Jakarta: Survei Indikator Politik Indonesia menyebut mayoritas masyarakat puas dengan kerja dan pelayanan pemerintah terkait mudik Lebaran. Termasuk strategi Polri dalam melakukan rekayasa lalu lintas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, ada juga 78 persen masyarakat yang menyatakan puas dengan penyelenggaraan mudik tahun ini.
“Khusus yang mudik, tingkat kepuasannya semakin tinggi, mencapai 89,5 persen,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik Atas Penanganan Mudik 2023 secara virtual, Minggu, 14 Mei 2023.
Menurut Burhanuddin, apresiasi masyarakat juga mengalir untuk Polri. Ini terbukti sebanyak 74,3 persen masyarakat setuju dengan langkah Polri menerapkan kebijakan one way dan contra flow selama mudik Lebaran.
Tingkat apresiasi kian tinggi untuk kelompok responden yang khusus bermudik. Angkanya, Burhanuddin menjelaskan, mencapai 82,2 persen. “Mayoritas setuju dengan kebijakan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol (one way dan contra flow), terutama kelompok pemudik,” ungkap Burhanuddin.
Baca: Kepolisian Siapkan Berbagai Cara Bebaskan Pekerja Tower BTS dari Sekapan KKB
Pelayanan Polri yang banyak diapresiasi publik, dalam temuan Indikator, tak hanya terkait rekayasa lalu lintas. Menurut Burhanuddin, pelayanan Kepolisian dalam menjaga rumah dan kendaraan bermotor yang ditinggalkan mudik juga ramai pujian.
Temuan Indikator, sebanyak 82,5 persen responden mendukung kebijakan tersebut. “Khusus pemudik, tingkat persetujuan dan dukungannya semakin tinggi, mencapai 84,7 persen,” kata Burhanuddin.
Bukan hanya dukungan, menurut Burhanuddin, mayoritas masyarakat menyatakan puas dengan pelayanan tersebut. “Dari kelompok masyarakat yang melakukan mudik, sekitar 14,6 persennya mendapat pelayanan dari Kepolisian, mayoritas merasa puas,” jelas Burhanuddin.
Survei dilakukan usai mewawancarai 1.218 responden melalui sambungan telpon dalam rentang 30 April – 6 Mei 2023, Indikator mendapati sebanyak 85,2 persen masyarakat menyatakan mudik tahun ini lebih lancar dari tahun sebelumnya.
Jakarta: Survei Indikator Politik Indonesia menyebut mayoritas masyarakat puas dengan kerja dan pelayanan pemerintah terkait mudik Lebaran. Termasuk strategi
Polri dalam melakukan rekayasa lalu lintas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan, ada juga 78 persen masyarakat yang menyatakan puas dengan penyelenggaraan mudik tahun ini.
“Khusus yang mudik, tingkat kepuasannya semakin tinggi, mencapai 89,5 persen,” kata Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Evaluasi Publik Atas Penanganan Mudik 2023 secara virtual, Minggu, 14 Mei 2023.
Menurut Burhanuddin, apresiasi masyarakat juga mengalir untuk Polri. Ini terbukti sebanyak 74,3 persen masyarakat setuju dengan langkah Polri menerapkan kebijakan one way dan contra flow selama mudik Lebaran.
Tingkat apresiasi kian tinggi untuk kelompok responden yang khusus bermudik. Angkanya, Burhanuddin menjelaskan, mencapai 82,2 persen. “Mayoritas setuju dengan kebijakan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan tol (one way dan contra flow), terutama kelompok pemudik,” ungkap Burhanuddin.
Baca:
Kepolisian Siapkan Berbagai Cara Bebaskan Pekerja Tower BTS dari Sekapan KKB
Pelayanan Polri yang banyak diapresiasi publik, dalam temuan Indikator, tak hanya terkait rekayasa lalu lintas. Menurut Burhanuddin, pelayanan Kepolisian dalam menjaga rumah dan kendaraan bermotor yang ditinggalkan mudik juga ramai pujian.
Temuan Indikator, sebanyak 82,5 persen responden mendukung kebijakan tersebut. “Khusus pemudik, tingkat persetujuan dan dukungannya semakin tinggi, mencapai 84,7 persen,” kata Burhanuddin.
Bukan hanya dukungan, menurut Burhanuddin, mayoritas masyarakat menyatakan puas dengan pelayanan tersebut. “Dari kelompok masyarakat yang melakukan mudik, sekitar 14,6 persennya mendapat pelayanan dari Kepolisian, mayoritas merasa puas,” jelas Burhanuddin.
Survei dilakukan usai mewawancarai 1.218 responden melalui sambungan telpon dalam rentang 30 April – 6 Mei 2023, Indikator mendapati sebanyak 85,2 persen masyarakat menyatakan mudik tahun ini lebih lancar dari tahun sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)