FITNESS & HEALTH
Mengurangi dan Mengobati Sakit Pinggang, Ini Tips dari Organisasi Kesehatan PAFI
Rosa Anggreati
Senin 28 Oktober 2024 / 18:28
Jakarta: Bekerja atau melakukan aktivitas lainnya sehari-hari bisa menimbulkan beberapa gangguan kesehatan pada tubuh. Terutama sakit pinggang yang bisa saja muncul disaat kondisi tertentu. Hal ini tentu saja menganggu, apabila terjadi secara terus-menerus. Sakit pinggang merupakan sebuah kondisi keluhan kesehatan di mana terjadi rasa sakit, pegal, nyeri, atau kesemutan pada pinggang. Lokasi terjadinya rasa sakit ini sebenarnya cukup beragam mulai dari bagian kiri dan kanan, belakang atas, dan belakang bawah.
Salah satu cabang organisasi kesehatan yaitu PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Kota Probolinggo dengan alamat website pafikotaprobolinggo.org menjelaskan bahwa sakit pinggang adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri, pegal, atau kesemutan di area pinggang, yang mencakup bagian belakang bawah dan samping.
Secara umum sakit pinggang terjadi akibat adanya gerakan mendadak, mengangkat beban berat, atau posisi duduk yang tidak tepat saat bekerja.
Gejala ini dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap dan bisa bersifat sementara atau kronis. Sakit pinggang sering kali disebabkan oleh cedera otot atau sendi, tetapi juga dapat terkait dengan masalah pada organ dalam seperti ginjal.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara mengatasi masalah sakit pinggang serta rekomendasi obat untuk mengobatinya.

(Foto:Freepik)
Sakit pinggang yang terjadi secara tiba-tiba tentu saja menganggu aktivitas sehari-hari, saat mengalami sakit pinggang, ada beberapa langkah pertama yang dapat diambil untuk meredakan gejalanya. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:
1. Gunakan kompres air untuk meredakan sakit pinggang
Gunakan kompres air dingin pada area yang terasa sakit untuk mengurangi peradangan. Bungkus es dengan kain dan tempelkan selama 15-20 menit. Lakukan ini beberapa kali sehari selama 48-72 jam pertama. Setelah periode tersebut, beralihlah ke kompres hangat untuk membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah.
2. Coba untuk mengubah posisi tidur agar lebih nyaman
Tidur dalam posisi miring dengan bantal di antara lutut dapat membantu mengurangi rasa sakit. Jika tidur telentang, letakkan bantal di bawah lutut untuk menjaga posisi tulang belakang tetap netral.
3. Hindari melakukan aktivitas berat
Cobalah untuk tidak melakukan aktivitas berat atau gerakan mendadak yang dapat memperburuk kondisi. Istirahat sejenak tetapi tetap aktif dengan gerakan ringan seperti berjalan.
4. Perhatikan postur tubuh saat melakukan aktivitas
Jaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri untuk mengurangi tekanan pada punggung. Gunakan kursi yang mendukung punggung dan hindari duduk terlalu lama tanpa bergerak.
5. Lakukan peregangan ringan
Jika memungkinkan, lakukan peregangan lembut untuk membantu meredakan ketegangan otot di area pinggang. Melakukan olahraga kecil selama kurang lebih 5-10 menit saat bekerja sangat baik untuk mengurangi adanya gejala sakit pinggang.
(Foto:Freepik)
Bagi Anda yang sedang mengalami sakit pinggang, Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa rekomendasi obat untuk mengatasi gejala sakit pinggang yang umum digunakan:
1. Obat Ibuprofen
Ibuprofen merupakan salah satu obat paling direkomendasi jika Anda mengalami gejala sakit pinggang yang berlebihan. Obat ini memiliki anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) yang efektif dalam menghambat prostaglandin, penyebab utama nyeri pada pinggang yang sakit. Obat ini dapat dikonsumsi dengan dosis 200mg setiap 4-6 jam sekali, maksimum 400mg per dosis.
2. Obat Asam Mefenamat atau Mefenamic Acid
Asam Mefenamat atau Mefenamic Acid merupakan obat alternatif yang dapat ditemukan di apotek terdekat. Obat ini dapat mengurangi gejala sakit pinggang, selain itu juga meredakan nyeri berlebihan, terutama pada wanita menjelang atau saat haid. Obat ini dapat dikonsumsi dengan dosis 500 mg per 3 kali sehari atau sesuai petunjuk apoteker maupun dokter.
3. Paramex Nyeri Otot
Obat terakhir adalah Paramex Nyeri Otot karena mengandung Ibuprofen dan Paracetamol. Selain meredakan nyeri, Anda juga dapat istirahat lebih baik karena kandungan paracetamol di dalamnya. Untuk dosisnya adalah 3–4 kali sehari setelah makan.
Sakit pinggang dapat diatasi dengan berbagai upaya sederhana dan penanganan yang tepat, namun alangkah baiknya Anda dapat mengonsumsi obat-obatan yang di rekomendasikan. Sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat dan dosis obat yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)
Salah satu cabang organisasi kesehatan yaitu PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Kota Probolinggo dengan alamat website pafikotaprobolinggo.org menjelaskan bahwa sakit pinggang adalah kondisi yang ditandai dengan rasa nyeri, pegal, atau kesemutan di area pinggang, yang mencakup bagian belakang bawah dan samping.
Secara umum sakit pinggang terjadi akibat adanya gerakan mendadak, mengangkat beban berat, atau posisi duduk yang tidak tepat saat bekerja.
Gejala ini dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap dan bisa bersifat sementara atau kronis. Sakit pinggang sering kali disebabkan oleh cedera otot atau sendi, tetapi juga dapat terkait dengan masalah pada organ dalam seperti ginjal.
Baca juga: Organisasi Kesehatan PAFI Bagikan Tips dan Manfaat Minum Teh Tawar Hangat Setiap Hari |
Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara mengatasi masalah sakit pinggang serta rekomendasi obat untuk mengobatinya.
Apa saja langkah pertama yang harus diambil saat mengalami sakit pinggang?

(Foto:Freepik)
Sakit pinggang yang terjadi secara tiba-tiba tentu saja menganggu aktivitas sehari-hari, saat mengalami sakit pinggang, ada beberapa langkah pertama yang dapat diambil untuk meredakan gejalanya. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:
1. Gunakan kompres air untuk meredakan sakit pinggang
Gunakan kompres air dingin pada area yang terasa sakit untuk mengurangi peradangan. Bungkus es dengan kain dan tempelkan selama 15-20 menit. Lakukan ini beberapa kali sehari selama 48-72 jam pertama. Setelah periode tersebut, beralihlah ke kompres hangat untuk membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan aliran darah.
2. Coba untuk mengubah posisi tidur agar lebih nyaman
Tidur dalam posisi miring dengan bantal di antara lutut dapat membantu mengurangi rasa sakit. Jika tidur telentang, letakkan bantal di bawah lutut untuk menjaga posisi tulang belakang tetap netral.
3. Hindari melakukan aktivitas berat
Cobalah untuk tidak melakukan aktivitas berat atau gerakan mendadak yang dapat memperburuk kondisi. Istirahat sejenak tetapi tetap aktif dengan gerakan ringan seperti berjalan.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Apoteker Termasuk Profesi yang Hebat |
4. Perhatikan postur tubuh saat melakukan aktivitas
Jaga postur tubuh yang baik saat duduk atau berdiri untuk mengurangi tekanan pada punggung. Gunakan kursi yang mendukung punggung dan hindari duduk terlalu lama tanpa bergerak.
5. Lakukan peregangan ringan
Jika memungkinkan, lakukan peregangan lembut untuk membantu meredakan ketegangan otot di area pinggang. Melakukan olahraga kecil selama kurang lebih 5-10 menit saat bekerja sangat baik untuk mengurangi adanya gejala sakit pinggang.
Apa saja rekomendasi obat untuk mengatasi gejala sakit pinggang?

(Foto:Freepik)
Bagi Anda yang sedang mengalami sakit pinggang, Anda tidak perlu khawatir. Ada beberapa rekomendasi obat untuk mengatasi gejala sakit pinggang yang umum digunakan:
1. Obat Ibuprofen
Ibuprofen merupakan salah satu obat paling direkomendasi jika Anda mengalami gejala sakit pinggang yang berlebihan. Obat ini memiliki anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) yang efektif dalam menghambat prostaglandin, penyebab utama nyeri pada pinggang yang sakit. Obat ini dapat dikonsumsi dengan dosis 200mg setiap 4-6 jam sekali, maksimum 400mg per dosis.
2. Obat Asam Mefenamat atau Mefenamic Acid
Asam Mefenamat atau Mefenamic Acid merupakan obat alternatif yang dapat ditemukan di apotek terdekat. Obat ini dapat mengurangi gejala sakit pinggang, selain itu juga meredakan nyeri berlebihan, terutama pada wanita menjelang atau saat haid. Obat ini dapat dikonsumsi dengan dosis 500 mg per 3 kali sehari atau sesuai petunjuk apoteker maupun dokter.
3. Paramex Nyeri Otot
Obat terakhir adalah Paramex Nyeri Otot karena mengandung Ibuprofen dan Paracetamol. Selain meredakan nyeri, Anda juga dapat istirahat lebih baik karena kandungan paracetamol di dalamnya. Untuk dosisnya adalah 3–4 kali sehari setelah makan.
Sakit pinggang dapat diatasi dengan berbagai upaya sederhana dan penanganan yang tepat, namun alangkah baiknya Anda dapat mengonsumsi obat-obatan yang di rekomendasikan. Sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat dan dosis obat yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)