FITNESS & HEALTH

5 Cara Si Introvert untuk Me-recharger Energi yang Telah Keluar

Mia Vale
Minggu 15 September 2024 / 13:18
Jakarta: Seperti yang kita semua ketahui, introvert memulihkan energinya dengan waktu menyendiri. Pertanyaan paling umum dalam survei yang menggambarkan perbedaan antara ekstrovert dan introvert adalah, apa yang lebih disuka dilakukan saat me-recharge tenaga, keluar bersama teman atau tetap di rumah dan melakukan aktivitas pilihan kamu? 

Jika kamu seorang introvert, berada di rumah sambil beraktivitas sesuai pilihan akan menjadi pilihan. Ya, orang introvert memilih istirahat dari dunia untuk memulihkan energinya.

Waktu yang dimiliki untuk istirahat 'me time' dapat berfluktuasi sepanjang hidup kamu. Sebelum menikah, kamu mungkin bisa mengambil cuti atau libur dari kerja atau kuliah. Namun setelah menikah dan memiliki anak, kamu harus lebih kreatif dalam mencari 'me time'. 

Walaupun sekadar jalan-jalan sebentar atau sedikit jeda antara pekerjaan dan kehidupan rumah. Baik kamu hanya memiliki waktu beberapa menit dalam sehari, atau waktu yang lebih lama untuk memulihkan diri, berikut beberapa strategi yang dapat dicoba untuk mengisi ulang energi dan memaksimalkan waktu istirahat kamu sebagai seorang introvert.
 

Tidur yang cukup


Jika kamu memiliki waktu istirahat yang lama, cobalah mengatur ulang ritme sirkadian (jam internal tubuh) sehingga mendapatkan jumlah tidur yang tepat. Jika bisa melakukan power nap secara diam-diam di siang hari, itu adalah cara yang baik yang kamu cari untuk memberikan pikiran dan tubuh beristirahat. Ini juga dapat membantu menenangkan otak si introvert yang terlalu banyak berpikir.


(Salah satu hal yang bisa dilakukan seorang introvert untuk mengembalikan lagi energinya yaitu dengan menulis jurnal atau membaca buku favorit. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
 

Menikmati alam terbuka


Saat istirahat, lakukan sesuatu yang sama sekali berbeda dari pekerjaan. Kamu bisa mencoba berjalan-jalan di alam terbuka sambil mendengarkan musik atau podcast. Kamu juga bisa mencoba hobi acak, seperti sesuatu yang baru dan membutuhkan seluruh perhatian. 

Pikiran seorang introvert terus-menerus berpikir (berlebihan), dan terkadang kita perlu istirahat dari siklus perenungan ini. Momen mindfulness yang singkat dan disengaja sepanjang hari dapat mendukung tingkat rasa welas asih dan kesadaran yang terasa seperti istirahat yang lebih lama.
 

Prioritaskan kesehatan tubuh dan mental


Introvert kerap merupakan orang yang sangat sensitif, terutama dalam hubungan dan profesi yang mengharuskan kita memberikan perhatian dan energi kepada orang lain. Beristirahat mengutip laman Introvert Dear, berarti mengatur ulang prioritas kamu untuk menempatkan kesehatan, baik fisik maupun mental di urutan teratas. 

Kembalilah ke rutinitas olahraga yang cocok, makan dengan benar, dan temukan saluran sosial yang membantu kamu merasa terhubung secara bermakna.
 

Menulis jurnal atau membaca buku favorit


Ini merupakan cara yang ampuh untuk mengisi ulang energi bagi mereka yang lebih suka berintrospeksi. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk mengekspresikan dan memproses pikiran serta perasaan secara mendalam. Sebaliknya, membaca buku menawarkan pelarian sementara dari kenyataan, mengurangi kecemasan, dan menenangkan pikiran.
 

Hasilkan karya kreatif


Saat kamu berhasil beristirahat, tentunya akan terjadi lonjakan energi kreatif. Percikan energi kreatif itu dapat menghasilkan ide dan arah baru, atau memberi kamu harapan, optimisme, dan cinta diri. 

Apa pun masalahnya, ada sesuatu yang bisa dikatakan bagi para introvert yang memiliki “ruang kreatif” untuk sekadar beraktivitas dan melihat apa yang mereka hasilkan selama masa-masa senggang.

Ganti kebiasaan yang menguras energi dengan kebiasaan yang memberi energi kembali. Ya, menghabiskan waktu untuk mengurus orang lain menciptakan kebiasaan untuk meluangkan sedikit waktu istirahat dalam jadwal harian, dan merencanakan waktu istirahat yang lebih lama sesekali, dapat membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan kamu secara keseluruhan. 

Penelitian juga telah menemukan bahwa kebiasaan lebih mudah diubah ketika manfaat dari kebiasaan baik lebih besar daripada manfaat dari kebiasaan buruk.

Cobalah beberapa strategi di atas untuk menciptakan dan menetapkan, kebiasaan sehat untuk mendapatkan hasil maksimal dari waktu istirahat kamu. Percayalah, level baterai introvert kamu akan berterima kasih!


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH