Dikutip dari pafimanokwari.org, studi farmasi tidak hanya berfokus pada aspek ilmiah, tetapi juga mencakup bidang sosial seperti manajemen farmasi dan farmakoekonomi. Seorang Farmasis dapat bertanggung jawab untuk menyediakan obat yang tepat sesuai kebutuhan pasien.
Kurikulum studi farmasi di Indonesia umumnya dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan bagi calon apoteker. Beberapa mata kuliah pada jurusan farmasi meliputi Farmakologi, Kimia Medisinal, Farmakognosi, Teknologi Sediaan, Mikrobiologi Farmasi dan Analisis Farmasi.
Mahasiswa farmasi juga dilatih dalam teknik laboratorium untuk analisis dan pengembangan obat. Kampus juga menyediakan pengalaman langsung dalam lingkungan kerja apoteker melalui praktik kerja lapangan. Dengan struktur kurikulum yang komprehensif ini, program studi farmasi bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap menghadapi tantangan dalam dunia kesehatan dan praktik kefarmasian.
Apa saja sumber belajar yang direkomendasikan untuk mata kuliah farmasi di Indonesia?

Ilustrasi/Freepik
Jurusan farmasi menjadi pilihan tepat bagi Anda yang menyukai obat-obatan. Apoteker adalah salah satu profesi terbaik dari seorang lulusan farmasi di Indonesia. Untuk mendukung pembelajaran program studi farmasi, berikut adalah beberapa sumber belajar yang direkomendasikan:
1. Buku kefarmasian
Buku berjudul 'Dasar-Dasar Kefarmasian' merupakan buku paling popular untuk memberikan pemahaman tentang konsep dasar dalam farmasi, termasuk sejarah dan prinsip-prinsip kefarmasian. Selain itu buku berjudul 'Anatomi dan Fisiologi Manusia' oleh Elaine N. Marieb juga sangat baik untuk memahami struktur dan fungsi tubuh manusia.Buku rekomendasi terakhir adalah buku berjudul "Kimia Dasar". Buku ini menjelaskan konsep-konsep dasar kimia yang penting untuk studi lebih lanjut dalam farmasi.
2. Jurnal online dan artikel ilmiah
Mahasiswa jurusan farmasi juga bisa mencari artikel di jurnal farmasi secara online untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai penelitian dan perkembangan di bidang farmasi. Selain itu database seperti PubMed atau Google Scholar dapat dimanfaatkan untuk menemukan artikel ilmiah terkait dengan mata kuliah yang dipelajari.Baca: PAFI Kabupaten Kutai Barat, Organisasi Kesehatan Memberikan Edukasi Farmasi di Kalimantan Timur |
3. Platform pembelajaran daring secara gratis dan berbayar
Mahasiswa jurusan farmasi juga bisa melakukan pembelajaran online di samping kegiatan belajar di kampus seperti kursus online melalui platform seperti Coursera atau edX. Selain itu, mahasiswa juga dapat memanfaatkan platform gratis video online seperti YouTube yang menawarkan video pembelajaran tentang topik-topik dasar dalam farmasi.Dengan memanfaatkan sumber-sumber ini, mahasiswa dapat memperkuat pemahaman mereka terhadap mata kuliah yang diajarkan pada program studi farmasi.
Apa saja keuntungan memilih kuliah jurusan farmasi di Indonesia?

Ilustrasi/Freepik
Memilih kuliah jurusan farmasi di Indonesia menawarkan berbagai keuntungan yang signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan utama:
1. Peluang karier yang lebih luas
Lulusan farmasi memiliki akses ke berbagai bidang pekerjaan, termasuk industri farmasi, penelitian dan pengembangan obat, apotek, kebijakan kesehatan, dan pendidikan. Ini memberikan fleksibilitas untuk mengejar jalur karier yang sesuai dengan minat dan aspirasi pribadi.2. Stabilitas dalam pekerjaan
Profesi farmasi termasuk dalam kategori pekerjaan yang stabil. Kebutuhan akan tenaga kesehatan dan obat-obatan selalu ada, sehingga lulusan farmasi memiliki prospek pekerjaan yang baik dan keamanan kerja yang tinggi.3. Kontribusi pada kesehatan masyarakat
Sebagai apoteker, Anda berperan penting dalam perawatan kesehatan masyarakat dengan merancang, mengelola, dan memberikan obat yang aman dan efektif. Ini memungkinkan Anda untuk berkontribusi langsung terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.4. Gaji yang kompetitif
Industri farmasi dikenal menawarkan gaji yang kompetitif. Profesi ini sering kali memberikan imbalan finansial yang baik, menjadikannya salah satu pilihan karier yang menarik secara ekonomi.5. Kesempatan melanjutkan pendidikan setelah menyelesaikan program sarjana
Lulusan farmasi dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang profesi apoteker, membuka peluang untuk membuka apotek sendiri atau bekerja di posisi lebih tinggi dalam industri.Dengan berbagai keuntungan ini, jurusan farmasi menjadi pilihan menarik bagi calon mahasiswa yang ingin berkarier di bidang kesehatan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News