FITNESS & HEALTH

Vaksin Pfizer Disebut-sebut Ampuh Melawan Varian Baru Covid-19

Raka Lestari
Rabu 10 Februari 2021 / 12:09
Jakarta: Sebuah studi baru menemukan bahwa vaksin covid-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer dan perusahaan bioteknologi Jerman BioNTech, dapat menetralkan varian virus korona baru, yang pertama kali dilaporkan terjadi di Inggris dan Afrika Selatan.

Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Medicine mencatat bahwa vaksin tersebut efektif melawan varian virus corona, yang membawa mutasi N501Y dan E484K.

Dalam studi tersebut, para ilmuwan yaitu Pei-Yong Shi dan rekan-rekannya merekayasa kombinasi mutasi. Sejumlah mutasi ini ditemukan dalam varian yang beredar dan mereka menguji panel serum manusia dari 20 peserta.

Para ilmuwan mengatakan, serum diperoleh dari uji klinis vaksin Pfizer-BioNtech yang diperoleh dua atau empat minggu, setelah imunisasi dengan dua dosis dengan jarak tiga minggu.

Ketika mereka menguji serum terhadap strain virus korona yang baru, penulis menemukan bukti netralisasi virus mutan oleh panel serum dengan sedikit variasi. Menurut para ilmuwan, netralisasi terhadap mutasi E484K sedikit lebih rendah dibandingkan dengan mutasi N501Y.

Jonathan Ball, Profesor Virologi Molekuler, Universitas Nottingham di Inggris, juga mencatat bahwa temuan itu menjanjikan.

"Ini pekerjaan penting dan memberikan kepastian bahwa respons antibodi yang dihasilkan oleh vaksin Pfizer mampu menetralkan virus korona, yang direkayasa secara genetik untuk membawa beberapa mutasi yang terlihat pada varian yang pertama kali diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan," ujar Jonathan.

"Meskipun demikian, kami menduga bahwa efek mutasi ini bisa dipengaruhi oleh mutasi yang terjadi pada bagian lain. Untuk itu, penting sekali untuk memvalidasi temuan yang menjanjikan ini dengan menggunakan virus yang direkayasa untuk membawa semua mutasi yang ditemukan di setiap varian," tambahnya.

Mengingat virus korona ini masih akan berkembang, penulis studi dalam penelitian menyerukan pemantauan berkelanjutan terhadap kemanjuran vaksin untuk varian lain yang akan muncul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH