FITNESS & HEALTH
Kulit Terasa Kering dan Gatal, Ini 5 Penyebabnya
Aulia Putriningtias
Selasa 24 September 2024 / 12:09
Jakarta: Kulit kering dan gatal merupakan masalah umum yang dapat membuat kulit tampak bersisik dan pecah-pecah. Ada berbagai masalah mengapa hal ini dapat terjadi.
Kulit kering, juga dikenal sebagai xerosis, ditandai dengan kulit kasar, bersisik, dan gatal. Masalah ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, pilihan gaya hidup, dan gangguan kulit seperti psoriasis.
Kulit gatal ini terjadi karena adanya gangguan pada fungsi stratum korneum (lapisan kulit paling superfisial). Ada perubahan komposisi lipid lapisan ini dengan diferensiasi epidermis dan dehidrasi, yang menyebabkan terganggunya fungsi penghalang kulit dan pengurangan faktor pelembap alami (NMF) di dalam kulit.
Kondisi ini dapat menyebabkan kulit tidak sedap dipandang, tidak nyaman, gatal, dan dapat mengganggu penyembuhan luka. Hal ini dapat memperburuk keparahan gangguan kulit lainnya, termasuk kondisi kulit inflamasi.
Ada beberapa alasan mengapa kulit terasa kering dan gatal. Dilansir dalam Healthshots, berikut lima alasan mengapa kulit terasa kering dan gatal:
Dermatitis kontak yang juga dikenal sebagai eksem kontak adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi terhadap zat yang bersentuhan dengan kulit.
Ketika seseorang dengan dermatitis kontak menyentuh alergen atau iritan, sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi, menyebabkan peradangan dan iritasi. Peradangan ini dapat menyebabkan kulit kering dan gatal, sering kali disertai dengan kemerahan, pembengkakan, dan terkadang lepuh.
Bila seseorang yang menderita dermatitis kontak bersentuhan dengan salah satu zat ini, kulitnya akan menjadi meradang dan kering. Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat, ketidaknyamanan, dan terkadang bahkan kulit pecah-pecah atau terkelupas.
.jpg)
(Ada banyak penyakit atau kondisi medis yang bisa menyebabkan kamu memiliki kulit kering, bersisik, dan kemerahan, misalnya dermatitis atopik, eksem, atau psoriasis. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Eksim atopik, juga dikenal sebagai dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang sering menyebabkan kulit kering dan gatal. Kondisi ini ditandai dengan bercak-bercak kulit merah dan meradang yang mungkin berkerak, bersisik, atau mengeluarkan cairan.
Penyebab pasti eksem atopik tidak diketahui, tetapi diyakini sebagai kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Orang dengan eksem atopik lebih sensitif terhadap iritan dan alergen, yang dapat memicu flare-up dan memperburuk kekeringan dan gatal pada kulit mereka.
Menggaruk terus-menerus yang terkait dengan eksem atopik dapat semakin merusak lapisan pelindung kulit, yang menyebabkan lingkaran setan kekeringan, gatal, dan peradangan.
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak-bercak kulit merah dan bersisik. Kondisi ini sering kali memengaruhi area dengan konsentrasi kelenjar minyak yang tinggi, seperti kulit kepala, wajah, dan dada.
Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, kondisi ini diyakini terkait dengan pertumbuhan berlebih dari jenis ragi yang disebut Malassezia. Ragi ini memakan minyak alami yang diproduksi oleh kulit, yang menyebabkan peradangan dan pengelupasan.
Pengelupasan dan kekeringan yang berlebihan yang disebabkan oleh dermatitis seboroik dapat menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan yang hebat. Dalam kasus yang parah, kondisi ini juga dapat memengaruhi alis, kelopak mata, dan belakang telinga.
Psoriasis adalah kondisi autoimun kronis yang menyebabkan kulit tumbuh terlalu cepat. Pertumbuhan yang cepat ini menyebabkan terbentuknya bercak-bercak tebal dan bersisik.
Kulit kering dapat memperparah rasa gatal dan membuat kondisi tersebut semakin tidak nyaman. Selain itu, orang dengan psoriasis mungkin lebih rentan terhadap infeksi karena retakan pada kulit, yang selanjutnya menyebabkan kulit kering dan tidak nyaman.
Faktor lingkungan berperan penting dalam menyebabkan kulit kering dan gatal. Iklim yang dingin dan kering dapat menyebabkan kulit kering secara signifikan.
Alat pemanas ruangan dan AC juga dapat mengurangi kelembapan dalam ruangan, yang selanjutnya membuat kulit kering. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak lapisan pelindung kulit, yang menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Selain itu, gaya hidup sering mandi dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang menyebabkan kulit kering. Penggunaan sabun dan deterjen yang keras dapat semakin mengiritasi kulit dan menghilangkan kelembapan yang penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Kulit kering, juga dikenal sebagai xerosis, ditandai dengan kulit kasar, bersisik, dan gatal. Masalah ini dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, pilihan gaya hidup, dan gangguan kulit seperti psoriasis.
Kulit gatal ini terjadi karena adanya gangguan pada fungsi stratum korneum (lapisan kulit paling superfisial). Ada perubahan komposisi lipid lapisan ini dengan diferensiasi epidermis dan dehidrasi, yang menyebabkan terganggunya fungsi penghalang kulit dan pengurangan faktor pelembap alami (NMF) di dalam kulit.
Kondisi ini dapat menyebabkan kulit tidak sedap dipandang, tidak nyaman, gatal, dan dapat mengganggu penyembuhan luka. Hal ini dapat memperburuk keparahan gangguan kulit lainnya, termasuk kondisi kulit inflamasi.
Apa penyebab kulit terasa kering dan gatal?
Ada beberapa alasan mengapa kulit terasa kering dan gatal. Dilansir dalam Healthshots, berikut lima alasan mengapa kulit terasa kering dan gatal:
1. Dermatitis kontak
Dermatitis kontak yang juga dikenal sebagai eksem kontak adalah kondisi kulit yang disebabkan oleh reaksi alergi atau iritasi terhadap zat yang bersentuhan dengan kulit.
Ketika seseorang dengan dermatitis kontak menyentuh alergen atau iritan, sistem kekebalan tubuh mereka bereaksi, menyebabkan peradangan dan iritasi. Peradangan ini dapat menyebabkan kulit kering dan gatal, sering kali disertai dengan kemerahan, pembengkakan, dan terkadang lepuh.
Bila seseorang yang menderita dermatitis kontak bersentuhan dengan salah satu zat ini, kulitnya akan menjadi meradang dan kering. Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal yang hebat, ketidaknyamanan, dan terkadang bahkan kulit pecah-pecah atau terkelupas.
.jpg)
(Ada banyak penyakit atau kondisi medis yang bisa menyebabkan kamu memiliki kulit kering, bersisik, dan kemerahan, misalnya dermatitis atopik, eksem, atau psoriasis. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Dermatitis atopik
Eksim atopik, juga dikenal sebagai dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang sering menyebabkan kulit kering dan gatal. Kondisi ini ditandai dengan bercak-bercak kulit merah dan meradang yang mungkin berkerak, bersisik, atau mengeluarkan cairan.
Penyebab pasti eksem atopik tidak diketahui, tetapi diyakini sebagai kombinasi faktor genetik dan lingkungan. Orang dengan eksem atopik lebih sensitif terhadap iritan dan alergen, yang dapat memicu flare-up dan memperburuk kekeringan dan gatal pada kulit mereka.
Menggaruk terus-menerus yang terkait dengan eksem atopik dapat semakin merusak lapisan pelindung kulit, yang menyebabkan lingkaran setan kekeringan, gatal, dan peradangan.
3. Dermatitis seroboik
Dermatitis seboroik adalah kondisi kulit yang ditandai dengan bercak-bercak kulit merah dan bersisik. Kondisi ini sering kali memengaruhi area dengan konsentrasi kelenjar minyak yang tinggi, seperti kulit kepala, wajah, dan dada.
Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, kondisi ini diyakini terkait dengan pertumbuhan berlebih dari jenis ragi yang disebut Malassezia. Ragi ini memakan minyak alami yang diproduksi oleh kulit, yang menyebabkan peradangan dan pengelupasan.
Pengelupasan dan kekeringan yang berlebihan yang disebabkan oleh dermatitis seboroik dapat menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan yang hebat. Dalam kasus yang parah, kondisi ini juga dapat memengaruhi alis, kelopak mata, dan belakang telinga.
4. Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi autoimun kronis yang menyebabkan kulit tumbuh terlalu cepat. Pertumbuhan yang cepat ini menyebabkan terbentuknya bercak-bercak tebal dan bersisik.
Kulit kering dapat memperparah rasa gatal dan membuat kondisi tersebut semakin tidak nyaman. Selain itu, orang dengan psoriasis mungkin lebih rentan terhadap infeksi karena retakan pada kulit, yang selanjutnya menyebabkan kulit kering dan tidak nyaman.
5. Faktor lingkungan dan gaya hidup
Faktor lingkungan berperan penting dalam menyebabkan kulit kering dan gatal. Iklim yang dingin dan kering dapat menyebabkan kulit kering secara signifikan.
Alat pemanas ruangan dan AC juga dapat mengurangi kelembapan dalam ruangan, yang selanjutnya membuat kulit kering. Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat merusak lapisan pelindung kulit, yang menyebabkan kulit kering dan iritasi.
Selain itu, gaya hidup sering mandi dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang menyebabkan kulit kering. Penggunaan sabun dan deterjen yang keras dapat semakin mengiritasi kulit dan menghilangkan kelembapan yang penting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)