FITNESS & HEALTH
Suka Beri Afirmasi dengan Diri Sendiri, Ternyata Punya Manfaat Lho!
Aulia Putriningtias
Senin 29 Januari 2024 / 21:05
Jakarta: Kita sebagai manusia pasti tak pernah lepas untuk berbicara terhadap diri sendiri. Bangun tidur, menyemangati diri, berbicara bahwa kamu akan bisa melewati hari ini. Sebenarnya, berbicara pada diri sendiri punya manfaat, lho!
Cara kita berbicara kepada diri sendiri memengaruhi kepercayaan diri, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Percakapan yang dilakukan dapat berdampak signifikan pada kehidupan kita.
Self-talk atau berbicara pada diri sendiri sejatinya turut hadirkan manfaat bagi kesehatan mental. Hal ini dikemukakan oleh Psikolog dan Pelatih Kesehatan Emosional, Anisha Jhunjhunwala dalam Healthshots.
Ia pun membeberkan manfaatnya ketika kita berbicara sendiri. Adapun lima manfaat yang bisa kamu dapatkan, antara lain:
Percakapan diri yang sehat menumbuhkan pola pikir positif, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperkuat kepercayaan diri. Saat dihadapkan pada tantangan atau peluang, dialog batin yang suportif dapat memberikan dorongan.
Melalui dorongan tersebut, ini dapat berpengaruh mengambil langkah berani dan mengatasi keraguan diri. Kita akan lebih percaya diri ketika merasa yakin dalam mengambil langkah.
.jpg)
(Memberikan diri kamu sendiri afirmasi positif dapat meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan keyakinan akan kemampuan diri kamu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Pembicaraan diri yang positif adalah alat yang ampuh untuk mengurangi stres. Dengan membingkai ulang pikiran negatif dan berfokus pada solusi konstruktif, individu dapat mengelola stres dengan lebih efektif.
Pembicaraan diri yang positif berfungsi sebagai motivator yang kuat. Dengan menyemangati diri sendiri dan berfokus pada kekuatan, individu dapat tetap termotivasi untuk mengejar tujuan mereka.
Pembicaraan diri yang sehat menjadi kekuatan pendorong, membantu individu mengatasi hambatan, dan tetap berkomitmen pada aspirasinya.
Ketahanan merupakan komponen kunci dalam menghadapi tantangan hidup. Melalui afirmasi positif dan refleksi diri yang konstruktif, pembicaraan diri yang sehat memupuk ketahanan.
Hal ini memungkinkan individu untuk bangkit kembali dari kemunduran, belajar dari pengalaman, dan beradaptasi terhadap kesulitan dengan pandangan positif. Ini langkah bagus untuk memperbaiki diri.
Kebiasaan berbicara pada diri sendiri yang sehat mendorong pemikiran yang lebih jernih. Hal ini tentunya dapat meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan.
Ketika individu terlibat dalam percakapan internal yang positif, mereka lebih siap untuk menilai situasi secara objektif dan membuat pilihan yang tepat. Sehingga, berkontribusi terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Cara kita berbicara kepada diri sendiri memengaruhi kepercayaan diri, pengambilan keputusan, dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Percakapan yang dilakukan dapat berdampak signifikan pada kehidupan kita.
Self-talk atau berbicara pada diri sendiri sejatinya turut hadirkan manfaat bagi kesehatan mental. Hal ini dikemukakan oleh Psikolog dan Pelatih Kesehatan Emosional, Anisha Jhunjhunwala dalam Healthshots.
Ia pun membeberkan manfaatnya ketika kita berbicara sendiri. Adapun lima manfaat yang bisa kamu dapatkan, antara lain:
1. Meningkatkan kepercayaan diri
Percakapan diri yang sehat menumbuhkan pola pikir positif, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperkuat kepercayaan diri. Saat dihadapkan pada tantangan atau peluang, dialog batin yang suportif dapat memberikan dorongan.
Melalui dorongan tersebut, ini dapat berpengaruh mengambil langkah berani dan mengatasi keraguan diri. Kita akan lebih percaya diri ketika merasa yakin dalam mengambil langkah.
.jpg)
(Memberikan diri kamu sendiri afirmasi positif dapat meningkatkan kepercayaan diri, dan meningkatkan keyakinan akan kemampuan diri kamu. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Kurangi stres
Pembicaraan diri yang positif adalah alat yang ampuh untuk mengurangi stres. Dengan membingkai ulang pikiran negatif dan berfokus pada solusi konstruktif, individu dapat mengelola stres dengan lebih efektif.
3. Peningkatan motivasi dan tujuan
Pembicaraan diri yang positif berfungsi sebagai motivator yang kuat. Dengan menyemangati diri sendiri dan berfokus pada kekuatan, individu dapat tetap termotivasi untuk mengejar tujuan mereka.
Pembicaraan diri yang sehat menjadi kekuatan pendorong, membantu individu mengatasi hambatan, dan tetap berkomitmen pada aspirasinya.
4. Menumbuhkan ketahanan diri
Ketahanan merupakan komponen kunci dalam menghadapi tantangan hidup. Melalui afirmasi positif dan refleksi diri yang konstruktif, pembicaraan diri yang sehat memupuk ketahanan.
Hal ini memungkinkan individu untuk bangkit kembali dari kemunduran, belajar dari pengalaman, dan beradaptasi terhadap kesulitan dengan pandangan positif. Ini langkah bagus untuk memperbaiki diri.
5. Peningkatan keterampilan pengambilan keputusan
Kebiasaan berbicara pada diri sendiri yang sehat mendorong pemikiran yang lebih jernih. Hal ini tentunya dapat meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan.
Ketika individu terlibat dalam percakapan internal yang positif, mereka lebih siap untuk menilai situasi secara objektif dan membuat pilihan yang tepat. Sehingga, berkontribusi terhadap pertumbuhan pribadi dan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)