FITNESS & HEALTH

Apakah Ada Hubungan Bra dan Kanker Payudara?

Yatin Suleha
Kamis 09 November 2023 / 08:05
Jakarta: Hingga saat ini kanker payudara masih menjadi jenis kanker dengan tingkat kasus tertinggi di dunia, kanker satu ini merupakan kanker yang timbul di area payudara ketika sel-sel di payudara mengalami pertumbuhan secara abnormal dan bermutasi hingga membentuk sebuah gumpalan daging yang disebut tumor atau kanker.

Kanker payudara terus dinobatkan sebagai jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia. World Health Organization (WHO) telah mencatat ada sekitar 2,3 juta orang terdiagnosa menderita kanker payudara dan 685.000 kematian secara global per tahun 2020. Ini tentu membuat kanker payudara menjadi salah satu kanker yang paling mendapatkan sorotan di mata publik.

Meski kesadaran akan kanker payudara sudah meningkat dibandingkan sebelumnya, ini juga telah membuat banyak mitos dan fakta yang beredar memberikan informasi-informasi mengenai kanker payudara. 

Salah satu mitos yang beredar di dalam masyarakat yaitu kanker payudara hanya terjadi pada perempuan. Dr. Budi Harapan Siregar, Sp.B (K)Onk, Dokter Spesialis Bedah Kanker dari Eka Hospital Bekasi mengatakan nyatanya, kanker payudara juga bisa terjadi pada laki-laki meski risikonya jauh lebih kecil dibandingkan wanita.

Tidak berhenti di situ, ada juga mitos yang beredar bahwa penggunaan bra dengan kawat merupakan salah satu faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker payudara

Penggunaan bra dengan kawat dinilai lebih baik dalam menahan payudara karena sifatnya yang lebih ketat dan kencang, namun apakah benar anggapan bahwa penggunaannya bisa menyebabkan kanker payudara?


(Kamu bisa melakukan metode SADARI pada saat mandi, bercermin, atau sebelum tidur. Dengan melakukan ini secara rutin, kamu bisa berkesempatan untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

Lalu, apakah ada hubungannya antara bra dengan kanker payudara?


Untuk orang yang memiliki riwayat kanker payudara, mungkin akan merasa resah ketika mendengar informasi jika penggunaan bra kawat bisa sebabkan kanker payudara. Anggapan ini datang karena penggunaan bra kawat yang ketat bisa menjadi pemicu dari kanker. 

Dr. Budi Harapan Siregar menyatakan meski sudah beredar di masyarakat, anggapan ini hanyalah sebuah mitos. 

Penggunaan bra yang ketat mungkin bisa menimbulkan rasa nyeri jika terlalu sering dikenakan, namun hal tersebut tidak dipercaya untuk cukup kuat dalam menyebabkan kanker. Tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk bisa membuktikan jika bra kawat menyebabkan kanker payudara.

Seluruh wanita memiliki risiko untuk mengalami kanker payudara, oleh sebab itu penting bagi seluruh wanita untuk memahami apa yang menjadi faktor penyebab kanker payudara yang sebenarnya dan apa yang bisa dilakukan untuk mencegahnya, salah satunya dengan melakukan skrining payudara dengan SADARI atau dengan USG payudara secara berkala.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH