FITNESS & HEALTH
Lestari Moerdijat: Permasalahan Nonklinis dalam Pengobatan Kanker Harus Diatasi Bersama
Yatin Suleha
Minggu 19 Oktober 2025 / 19:56
Jakarta: Mengatasi kecemasan dalam proses pengobatan kanker bukan hanya merupakan pekerjaan rumah bagi individu dan komunitas penyintas yang memberi pendampingan bagi penderita, tetapi juga para pemangku kepentingan.
"Kami, para penyintas sedang berjuang melalui berbagai diskusi untuk membuat rencana kerja nasional dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan nonklinis, dalam hal ini permasalahan psikologis yang muncul dalam proses pengobatan kanker," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat pada Seminar Kanker Payudara bertema Melepas Cemas, Menyambut Harapan Strategi Mental bagi Penyintas Kanker Payudara di Universitas Muria Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu, 19 Oktober 2025.
Hadir pada acara tersebut antara lain, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si (Rektor Univeristas Muria Kudus),
H. Akhwan, SH (Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah), H. Mukhtamat, MH (Anggota DPRD Kabupaten Kudus), dr. Mustiko Wibowo (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus), Kuriake Kharismawan, S.Psi, M.Psi, (Psikolog Klinis), dan
Cahyaning Puji Astuti (Ketua CISC Suluh Hati Semarang/Founder Miraculous Hypno Cancer).
Menurut Lestari yang juga penyintas kanker payudara itu, upaya mengatasi permasalahan nonklinis dalam pengobatan kanker harus menjadi perhatian bersama.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat upaya pendampingan psikologis dalam proses pengobatan kanker harus didorong untuk menjadi salah satu agenda prioritas untuk direalisasikan.

(Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, mengupayakan kualitas hidup yang baik dalam proses pengobatan merupakan faktor penting bagi keberlangsungan hidup penderita dan penyintas kanker. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Karena, ujar Rerie, kerap kali kecemasan dialami penderita kanker saat menjalani pengobatan.
Padahal, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, munculnya cemas bagi penderita kanker bisa menjadi tambahan beban yang bisa memperparah dan menghambat proses pengobatannya.
Menurut Rerie, mengupayakan kualitas hidup yang baik dalam proses pengobatan merupakan faktor penting bagi keberlangsungan hidup penderita dan penyintas kanker.
Rerie berpendapat, upaya pendampingan psikologis sangat diperlukan sebagai bagian upaya meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dan keluarganya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, masyarakat dan para pemangku kepentingan dapat bersama-sama melakukan upaya pencegahan melalui memasyarakatkan deteksi dini kanker dan ikut mendorong perawatan paliatif dalam pengobatan kanker di tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
"Kami, para penyintas sedang berjuang melalui berbagai diskusi untuk membuat rencana kerja nasional dalam upaya mengatasi berbagai permasalahan nonklinis, dalam hal ini permasalahan psikologis yang muncul dalam proses pengobatan kanker," kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat pada Seminar Kanker Payudara bertema Melepas Cemas, Menyambut Harapan Strategi Mental bagi Penyintas Kanker Payudara di Universitas Muria Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu, 19 Oktober 2025.
Hadir pada acara tersebut antara lain, Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si (Rektor Univeristas Muria Kudus),
H. Akhwan, SH (Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah), H. Mukhtamat, MH (Anggota DPRD Kabupaten Kudus), dr. Mustiko Wibowo (Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus), Kuriake Kharismawan, S.Psi, M.Psi, (Psikolog Klinis), dan
Cahyaning Puji Astuti (Ketua CISC Suluh Hati Semarang/Founder Miraculous Hypno Cancer).
Menurut Lestari yang juga penyintas kanker payudara itu, upaya mengatasi permasalahan nonklinis dalam pengobatan kanker harus menjadi perhatian bersama.
Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat upaya pendampingan psikologis dalam proses pengobatan kanker harus didorong untuk menjadi salah satu agenda prioritas untuk direalisasikan.

(Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan, mengupayakan kualitas hidup yang baik dalam proses pengobatan merupakan faktor penting bagi keberlangsungan hidup penderita dan penyintas kanker. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Karena, ujar Rerie, kerap kali kecemasan dialami penderita kanker saat menjalani pengobatan.
Padahal, jelas Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, munculnya cemas bagi penderita kanker bisa menjadi tambahan beban yang bisa memperparah dan menghambat proses pengobatannya.
Menurut Rerie, mengupayakan kualitas hidup yang baik dalam proses pengobatan merupakan faktor penting bagi keberlangsungan hidup penderita dan penyintas kanker.
Rerie berpendapat, upaya pendampingan psikologis sangat diperlukan sebagai bagian upaya meningkatkan kualitas hidup pasien kanker dan keluarganya.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu sangat berharap, masyarakat dan para pemangku kepentingan dapat bersama-sama melakukan upaya pencegahan melalui memasyarakatkan deteksi dini kanker dan ikut mendorong perawatan paliatif dalam pengobatan kanker di tanah air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)