Jakarta: Saat berpuasa, bau mulut sering kali muncul karena produksi air liur berkurang dan tidak adanya makanan atau minuman yang masuk ke dalam mulut selama berjam-jam. Hal ini menyebabkan bakteri berkembang lebih cepat dan menghasilkan senyawa sulfur yang berbau tidak sedap.
Untuk menyiasati bau mulut, Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menyebut terdapat sejumlah kiat yang dapat membantumu terhindar dari bau mulut selama menjalankan ibadah berpuasa.
Berikut di antaranya:
"Ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari. Contohnya jangan merokok atau vape selama bulan puasa termasuk saat sahur dan berbuka puasa. Selain menyebabkan bau mulut dan napas jadi tidak segar," kata dr. Ngabila melansir Antara.
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yakni selain menggosok gigi, kamu bisa melanjutkan berkumur mulut sebanyak tiga kali sehari pada pilihan waktu sesudah berbuka puasa, sebelum tidur, sesudah sahur, saat mandi pagi dan mandi sore.
Pastikan untuk menggunakan sikat gigi yang mempunyai bulu-bulu halus agar berbagai macam kotoran yang menempel dapat tersapu lebih bersih. Jika tidak bisa sikat gigi, kamu dapat menggunakan benang gigi yang dilanjutkan dengan kumur menggunakan obat kumur.
"Jangan lupa melakukan pemeriksaan ke dokter gigi jika ada keluhan gigi sebelumnya misalnya gigi berlubang untuk segera diobati," kata dr. Ngabila.
Baca juga: Kaitan Asma dengan Kesehatan Mulut, serta Cara Mengatasinya
Selain gigi, bagian dalam mulut lainnya yang perlu dibersihkan adalah permukaan lidah. Caranya, dapat disikat menggunakan sikat gigi tanpa menggosok terlalu dalam.
Terkait dengan makanan yang perlu dikonsumsi, dr. Ngabila mengatakan kamu perlu meminum air putih yang cukup yakni minimal sebanyak dua liter atau delapan gelas per hari.
"Mulut kering atau kurang asupan cairan ketika berpuasa menyebabkan produksi air liur yang berkurang, akibatnya mulut menjadi lebih kering, bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut. Dalam menjaga kelembapan rongga mulut, air liur memiliki peran yang cukup penting. Air liur juga memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan antibakteri," kata dr. Ngabila.
Kamu juga diminta untuk mengonsumsi buah dan sayur sebanyak tiga sampai lima porsi per hari, terutama yang banyak mengandung air seperti bayam, kale, jeruk atau semangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Untuk menyiasati bau mulut, Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama menyebut terdapat sejumlah kiat yang dapat membantumu terhindar dari bau mulut selama menjalankan ibadah berpuasa.
Berikut di antaranya:
1. Jangan Merokok
"Ada beberapa kebiasaan yang perlu dihindari. Contohnya jangan merokok atau vape selama bulan puasa termasuk saat sahur dan berbuka puasa. Selain menyebabkan bau mulut dan napas jadi tidak segar," kata dr. Ngabila melansir Antara.
2. Gosok gigi di 3 waktu ini
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan yakni selain menggosok gigi, kamu bisa melanjutkan berkumur mulut sebanyak tiga kali sehari pada pilihan waktu sesudah berbuka puasa, sebelum tidur, sesudah sahur, saat mandi pagi dan mandi sore.
Pastikan untuk menggunakan sikat gigi yang mempunyai bulu-bulu halus agar berbagai macam kotoran yang menempel dapat tersapu lebih bersih. Jika tidak bisa sikat gigi, kamu dapat menggunakan benang gigi yang dilanjutkan dengan kumur menggunakan obat kumur.
"Jangan lupa melakukan pemeriksaan ke dokter gigi jika ada keluhan gigi sebelumnya misalnya gigi berlubang untuk segera diobati," kata dr. Ngabila.
Baca juga: Kaitan Asma dengan Kesehatan Mulut, serta Cara Mengatasinya
3. Bersihkan permukaan lidah
Selain gigi, bagian dalam mulut lainnya yang perlu dibersihkan adalah permukaan lidah. Caranya, dapat disikat menggunakan sikat gigi tanpa menggosok terlalu dalam.
4. Minum air putih secukupnya
Terkait dengan makanan yang perlu dikonsumsi, dr. Ngabila mengatakan kamu perlu meminum air putih yang cukup yakni minimal sebanyak dua liter atau delapan gelas per hari.
"Mulut kering atau kurang asupan cairan ketika berpuasa menyebabkan produksi air liur yang berkurang, akibatnya mulut menjadi lebih kering, bibir pecah-pecah, gigi berlubang dan menyebabkan bau mulut. Dalam menjaga kelembapan rongga mulut, air liur memiliki peran yang cukup penting. Air liur juga memiliki fungsi sebagai cairan pembersih mulut secara alami yang mengandung bahan antibakteri," kata dr. Ngabila.
5. Konsumsi buah
Kamu juga diminta untuk mengonsumsi buah dan sayur sebanyak tiga sampai lima porsi per hari, terutama yang banyak mengandung air seperti bayam, kale, jeruk atau semangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0095 [51]