FITNESS & HEALTH

Serba-serbi Panas Dalam: Penyebab hingga Tips Pencegahannya

Medcom
Kamis 14 November 2024 / 18:28
Jakarta: Panas dalam di tenggorokan sering kali membuat tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, konsumsi makanan pedas, atau infeksi tenggorokan. 

Melansir dari Alodokter, panas dalam sebenarnya bukanlah penyakit medis, melainkan istilah yang biasa dipakai masyarakat untuk menggambarkan berbagai gejala yang menyerang tenggorokan, seperti tenggorokan kering, gatal, nyeri saat menelan, hingga suara serak. 

Gejala ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan, iritasi tenggorokan, atau gangguan pencernaan seperti GERD. Kondisi ini juga sering diiringi demam, batuk, pilek, dan bibir pecah-pecah, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Oleh karena itu, dalam artikel ini Medcom.id akan membahas hal-hal seputar panas dalam, penyebab, hingga cara pencegahannya.

Penyebab panas dalam


Beberapa faktor yang sering memicu panas dalam antara lain:

1. Dehidrasi
Kekurangan cairan dalam tubuh membuat tenggorokan kering dan rentan terhadap iritasi.

2. Konsumsi makanan pedas dan berminyak
Makanan yang terlalu pedas atau berminyak dapat memicu iritasi pada tenggorokan.

3. Infeksi tenggorokan
Infeksi akibat bakteri atau virus sering kali menyebabkan peradangan dan panas dalam.

4. Stres dan kelelahan
Tingkat stres yang tinggi dan kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko panas dalam. 
 
Baca juga:
4 Penyakit yang Bisa Datang saat Cuaca Panas
 

Cara mengatasi panas dalam


Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan panas dalam:

1. Perbanyak minum air putih
Minum air putih secara cukup adalah langkah pertama dalam mencegah dan mengatasi panas dalam karena dapat membantu menjaga kelembaban tenggorokan dan mencegah dehidrasi.

2. Mengkonsumsi madu dan lemon
Madu dikenal memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi, sementara lemon kaya akan vitamin C yang mendukung daya tahan tubuh. Campuran madu dan lemon dalam air hangat dapat membantu menenangkan tenggorokan.

3. Menghindari makanan dan minuman yang memicu panas dalam
Hindari makanan pedas, berminyak, dan minuman berkafein, karena dapat memperparah kondisi tenggorokan.

4. Berkumur dengan air garam hangat
Air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab panas dalam.  Lakukan selama beberapa derik, kemudian buang airnya. 

5. Istirahat yang cukup
Dengan istirahat yang cukup dapat membantu tubuh memperbaiki diri dan melawan infeksi penyebab panas dalam. Kurangi aktivitas yang terlalu melelahkan dan berikan waktu istirahat bagi tubuh.

Makanan dan minuman yang membantu meredakan panas dalam


Beberapa makanan dan minuman berikut ini juga bisa menjadi solusi alami untuk meredakan panas dalam di tenggorokan:

1. Air Kelapa
Air kelapa mengandung elektrolit alami yang membantu menghidrasi tubuh dengan cepat dan meredakan panas dalam.

2. Teh Chamomile
Teh chamomile memiliki sifat anti-inflamasi dan bisa membantu menenangkan tenggorokan yang meradang serta meredakan panas dalam.

3. Buah-buahan Tinggi Vitamin C
Buah-buahan seperti jeruk, kiwi, dan stroberi kaya akan vitamin C, yang penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pemulihan.

4. Timun
Timun mengandung banyak air dan bersifat menyejukkan, sehingga dapat membantu mengurangi panas dalam serta menjaga kelembaban tenggorokan.

5. Jus Lidah Buaya
Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu melembabkan tenggorokan, sehingga mengurangi iritasi dan panas dalam.

6. Yogurt
Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan dan dapat mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu meredakan gejala panas dalam yang disebabkan oleh infeksi tenggorokan.


(Nithania Septianingsih)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(PRI)

MOST SEARCH