FITNESS & HEALTH
Cuaca Mulai Terik, Lindungi Kulit dari Sinar Matahari dengan 5 Cara Ini
Aulia Putriningtias
Selasa 16 April 2024 / 15:06
Jakarta: Teman Gaya, apakah kamu merasakan cuaca mulai terik? Indonesia mulai memasuki musim pancaroba, di mana ini menjadi peralihan musim hujan ke kemarau.
Terik matahari akan membawa dampak serius pada kulit. Terutama ketika kita beraktivitas tanpa menggunakan apapun untuk melindungi. Lantas, apa saja yang kamu sudah persiapkan untuk menghadapi musim kemarau ini?
Matahari diketahui menjadi sumber utama sinar UV. Sinar UV dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi vitamin D. Vitamin ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tulang dan gigi, serta membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Namun, berlebihan terkena paparan sinar UV juga tidak baik. Pada dasarnya, bisa menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit. Hal ini bisa menyebabkan kamu mengalami Sunburn (kulit terbakar) hingga kanker kulit.
Tidak ingin mengalami permasalahan kesehatan akibat paparan berlebihan sinar UV? Tenang! Kamu bisa mengikuti lima cara ini untuk melindungi kulit kamu.
Sudah tidak asing menggunakan tabir surya atau sunscreen adalah kewajiban saat pergi ke luar. Tabir surya dapat membantu kamu melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kamu wajib selalu membawa tabir surya.
Tabir surya memiliki SPF (Sun Protection Factor) yang bisa melindungi sesuai keterangan pada tabir surya. 1 SPF pada produk, sama dengan melindungi kulit selama 10 menit lamanya. Menggunakan tabir surya minimal SPF 30 lebih disarankan.
.jpg)
(Melindungi diri dari sinar matahari langsung dengan mengenakan topi atau membawa payung saat berada di luar ruangan. Ini akan membantu mengurangi paparan terhadap sinar UV. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Pakaian panjang saja tidak cukup. Kamu perlu melindungi diri kamu sepenuhnya dengan menggunakan barang tambahan. Barang tersebut seperti payung dan topi.
Topi dapat melindungi kulit kepala, hidung, pipi, telinga, dan leher ketika kamu bepergian dalam cuaca terik. Tipsnya adalah memilih topi dengan lebar delapan sentimeter atau lebih. Hal ini untuk melindungi wajah.
Begitu pun payung, barang ini bisa melindugi seluruh tubuh kamu dari paparan sinar matahari. Jadi, kamu jangan lupa membawa payung setiap bepergian.
Saat kamu memilih pakaian, sudah saatnya mempertimbangkan kemampuan dalam menangkal sinar matahari. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari paparan sinar UV berlebihan.
Dilansir dari Hellosehat, pakaian dari bahan kepar atau linen (twill), denim, spandeks, serta pakaian berwarna gelap bisa melindungi kulit dari sinar UV dengan lebih efektif. Selain itu, pilih dengan ukuran yang bisa menutupi bagian-bagian tubuh kamu, seperti pakaian lengan panjang.
Sebisa mungkin, kamu mencari tempat teduh yang tidak banyak terkena banyak paparan sinar matahari. Sebab, payung tidak seutuhnya bisa melindungi kulit kamu. Baiknya untuk berteduh di bawah sinar matahari yang tak begitu terik.
Ketika cuaca panas, diimbau untuk tidak keluar rumah jika tak berkepentingan. Karena paparan sinar matahari yang bisa merusak kulit kamu nantinya. Sebaiknya, hindari terlalu lama beraktivitas di luar rumah pada pukul sepuluh pagi hingga pukul dua siang, karena radiasi sinar UV sedang tinggi-tingginya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Terik matahari akan membawa dampak serius pada kulit. Terutama ketika kita beraktivitas tanpa menggunakan apapun untuk melindungi. Lantas, apa saja yang kamu sudah persiapkan untuk menghadapi musim kemarau ini?
Matahari diketahui menjadi sumber utama sinar UV. Sinar UV dibutuhkan oleh tubuh untuk memproduksi vitamin D. Vitamin ini berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tulang dan gigi, serta membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Namun, berlebihan terkena paparan sinar UV juga tidak baik. Pada dasarnya, bisa menyebabkan kerusakan jaringan pada kulit. Hal ini bisa menyebabkan kamu mengalami Sunburn (kulit terbakar) hingga kanker kulit.
Tidak ingin mengalami permasalahan kesehatan akibat paparan berlebihan sinar UV? Tenang! Kamu bisa mengikuti lima cara ini untuk melindungi kulit kamu.
1. Aplikasikan tabir surya atau sunscreen
Sudah tidak asing menggunakan tabir surya atau sunscreen adalah kewajiban saat pergi ke luar. Tabir surya dapat membantu kamu melindungi kulit dari paparan sinar UV. Kamu wajib selalu membawa tabir surya.
Tabir surya memiliki SPF (Sun Protection Factor) yang bisa melindungi sesuai keterangan pada tabir surya. 1 SPF pada produk, sama dengan melindungi kulit selama 10 menit lamanya. Menggunakan tabir surya minimal SPF 30 lebih disarankan.
.jpg)
(Melindungi diri dari sinar matahari langsung dengan mengenakan topi atau membawa payung saat berada di luar ruangan. Ini akan membantu mengurangi paparan terhadap sinar UV. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
2. Gunakan payung dan topi
Pakaian panjang saja tidak cukup. Kamu perlu melindungi diri kamu sepenuhnya dengan menggunakan barang tambahan. Barang tersebut seperti payung dan topi.
Topi dapat melindungi kulit kepala, hidung, pipi, telinga, dan leher ketika kamu bepergian dalam cuaca terik. Tipsnya adalah memilih topi dengan lebar delapan sentimeter atau lebih. Hal ini untuk melindungi wajah.
Begitu pun payung, barang ini bisa melindugi seluruh tubuh kamu dari paparan sinar matahari. Jadi, kamu jangan lupa membawa payung setiap bepergian.
3. Gunakan pakaian yang tertutup
Saat kamu memilih pakaian, sudah saatnya mempertimbangkan kemampuan dalam menangkal sinar matahari. Hal ini bertujuan untuk melindungi diri dari paparan sinar UV berlebihan.
Dilansir dari Hellosehat, pakaian dari bahan kepar atau linen (twill), denim, spandeks, serta pakaian berwarna gelap bisa melindungi kulit dari sinar UV dengan lebih efektif. Selain itu, pilih dengan ukuran yang bisa menutupi bagian-bagian tubuh kamu, seperti pakaian lengan panjang.
4. Berdiri di tempat teduh
Sebisa mungkin, kamu mencari tempat teduh yang tidak banyak terkena banyak paparan sinar matahari. Sebab, payung tidak seutuhnya bisa melindungi kulit kamu. Baiknya untuk berteduh di bawah sinar matahari yang tak begitu terik.
5. Kurangi terkena paparan sinar matahari
Ketika cuaca panas, diimbau untuk tidak keluar rumah jika tak berkepentingan. Karena paparan sinar matahari yang bisa merusak kulit kamu nantinya. Sebaiknya, hindari terlalu lama beraktivitas di luar rumah pada pukul sepuluh pagi hingga pukul dua siang, karena radiasi sinar UV sedang tinggi-tingginya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)