FITNESS & HEALTH
Kopi Instan: Solusi Cepat atau Berisiko terhadap Kesehatan?
A. Firdaus
Jumat 23 Mei 2025 / 16:13
Jakarta: Produk yang cepat dan mudah, yang menyegarkan selalu populer. Salah satunya adalah kopi instan yang sudah lama menjadi favorit di segmen ini.
Diseduh dari biji kopi dengan menghilangkan sebagian besar airnya, minuman ini dibuat dengan menambahkan air atau susu ke bubuk kopi. Dua teknik utama untuk membuatnya adalah pengeringan semprot dan pengeringan beku.
Nilai gizi pada kopi instan biasanya terdapat pada label nutrisi. Namun, rata-rata, segini angka kandungan gizi yang terdapat pada kopi instan, antara lain:
- Protein: 12,2 gram
- Serat: 0 gram
- Total lemak lipid: 0,5 gram
- Jumlah gula: 0 gram
- Kalsium: 141 miligram
- Zat besi: 4,41 miligram
Lantas, apakah aman untuk mengonsumsi kopi instan setiap hari? Menurut ahli gizi Fiona Sampat dalam HealthShots, kopi instan masih aman untuk dikonsumsi, tetapi harus dibatasi. Hal ini dikarenakan asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, sulit tidur, dan masalah perut.
Baca juga: 5 Fakta Kopi Bisa Bikin Kurus
Selain itu, metode pemrosesan yang digunakan untuk membuafnya terkadang dapat menghilangkan beberapa nutrisi alami si biji kopi. Pada akhirnya, dampak terhadap kesehatan bergantung terhadap berbagai faktor, termasuk toleransi kafein.
Setidaknya, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh kopi instan menurut Fiona Sampat, antara lain:
Sungguh praktis, karena hanya menambahkan air panas ke bubuk biji kopi atau butiran untuk menikmati secangkir kopi hangat. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang memiliki pagi yang sibuk dan selalu kekurangan waktu.
Teh ini memiliki masa simpan yang jauh lebih lama dibandingkan dengan teh yang baru diseduh. Masa simpan yang lebih lama ini menjadikannya pilihan penyimpanan yang ideal, memastikan kamu selalu memiliki asupan kafein yang cepat dan praktis, apa pun kondisinya.
Kopi ini menonjol karena kandungan kafeinnya yang rendah dan tingkat keasamannya yang rendah jika dibandingkan dengan kopi seduh tradisional. Hal ini membuatnya cocok untuk orang yang sensitif terhadap kafein atau memiliki toleransi yang rendah terhadapnya.
Kafein, komponen utama kopi instan, telah dikenal luas karena dampak positifnya pada fungsi kognitif dan suasana hati. Kafein dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan kewaspadaan, dan meningkatkan suasana hati.
Itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika mengonsumsi kopi instan. Namun, jangan lupa untuk mengonsumsinya secara terbatas, dikarenakan kopi instan tetap mengandung kafein yang akan membuatmu memiliki risiko-risiko kesehatan tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Diseduh dari biji kopi dengan menghilangkan sebagian besar airnya, minuman ini dibuat dengan menambahkan air atau susu ke bubuk kopi. Dua teknik utama untuk membuatnya adalah pengeringan semprot dan pengeringan beku.
Nilai gizi pada kopi instan biasanya terdapat pada label nutrisi. Namun, rata-rata, segini angka kandungan gizi yang terdapat pada kopi instan, antara lain:
- Protein: 12,2 gram
- Serat: 0 gram
- Total lemak lipid: 0,5 gram
- Jumlah gula: 0 gram
- Kalsium: 141 miligram
- Zat besi: 4,41 miligram
Lantas, apakah aman untuk mengonsumsi kopi instan setiap hari? Menurut ahli gizi Fiona Sampat dalam HealthShots, kopi instan masih aman untuk dikonsumsi, tetapi harus dibatasi. Hal ini dikarenakan asupan kafein yang berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti kecemasan, sulit tidur, dan masalah perut.
Baca juga: 5 Fakta Kopi Bisa Bikin Kurus
Selain itu, metode pemrosesan yang digunakan untuk membuafnya terkadang dapat menghilangkan beberapa nutrisi alami si biji kopi. Pada akhirnya, dampak terhadap kesehatan bergantung terhadap berbagai faktor, termasuk toleransi kafein.
Setidaknya, ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan oleh kopi instan menurut Fiona Sampat, antara lain:
1. Mudah dalam persiapan
Sungguh praktis, karena hanya menambahkan air panas ke bubuk biji kopi atau butiran untuk menikmati secangkir kopi hangat. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik bagi mereka yang memiliki pagi yang sibuk dan selalu kekurangan waktu.
2. Masa penyimpanan lebih lama
Teh ini memiliki masa simpan yang jauh lebih lama dibandingkan dengan teh yang baru diseduh. Masa simpan yang lebih lama ini menjadikannya pilihan penyimpanan yang ideal, memastikan kamu selalu memiliki asupan kafein yang cepat dan praktis, apa pun kondisinya.
3. Mengandung sedikit kafein
Kopi ini menonjol karena kandungan kafeinnya yang rendah dan tingkat keasamannya yang rendah jika dibandingkan dengan kopi seduh tradisional. Hal ini membuatnya cocok untuk orang yang sensitif terhadap kafein atau memiliki toleransi yang rendah terhadapnya.
4. Meningkatkan suasana hati
Kafein, komponen utama kopi instan, telah dikenal luas karena dampak positifnya pada fungsi kognitif dan suasana hati. Kafein dapat meningkatkan fungsi otak, meningkatkan kewaspadaan, dan meningkatkan suasana hati.
Itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika mengonsumsi kopi instan. Namun, jangan lupa untuk mengonsumsinya secara terbatas, dikarenakan kopi instan tetap mengandung kafein yang akan membuatmu memiliki risiko-risiko kesehatan tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)