FITNESS & HEALTH
Cara Sederhana Menangani Penyakit Asma dengan Baik dan Tepat
Patrick Pinaria
Kamis 24 Oktober 2024 / 13:31
Jakarta: Asma adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi sistem pernapasan, khususnya paru-paru. Penyakit ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan, yang menyebabkan penderitanya mengalami kesulitan bernapas. Gejala umum asma meliputi sesak napas, mengi (suara napas berbunyi seperti siulan), dan batuk, terutama di malam hari atau saat beraktivitas fisik.
Dikutip dari pafikabupatemojokerto.org, Penyebab asma dapat bervariasi, termasuk faktor genetik, alergi terhadap debu, serbuk sari, atau asap rokok, serta infeksi saluran pernapasan. Selain itu, faktor lingkungan seperti polusi udara juga dapat memperburuk kondisi ini.
Pengelolaan asma biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan untuk meredakan gejala dan menghindari pemicu yang dapat memperburuk kondisi tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang tips dan bantuan sederhana untuk menangani penyakit asma dengan cepat dan tepat.

Ilustrasi/Freepik
Asma merupakan kondisi kesehatan yang cukup menganggu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa faktor yang dapat Anda pahami mengenai pemicu terjadinya penyakit dan kondisi ini. Berikut adalah penyebab dan pemicu penyakit asma secara umum:
Beberapa makanan yang mengandung zat aditif atau alergen tertentu juga bisa menjadi pemicu. Lingkungan yang lembap atau berdebu dapat meningkatkan risiko serangan asma.

Ilustrasi/Freepik
Penderita asma dapat menggunakan berbagai jenis obat untuk mengelola gejala dan mencegah serangan. Obat-obatan ini umumnya dibagi menjadi dua kategori: obat jangka pendek (pereda cepat) dan obat jangka panjang. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan:
Dengan memahami faktor dan rekomendasi obat yang sudah dipaparkan, penderita penyakit asma dapat lebih baik mengelola kondisi mereka dan menghindari pemicu yang dapat menyebabkan serangan asma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)
Dikutip dari pafikabupatemojokerto.org, Penyebab asma dapat bervariasi, termasuk faktor genetik, alergi terhadap debu, serbuk sari, atau asap rokok, serta infeksi saluran pernapasan. Selain itu, faktor lingkungan seperti polusi udara juga dapat memperburuk kondisi ini.
Pengelolaan asma biasanya melibatkan penggunaan obat-obatan untuk meredakan gejala dan menghindari pemicu yang dapat memperburuk kondisi tersebut. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang tips dan bantuan sederhana untuk menangani penyakit asma dengan cepat dan tepat.
Apa penyebab utama dari penyakit asma?

Ilustrasi/Freepik
Asma merupakan kondisi kesehatan yang cukup menganggu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa faktor yang dapat Anda pahami mengenai pemicu terjadinya penyakit dan kondisi ini. Berikut adalah penyebab dan pemicu penyakit asma secara umum:
1. Faktor genetik atau keturunan
Seseorang dengan riwayat keluarga yang memiliki asma atau alergi lebih berisiko terkena penyakit ini.2. Faktor lingkungan
Ada beberapa zat pemicu alergi seperti debu, bulu binatang, serbuk sari, dan kotoran hewan dapat menyebabkan reaksi terjadinya asma. Paparan terhadap asap rokok, asap kendaraan, dan polusi industri juga berkontribusi pada timbulnya gejala asma.3. Kondisi fisik dan emosional
Olahraga berat atau aktivitas fisik yang intens dapat memicu gejala asma pada beberapa orang. Stres emosional, seperti kesedihan mendalam atau kemarahan, dapat memperburuk kondisi asma.| Baca: PAFI Kabupaten Asmat, Organisasi Kesehatan yang Peduli Kesehatan Masyarakat Papua |
4. Faktor lain seperti makanan dan perubahan cuaca
Perubahan iklim dan suhu yang ekstrem seperti cuaca lembap dapat memicu serangan asma.Beberapa makanan yang mengandung zat aditif atau alergen tertentu juga bisa menjadi pemicu. Lingkungan yang lembap atau berdebu dapat meningkatkan risiko serangan asma.
Apa saja obat yang direkomendasikan untuk penderita penyakit asma?

Ilustrasi/Freepik
Penderita asma dapat menggunakan berbagai jenis obat untuk mengelola gejala dan mencegah serangan. Obat-obatan ini umumnya dibagi menjadi dua kategori: obat jangka pendek (pereda cepat) dan obat jangka panjang. Berikut adalah beberapa obat yang direkomendasikan:
1. Obat jangka pendek
Beberapa rekomendasi obat jangka pendek seperti Ventolin Inhaler yang mengandung albuterol, bekerja cepat untuk melegakan saluran pernapasan saat serangan asma terjadi. Alternatifnya dapat memilih Ipratropium sebagai obat yang membantu melemaskan otot di sekitar saluran pernapasan, memberikan bantuan cepat saat gejala kambuh.2. Obat jangka panjang
Adapun obat pilihan untuk jangka panjang seperti Pulmicort mengandung budesonide digunakan untuk mengurangi peradangan di saluran pernapasan dan harus digunakan secara rutin. Alternatifnya adalah obat Omalizumab (Xolair), obat ini mengikat protein yang terlibat dalam respons imun dan mengurangi peradangan pada pernafasan.Dengan memahami faktor dan rekomendasi obat yang sudah dipaparkan, penderita penyakit asma dapat lebih baik mengelola kondisi mereka dan menghindari pemicu yang dapat menyebabkan serangan asma.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ROS)