FITNESS & HEALTH
Cara Sederhana Memahami Penyebab Vertigo dan Tips Mengobatinya
Rosa Anggreati
Senin 28 Oktober 2024 / 12:53
Jakarta: Vertigo adalah kondisi medis yang ditandai dengan sensasi pusing dan perasaan seolah-olah lingkungan di sekitar penderita berputar atau bergerak. Meskipun sering dianggap sebagai penyakit, vertigo sebenarnya merupakan gejala dari kondisi atau penyakit lain yang mendasarinya.
Dikutip dari pafikabbantul.org, vertigo dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu Vertigo Perifer dan Vertigo Sentral. Vertigo Perifer disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam, yang berfungsi dalam menjaga keseimbangan tubuh. Sedangkan Vertigo Sentral terjadi akibat gangguan pada sistem saraf pusat, khususnya di otak.
Gejala vertigo sangatlah bervariasi meliputi sensasi berputar atau melayang, kehilangan keseimbangan, sering merasa mual dan muntah. Penderita vertigo juga mengalami keringat dingin dan sakit kepala. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa hari dan bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara mengatasi masalah vertigo serta rekomendasi obat untuk penderita vertigo.

(Foto:Freepik)
Saat vertigo menyerang, ada beberapa langkah pertama yang dapat diambil untuk meredakan gejala dan mengurangi ketidaknyamanan. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:
Jangan melakukan gerakan cepat, terutama saat berdiri atau mengubah posisi kepala. Bangun dengan perlahan untuk menghindari pemicu vertigo.
Dehidrasi dapat memperburuk gejala vertigo, jadi pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Saat tidur, gunakan beberapa bantal untuk menjaga posisi kepala sedikit terangkat, yang dapat membantu mencegah serangan vertigo di malam hari.
Minuman berkafein dan alkohol dapat memperburuk gejala vertigo, jadi sebaiknya hindari konsumsi keduanya saat mengalami serangan.
Jika gejala vertigo tidak kunjung reda atau disertai dengan gejala serius lainnya seperti muntah berat atau kehilangan kesadaran, segera cari bantuan medis.

(Foto:Freepik)
Bagi Anda penderita vertigo, ada beberapa rekomendasi obat untuk mengatasi gejala vertigo yang umum digunakan:
Obat ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke telinga bagian dalam dan mengurangi tekanan endolimfatik, sehingga efektif meredakan vertigo. Tersedia dalam dosis 6 mg hingga 12 mg, biasanya dikonsumsi tiga kali sehari setelah makan.
Sebagai antagonis kalsium, flunarizine membantu mengurangi frekuensi serangan vertigo dan juga dapat digunakan untuk mencegah migrain. Dosisnya harus sesuai petunjuk dokter karena termasuk dalam golongan obat keras.
Obat ini melancarkan aliran darah ke telinga dalam dan dapat mengatasi gejala vertigo, termasuk mual dan muntah. Dosis yang umum adalah satu tablet tiga kali sehari.
Mengandung cinnarizine, Perifas juga dapat digunakan untuk meredakan mual saat mabuk kendaraan dan gejala vertigo lainnya.
Vertigo dapat diatasi dengan berbagai upaya sederhana dan penanganan yang tepat, namun alangkah baiknya Anda dapat mengonsumsi obat-obatan yang di rekomendasikan. Sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat dan dosis yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)
Dikutip dari pafikabbantul.org, vertigo dapat dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan penyebabnya, yaitu Vertigo Perifer dan Vertigo Sentral. Vertigo Perifer disebabkan oleh gangguan pada telinga bagian dalam, yang berfungsi dalam menjaga keseimbangan tubuh. Sedangkan Vertigo Sentral terjadi akibat gangguan pada sistem saraf pusat, khususnya di otak.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kuliah Jurusan Farmasi Pilihan yang Tepat |
Gejala vertigo sangatlah bervariasi meliputi sensasi berputar atau melayang, kehilangan keseimbangan, sering merasa mual dan muntah. Penderita vertigo juga mengalami keringat dingin dan sakit kepala. Gejala ini dapat berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa hari dan bisa muncul secara tiba-tiba atau bertahap.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas bagaimana cara mengatasi masalah vertigo serta rekomendasi obat untuk penderita vertigo.
Apa saja langkah pertama yang harus diambil saat vertigo menyerang?

(Foto:Freepik)
Saat vertigo menyerang, ada beberapa langkah pertama yang dapat diambil untuk meredakan gejala dan mengurangi ketidaknyamanan. Berikut adalah langkah-langkah tersebut:
1. Tetap dalam keadaan tenang
Usahakan untuk tidak panik. Ketegangan dapat memperburuk gejala vertigo.2. Segera duduk atau berbaring
Jika Anda merasa pusing, segera duduk atau berbaring di tempat yang aman. Ini dapat membantu mencegah jatuh dan memberikan rasa nyaman.3. Pejamkan mata sejenak
Menutup mata dapat membantu mengurangi sensasi pusing dan membuat Anda merasa lebih stabil.Baca juga: Cara Sederhana Menangani Penyakit Asma dengan Baik dan Tepat |
4. Hindari gerakan tiba-tiba
Jangan melakukan gerakan cepat, terutama saat berdiri atau mengubah posisi kepala. Bangun dengan perlahan untuk menghindari pemicu vertigo.
5. Minum air putih yang cukup
Dehidrasi dapat memperburuk gejala vertigo, jadi pastikan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
6. Gunakan bantal tambahan
Saat tidur, gunakan beberapa bantal untuk menjaga posisi kepala sedikit terangkat, yang dapat membantu mencegah serangan vertigo di malam hari.
7. Hindari minuman berkafein
Minuman berkafein dan alkohol dapat memperburuk gejala vertigo, jadi sebaiknya hindari konsumsi keduanya saat mengalami serangan.Jika gejala vertigo tidak kunjung reda atau disertai dengan gejala serius lainnya seperti muntah berat atau kehilangan kesadaran, segera cari bantuan medis.
Apa saja rekomendasi obat untuk mengatasi gejala vertigo?

(Foto:Freepik)
Bagi Anda penderita vertigo, ada beberapa rekomendasi obat untuk mengatasi gejala vertigo yang umum digunakan:
1. Betahistine
Obat ini bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke telinga bagian dalam dan mengurangi tekanan endolimfatik, sehingga efektif meredakan vertigo. Tersedia dalam dosis 6 mg hingga 12 mg, biasanya dikonsumsi tiga kali sehari setelah makan.
2. Flunarizine
Sebagai antagonis kalsium, flunarizine membantu mengurangi frekuensi serangan vertigo dan juga dapat digunakan untuk mencegah migrain. Dosisnya harus sesuai petunjuk dokter karena termasuk dalam golongan obat keras.
3. Cinnarizine
Obat ini melancarkan aliran darah ke telinga dalam dan dapat mengatasi gejala vertigo, termasuk mual dan muntah. Dosis yang umum adalah satu tablet tiga kali sehari.
4. Perifas
Mengandung cinnarizine, Perifas juga dapat digunakan untuk meredakan mual saat mabuk kendaraan dan gejala vertigo lainnya.Vertigo dapat diatasi dengan berbagai upaya sederhana dan penanganan yang tepat, namun alangkah baiknya Anda dapat mengonsumsi obat-obatan yang di rekomendasikan. Sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, sangat penting untuk berkonsultasi dengan apoteker atau dokter agar mendapatkan diagnosis yang tepat dan dosis yang sesuai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)