FITNESS & HEALTH
Jangan Abai, Ini 8 Tips Mudik Lebaran yang Perlu Kamu Lakukan
Medcom
Selasa 18 April 2023 / 07:07
Jakarta: Mudik sudah menjadi tradisi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada saat Lebaran. Perjalanan jauh ini memerlukan perhatian khusus bagi para pemudik untuk meningkatkan kewaspadaan, baik dari kendaraan hingga stamina tubuh, terutama pada kondisi pandemi.
Seperti yang diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia sudah turun secara signifikan, ditandai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dihentikan. Kendati demikian, kondisi pandemi belum dicabut, untuk itu masyarakat tetap harus waspada.
“Kita belum mencabut kondisi pandemi sehingga tetap harus berhati-hati. Apalagi dalam dua minggu terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang harus mendapat perhatian,” ujar drg. Kartini Rustandi, M.Kes, selaku Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Perempuan di Kementerian Kesehatan, dalam Live Instagram @kemenkes_RI bertajuk “Mudik Sehat Mudik Selamat”.
Saat ini, kata drg. Kartini, pemerintah telah mempersiapkan rangkaian mudik 2023. Diperkirakan sebanyak 123 juta orang akan mudik lebaran 2023, angka tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan tahun lalu.
Lantas, bagaimana masyarakat dapat mudik dengan aman dan sehat di tengah kondisi pandemi? Yuk, simak tips yang diberikan oleh drg. Kartini Rustandi, berikut ini:
Sebelum mudik, persiapkanlah seluruh kondisi pemudik. Terlebih mereka yang memiliki komorbid, lanjut usia, dan kelompok rentan lainnya. Apabila menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya periksakan kondisi pengemudi.
Kamu dapat memeriksakan kesehatan di berbagi layanan kesehatan untuk mempersiapkan obat-obatan khusus atau mengharuskan untuk mendapatkan perawatan. Maka, jangan paksakan mudik ketika kondisi kesehatan tidak memungkinkan, ya!
Pastikan untuk tidur yang cukup sebelum mudik, khususnya bagi pengemudi. Saat dalam perjalanan, usahakan untuk beristirahat selama 15 menit setelah berkendara menggunakan mobil selama 4 jam atau motor setelah berkendara 2 jam. Kamu juga harus meluruskan badan, misalnya meregangkan otot tangan, pinggang, hingga kaki.
Selain itu, kamu perlu untuk buang air kecil atau sekadar minum kopi sehingga tidak mengantuk saat berkendara.
Bukan hanya kondisi fisik, kamu juga harus memeriksa kelayakan kendaraan yang akan digunakan dalam perjalanan jauh tersebut. Ini turut menjadi hal krusial untuk keselamatan seluruh penumpang dan pengendara.
Penting bagi kamu untuk memahami rute yang akan dilewati hingga transportasi yang digunakan. Sebaiknya, gunakanlah transportasi yang layak sesuai dengan kondisi pemudik, seperti ibu hamil, lansia, hingga anak-anak.
Hal ini akan menentukan kebutuhan dan barang apa saja yang akan dibawa. Selain itu, kamu dapat memahami risiko yang akan dihadapi, sehingga memiliki langkah antisipasi sesuai dengan kondisi pemudik.
Hindari konsumsi makanan yang tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh. Kamu dapat menghindari konsumsi makanan pedas sehingga perutmu tidak 'mengamuk' ketika dalam perjalanan.
Selain itu, jaga porsi makanan agar tidak mengantuk. Kamu bisa menyeimbangkan porsi lauk dan karbohidrat, seperti nasi yang memiliki glukosa tinggi penyebab kantuk. Jangan lupa juga untuk memenuhi cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup.
Selama berkendara, perlu untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga terhindar dari hal yang membahayakan. Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan yang dapat menyebabkan kehilangan fokus dan kantuk.
Kamu dapat menghindari konsumsi obat-obatan yang mengandung obat anti depresan hingga kombinasi obat stimulan, seperti amfetamin. Bukan hanya kantuk, hal ini dapat memicu kesulitan berkonsentrasi, gelisah, agresif dan membahayakan ketika berkendara.
Ketika mudik, tak sedikit kasus kejahatan yang dialami para pemudik. Para pelaku kejahatan kerap melancarkan aksinya dengan menaruh obat bius pada makanan yang diberikan. Maka dari itu, kamu perlu meningkatkan kewaspadaan dengan tidak mengonsumsi makanan atau minuman pemberian orang asing.
Meski pemberlakuan wajib masker sudah dicabut, kamu harus tetap memakai masker di ruangan tertutup dan menjaga jarak. Selain itu, rutinlah untuk mencuci tangan atau minimal menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah makan. Sebelum mudik, jangan lupa juga untuk melengkapi status vaksinasi agar memberikan perlindungan lebih bagi tubuh dari Covid-19.
Nah, itulah sejumlah tips sehat dan aman perjalanan mudik. Diharapkan, kamu dapat menyambung tali silaturahmi bersama keluarga di kampung halaman dengan lancar dan terhindar dari Covid-19 selama perjalanan. Selamat mudik Lebaran 2023!
Jessica Gracia Siregar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Seperti yang diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia sudah turun secara signifikan, ditandai dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dihentikan. Kendati demikian, kondisi pandemi belum dicabut, untuk itu masyarakat tetap harus waspada.
“Kita belum mencabut kondisi pandemi sehingga tetap harus berhati-hati. Apalagi dalam dua minggu terakhir terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang harus mendapat perhatian,” ujar drg. Kartini Rustandi, M.Kes, selaku Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Perempuan di Kementerian Kesehatan, dalam Live Instagram @kemenkes_RI bertajuk “Mudik Sehat Mudik Selamat”.
Saat ini, kata drg. Kartini, pemerintah telah mempersiapkan rangkaian mudik 2023. Diperkirakan sebanyak 123 juta orang akan mudik lebaran 2023, angka tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan tahun lalu.
Lantas, bagaimana masyarakat dapat mudik dengan aman dan sehat di tengah kondisi pandemi? Yuk, simak tips yang diberikan oleh drg. Kartini Rustandi, berikut ini:
1. Cek kesehatan sebelum berangkat mudik
Sebelum mudik, persiapkanlah seluruh kondisi pemudik. Terlebih mereka yang memiliki komorbid, lanjut usia, dan kelompok rentan lainnya. Apabila menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya periksakan kondisi pengemudi.
Kamu dapat memeriksakan kesehatan di berbagi layanan kesehatan untuk mempersiapkan obat-obatan khusus atau mengharuskan untuk mendapatkan perawatan. Maka, jangan paksakan mudik ketika kondisi kesehatan tidak memungkinkan, ya!
2. Istirahat cukup
Pastikan untuk tidur yang cukup sebelum mudik, khususnya bagi pengemudi. Saat dalam perjalanan, usahakan untuk beristirahat selama 15 menit setelah berkendara menggunakan mobil selama 4 jam atau motor setelah berkendara 2 jam. Kamu juga harus meluruskan badan, misalnya meregangkan otot tangan, pinggang, hingga kaki.
Selain itu, kamu perlu untuk buang air kecil atau sekadar minum kopi sehingga tidak mengantuk saat berkendara.
3. Periksa kelayakan kendaraan
Bukan hanya kondisi fisik, kamu juga harus memeriksa kelayakan kendaraan yang akan digunakan dalam perjalanan jauh tersebut. Ini turut menjadi hal krusial untuk keselamatan seluruh penumpang dan pengendara.
4. Pahami kondisi rute dan transportasi yang digunakan
Penting bagi kamu untuk memahami rute yang akan dilewati hingga transportasi yang digunakan. Sebaiknya, gunakanlah transportasi yang layak sesuai dengan kondisi pemudik, seperti ibu hamil, lansia, hingga anak-anak.
Hal ini akan menentukan kebutuhan dan barang apa saja yang akan dibawa. Selain itu, kamu dapat memahami risiko yang akan dihadapi, sehingga memiliki langkah antisipasi sesuai dengan kondisi pemudik.
5. Konsumsi makanan dan minuman sehat
Hindari konsumsi makanan yang tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh. Kamu dapat menghindari konsumsi makanan pedas sehingga perutmu tidak 'mengamuk' ketika dalam perjalanan.
Selain itu, jaga porsi makanan agar tidak mengantuk. Kamu bisa menyeimbangkan porsi lauk dan karbohidrat, seperti nasi yang memiliki glukosa tinggi penyebab kantuk. Jangan lupa juga untuk memenuhi cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup.
6. Tidak mengonsumsi obat-obatan yang menyebabkan kantuk dan minuman alkohol
Selama berkendara, perlu untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga terhindar dari hal yang membahayakan. Hindari konsumsi alkohol dan obat-obatan yang dapat menyebabkan kehilangan fokus dan kantuk.
Kamu dapat menghindari konsumsi obat-obatan yang mengandung obat anti depresan hingga kombinasi obat stimulan, seperti amfetamin. Bukan hanya kantuk, hal ini dapat memicu kesulitan berkonsentrasi, gelisah, agresif dan membahayakan ketika berkendara.
7. Jangan konsumsi makanan pemberian orang tidak dikenal
Ketika mudik, tak sedikit kasus kejahatan yang dialami para pemudik. Para pelaku kejahatan kerap melancarkan aksinya dengan menaruh obat bius pada makanan yang diberikan. Maka dari itu, kamu perlu meningkatkan kewaspadaan dengan tidak mengonsumsi makanan atau minuman pemberian orang asing.
8. Patuhi protokol kesehatan
Meski pemberlakuan wajib masker sudah dicabut, kamu harus tetap memakai masker di ruangan tertutup dan menjaga jarak. Selain itu, rutinlah untuk mencuci tangan atau minimal menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah makan. Sebelum mudik, jangan lupa juga untuk melengkapi status vaksinasi agar memberikan perlindungan lebih bagi tubuh dari Covid-19.
Nah, itulah sejumlah tips sehat dan aman perjalanan mudik. Diharapkan, kamu dapat menyambung tali silaturahmi bersama keluarga di kampung halaman dengan lancar dan terhindar dari Covid-19 selama perjalanan. Selamat mudik Lebaran 2023!
Jessica Gracia Siregar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)