FITNESS & HEALTH

Simak Gejala Kekurangan Vitamin dalam Tubuh

Cindy
Minggu 18 Juli 2021 / 15:14
Jakarta: Kekurangan vitamin dalam tubuh bisa menimbulkan gejala yang menganggu hingga masalah kesehatan serius. Kondisi yang disebut sebagai defisiensi vitamin atau avitaminosis ini terjadi apabila tubuh tidak mendapat asupan vitamin sesuai kebutuhan. 

Masalah gizi satu ini dapat menimpa semua kalangan usia. Kelompok yang paling berisiko terkena defisiensi vitamin yakni ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Sebab, mereka membutuhkan gizi lebih besar dibanding kelompok lainnya. 

Sayangnya, kondisi kekurangan vitamin ini kerap terdeteksi saat kondisinya sudah cukup parah. Padahal, kekurangan vitamin tingkat ringan saja dapat mengakibatkan gangguan kesehatan. 

Baca: 5 Tanaman Herbal Asli Indonesia untuk Menaikkan Imunitas Tubuh

Melansir hellosehat.com, kekurangan vitamin biasanya disebabkan pola makan yang tidak seimbang dan konsumsi obat yang menganggu penyerapan zat gizi. Simak sejumlah gejala yang mungkin muncul berdasarkan jenis vitaminnya. 

1. Kekurangan vitamin A

Vitamin A paling dikenal dengan manfaatnya untuk menjaga kesehatan mata. Tubuh sebetulnya juga membutuhkan vitamin ini untuk mendukung fungsi sistem imun dan menjaga kesehatan kulit. 

Gejala umum yang terjadi jika kamu kekurangan vitamin A yakni
- Rabun senja akibat kurangnya pigmen cahaya atau rodopsin
- Penebalan konjungtiva dan kornea mata atau xerophthalmia
- Muncul bintik-bintik keratin pada mata sehingga penglihatan kabur
- Mata kering akibat menurunnya produksi air mata
- Penyembuhan luka menjadi lebih lambat
- Munculnya jerawat dan breakout

2. Kekurangan vitamin D

Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium. Asupan vitamin D yang memadai berperan dalam menjaga fungsi sitem imun, sistem saraf, dan otot. 

Gejala umum yang timbul akibat kekurangan vitamin D antara lain:
- Badan mudah lelah atau nyeri tanpa sebab yang jelas
- Tekanan darah tinggi
- Otot kram, lemah, atau nyeri
- Nyeri tulang
-Perubahaan mood yang cukup drastis

Baca: 10 Cara Alami Tingkatkan Kesehatan Hati

3. Kekurangan vitamin E 

Vitamin E merupakan zat gizi mikro sekaligus antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Kondisi ini biasanya diawali dengan penyakit yang menganggu pencernaan. 

Berikut gejala umum yang muncul akibat kekurangan vitamin E:
- Munculnya rasa menggelitik pada lengan atau kaki
- Gangguan gerak tubuh
- Mudah terkena penyakit infeksi
- Lemah otot
- gangguan penglihatan

4. Kekurangan vitamin K

Vitamin K berfungsi membantu proses pembekuan darah. Risiko kekurangan vitamin K meningkat pada orang yang rutin meminum obat pengencer darah atau mengalami gangguan penyerapan lemak. 

Kekurangan vitamin K umumnya memiliki ciri sebagai berikut:
- Badan mudah memar
- Terbentuk gumpalan darah kecil di bawah kuku
- Feses berwarna hitam dan terkadang bercampur darah
- Terjadi pendarahan pada jaringan yang melapisi bagian dalam tubuh

Baca: Mental Jatuh Saat Pandemi? Ini 4 Tips agar Kamu Jadi Semangat Lagi

5. Kekurangan vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks meliputi delapan jenis vitamin B dengan fungsinya masing-masing. Secara umum, kelompok vitamin ini berperan dalam fungsi saraf, pembentukan energi, peredaran darah, dan perkembangan sel. 

Kekurangan vitamin B kompleks akan menimbulkan gejala berupa:
- Badan lesu
- Lemah otot
- Munculnya rasa geli pada kaki dan tangan
- Gangguan keseimbangan
- Mudah terserang penyakit
- Kulit kasar dan kering
- Munculnya luka pada ujung bibir
- Perubahaan warna kulit, rambut, atau kuku

6. Kekurangan vitamin C

Vitamin C berfungsi membantu melindungi sel tubuh, membantu penyembuhan luka, serta menjaga kesehatan kulit, tulang, pembuluh darah, dan tulang rawan. 

Kekurangan vitamin C biasanya menimbulkan tanda-tanda seperti ini:
- Kulit kering, kusam, atau tampak rusak
- Kuku tampak seperti sendok
- Badan mudah memar
- Sendi terasa nyeri dan bengkak
- Luka sembuh lebih lama
- Gusi berdarah dan gigi goyang
- Mudah terserang penyakit
- Badan lesu dan mood buruk 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(SUR)

MOST SEARCH