timbulnya masalah kulit tersebut.
"Biasanya memang ketika kambuh, penggunaan moisturizer saja tidak cukup. Dermatitis atopik memang kalau ringan, cukup dengan moisturizer saja. Tapi kalau sudah tidak sembuh dengan skincare, itu sebaiknya berobat," jelasnya.
Biasanya dokter akan memberikan resep yang sesuai, salah satunya adalah penggunaan steroid. Namun, penggunaan steroid harus berhati-hati karena dapat menjadi ketergantungan. Jadi, pentingnya pembelian steroid untuk gatal hanya menggunakan resep dokter saja.
"Memang disarankan untuk menggunakan yang lainnya, seperti steroid tapi itu harus sesuai dengan resep dokter," tuturnya.
Apakah membutuhkan AC di dalam ruangan saat dermatitis atopik kambuh?
Ketika dermatitis atopik kambuh, rasa gatal dan panas akan muncul dalam satu waktu. Biasanya, pengidap dermatitis atopik akan mencari cara bagaimana cara untuk menyejukkan kulit mereka, di samping moisturizer tidak membantu. Dr. Frieda mengatakan tak masalah menggunakan AC atau pendingin ruangan.
Baca juga: Mengenal Dermatitis Atopik (Eksem), Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan yang Tepat
"Penggunaan AC itu tergantung situasi, jika memang membutuhkan, tidak masalah. Tapi memang yang harus diketahui bahwa tak semuanya membutuhkan. Ada yang berada di bawah AC justru keringetan. Jadi, harus menyesuaikan saja," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dermatitis atopik atau dikenal sebagai eksem kering merupakan gangguan di kulit yang biasanya muncul saat bayi atau balita. Namun, tak jarang juga penyakit ini muncul saat seseorang berada di usia matang. Biasanya penyakit ini berlangsung jangka panjang dan bisa kambuh kapan saja.
Baca juga: Rutinitas Perawatan Kulit Saat Terkena Eksem
Menurut dr. Frieda Sp.DVE selaku dokter spesialis kulit sekaligus mitra dokter dari Halodoc mengatakan bahwa di tengah cuaca Indonesia yang mengalami kemarau basah, memang tak heran jika pengidap dermatitis atopik kambuh. Biasanya akan menimbulkan rasa gatal yang tak tertahankan hingga ingin menggaruk terus menerus.
Namun, suhu bukan hanya penyebab dari kambuhnya dermatitis atopik. Berbagai pemicu seperti alergi debu dan juga stres turut menjadi penyumbang dermatitis atopik muncul dan kambuh, lebih parah rasa gatal yang datang begitu parah dan meradang.
.jpg)
(Dr. Frieda Sp.DVE, Dokter Spesialis Kulit sekaligus mitra dokter dari Halodoc. Foto: Dok. Medcom.id/Aulia Putriningtias)
"Pencetus dermatitis atopik bukan hanya dari suhu, tetapi biasanya terpapar alergen seperti ruanngan berdebu," kata dr. Frieda dalam acara Media & Community Gathering dari Halodoc bersama CeraVe dan La Roche Posay di Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025.
Ia menambahkan bahwa memang ketika sudah sangat gatal, solusi terakhirnya adalah berobat kepada dokter ahli kulit. Karena ketika kita memaksakan untuk bertahan dalam rasa gatal, dikhawatirkan tangan akan menggaruk dan akan kian memperparah timbulnya masalah kulit tersebut.
"Biasanya memang ketika kambuh, penggunaan moisturizer saja tidak cukup. Dermatitis atopik memang kalau ringan, cukup dengan moisturizer saja. Tapi kalau sudah tidak sembuh dengan skincare, itu sebaiknya berobat," jelasnya.
Biasanya dokter akan memberikan resep yang sesuai, salah satunya adalah penggunaan steroid. Namun, penggunaan steroid harus berhati-hati karena dapat menjadi ketergantungan. Jadi, pentingnya pembelian steroid untuk gatal hanya menggunakan resep dokter saja.
"Memang disarankan untuk menggunakan yang lainnya, seperti steroid tapi itu harus sesuai dengan resep dokter," tuturnya.
Apakah membutuhkan AC di dalam ruangan saat dermatitis atopik kambuh?
Ketika dermatitis atopik kambuh, rasa gatal dan panas akan muncul dalam satu waktu. Biasanya, pengidap dermatitis atopik akan mencari cara bagaimana cara untuk menyejukkan kulit mereka, di samping moisturizer tidak membantu. Dr. Frieda mengatakan tak masalah menggunakan AC atau pendingin ruangan.
Baca juga: Mengenal Dermatitis Atopik (Eksem), Gejala, Penyebab dan Cara Pengobatan yang Tepat
"Penggunaan AC itu tergantung situasi, jika memang membutuhkan, tidak masalah. Tapi memang yang harus diketahui bahwa tak semuanya membutuhkan. Ada yang berada di bawah AC justru keringetan. Jadi, harus menyesuaikan saja," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)