Jakarta: Saat menderita asma, biasanya kamu akan menggunakan inhaler agar merasa lebih baik. Namun, kamu juga mungkin mengalami serangan di area yang sulit dijangkau obat.
Untungnya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk bernapas lebih baik saat inhaler berada di luar jangkauan. Jika mengalami serangan, atau merasa akan terjadi, cobalah teknik berikut.
Baca juga: Viral Pelaku Jambret Pura-pura Kena Asma saat Tertangkap, Warga: Adanya Nitrogen

(Posisi duduk tegak membantu membuka saluran pernapasan lebih lebar. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Posisi ini memungkinkan kamu untuk bisa bernapas dengan lebih baik. Kamu mungkin ingin berbaring saat serangan datang. Jangan! Jika melakukannya, atau bahkan kamu hanya membungkuk, saluran napas semakin tersumbat, sehingga serangan asma bisa semakin parah.
Serangan asma dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar oksigen dan karbondioksida (hiperventilasi), yang bisa mengganggu aliran darah ke otak. Jika dibiarkan, penderita bisa mengalami penurunan kesadaran akibat kekurangan suplai oksigen di otak.
Untuk mencegah hal tersebut, WebMD mengimbau, tarik napas panjang dan dalam untuk mendorong terjadinya keseimbangan oksigen dan karbondioksida. Lakukan selama beberapa saat, hingga kondisi terasa membaik.
Bila kamu sedang mengalami serangan atau bahkan jika tidak, usahakan untuk menjauhi hal-hal berikut sebisa mungkin:
- Serbuk sari, debu, jamur, bulu hewan peliharaan
- Penderita flu biasa
- Udara dingin
- Asap rokok
- Beberapa obat-obatan, seperti aspirin, beta-blocker, ibuprofen, dan natrium naproxen
- Stres
- Pengawet dalam makanan dan minuman
Mengonsumsi sesendok madu, atau mencampurnya dengan segelas air, madu akan membantu mengencerkan dahak di tenggorokan. Hal ini dapat membantu kamu bernapas lebih baik. Bahkan saat tidak sedang mengalami serangan, ada baiknya minum madu sebelum tidur, agar tidur lebih nyenyak.
Teteskan beberapa tetes ke dalam semangkuk air mendidih dan hirup uapnya untuk membantu melegakan saluran pernapasan yang tersumbat. Minyak ini juga dapat mengencerkan lendir.
Kamu juga bisa meneteskan beberapa tetes pada serbet dan meletakkannya di dekat hidung saat tidur untuk membantu tidur lebih nyenyak. Konsultasikan hal ini dengan dokter sebelum mencobanya.
Baca juga: Studi: Pasien Diabetes Berisiko Lebih Tinggi Terserang Asma
Rencana tindakan individu memudahkan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan di rumah selama serangan asma. Meskipun pengobatan rumahan tidak menghentikan serangan asma, pengobatan tersebut dapat meredakannya.
Seseorang harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen makanan, baik untuk gejala asma maupun tujuan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Untungnya, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk bernapas lebih baik saat inhaler berada di luar jangkauan. Jika mengalami serangan, atau merasa akan terjadi, cobalah teknik berikut.
Baca juga: Viral Pelaku Jambret Pura-pura Kena Asma saat Tertangkap, Warga: Adanya Nitrogen
1. Duduk tegak

(Posisi duduk tegak membantu membuka saluran pernapasan lebih lebar. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
Posisi ini memungkinkan kamu untuk bisa bernapas dengan lebih baik. Kamu mungkin ingin berbaring saat serangan datang. Jangan! Jika melakukannya, atau bahkan kamu hanya membungkuk, saluran napas semakin tersumbat, sehingga serangan asma bisa semakin parah.
2. Fokus pada pernapasan
Serangan asma dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar oksigen dan karbondioksida (hiperventilasi), yang bisa mengganggu aliran darah ke otak. Jika dibiarkan, penderita bisa mengalami penurunan kesadaran akibat kekurangan suplai oksigen di otak.
Untuk mencegah hal tersebut, WebMD mengimbau, tarik napas panjang dan dalam untuk mendorong terjadinya keseimbangan oksigen dan karbondioksida. Lakukan selama beberapa saat, hingga kondisi terasa membaik.
3. Jauhi pemicu
Bila kamu sedang mengalami serangan atau bahkan jika tidak, usahakan untuk menjauhi hal-hal berikut sebisa mungkin:
- Serbuk sari, debu, jamur, bulu hewan peliharaan
- Penderita flu biasa
- Udara dingin
- Asap rokok
- Beberapa obat-obatan, seperti aspirin, beta-blocker, ibuprofen, dan natrium naproxen
- Stres
- Pengawet dalam makanan dan minuman
4. Minumlah madu
Mengonsumsi sesendok madu, atau mencampurnya dengan segelas air, madu akan membantu mengencerkan dahak di tenggorokan. Hal ini dapat membantu kamu bernapas lebih baik. Bahkan saat tidak sedang mengalami serangan, ada baiknya minum madu sebelum tidur, agar tidur lebih nyenyak.
5. Gunakan minyak kayu putih
Teteskan beberapa tetes ke dalam semangkuk air mendidih dan hirup uapnya untuk membantu melegakan saluran pernapasan yang tersumbat. Minyak ini juga dapat mengencerkan lendir.
Kamu juga bisa meneteskan beberapa tetes pada serbet dan meletakkannya di dekat hidung saat tidur untuk membantu tidur lebih nyenyak. Konsultasikan hal ini dengan dokter sebelum mencobanya.
Baca juga: Studi: Pasien Diabetes Berisiko Lebih Tinggi Terserang Asma
Rencana tindakan individu memudahkan untuk mengetahui apa yang harus dilakukan di rumah selama serangan asma. Meskipun pengobatan rumahan tidak menghentikan serangan asma, pengobatan tersebut dapat meredakannya.
Seseorang harus selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen makanan, baik untuk gejala asma maupun tujuan lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)