FITNESS & HEALTH

Ketika Detak Jantung Terdengar Jelas di Telinga, Apakah Berbahaya?

Yatin Suleha
Rabu 26 Februari 2025 / 12:12
Jakarta: Mungkin kamu bingung mengapa bisa terdengar suara jantung sampai ke telinga kamu sendiri. Menurut dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H dalam Hello Sehat ini disebut dengan pulsatile tinnitus.

Pulsatile tinnitus atau telinga berdenyut sedikit berbeda dengan kondisi serupa yang disebut tinnitus.

Tinnitus memiliki ciri berupa adanya dengung, siulan, desisan, atau suara ‘klik’ pada telinga akibat sel saraf menangkap sinyal abnormal yang bergerak dari telinga menuju otak.

Sementara itu, penyakit telinga ini punya ciri yang khas seperti mendengar suara detak berirama tetap menyerupai denyut jantung dari dalam tubuh. Suara detak ini merupakan suara dari peredaran darah pada arteri di sekitar area telinga.

Baca juga: Fakta Mengejutkan: Stroke Tak Selalu Diawali oleh Hipertensi!
 

Penyebab pulsatile tinnitus?



(Pulsatile tinnitus diobati sesuai dengan penyebabnya. Hipertensi dan kelainan vena/arteri sering kali menjadi pemicu penyakit ini. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

British Tinnitus Association menyebutkan penyebab pulsatile tinnitus lebih mudah ditemukan daripada penyebab tinnitus biasa. Namun, penyebab pastinya masih sulit ditentukan.

Biasanya, pulsatile tinnitus ini terjadi pada salah satu telinga. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan aliran darah di pembuluh di dekat telinga atau perubahan kesadaran akan aliran darah tersebut.

Pembuluh itu termasuk arteri dan vena besar di leher dan dasar tengkorak, serta pembuluh kecil di telinga itu sendiri.
 

Cara mengatasi pulsatile tinnitus


Dr. Tabita PS dalam Alodokter menjabarkan, beberapa hal yang memicu pulsatile tinnitus antara lain hipertensi, atherosclerosis, tumor kepala/leher, kapiler abnormal, turbulensi pada aliran darah. 

Pulsatile tinnitus diobati sesuai dengan penyebabnya. Hipertensi dan kelainan vena/arteri sering kali menjadi pemicu penyakit ini.
 

Yang bisa dilakukan antara lain:

 
  • - diet rendah natrium, rendah garam, rendah pengawet
  • - olahraga jenis aerobik minimal 150 menit/minggu, @30 menit dengan jeda antar sesi tidak >48 jam
  • - stop merokok
  • - kelola stress dengan baik

Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyimaknya dalam program Go Healthy di Metro TV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH